Event Report : Screening Movie Pokemon Genesect Blitz Megaplex.

Disclaimer: Tulisan ini di buat atas impresi pertama penulis sebagai orang yang terbiasa menonton film dan film animasi di bioskop dengan bahasa asli dan subtitle. Dan sebagai seorang yg tumbuh dengan pokemon, telenovela, dan film-film yang sudah di dub oleh TV Swasta Indonesia, penulis tidak mengenal satu pun pengisi suara yang melakukan dub (kecuali dari suara nya) dan berusaha untuk tetap seobjektif mungkin dalam melakukan penulisan. Tanpa mengurangi hormat kepada berbagai pihak, jika ada yang merasa tersinggung sebelumnya kami mohon maaf.

———

Pada hari sabtu (2/11/2013) kemarin, tim Jurnal Otaku Indonesia mendapat undangan dari pihak T-Joy untuk menghadiri special screening Pokemon Genesect Blitz Megaplex yang akan mulai tayang untuk umum pada tanggal 6 November 2013 ini. Mendapat kesempatan seperti ini, tanpa berpikir panjang kami pun berangkat ke blitz megaplex di Grand Indonesia.

 

…dan kepagian.

 

Entah karena semangat yang terlalu tinggi atau bertepatan dengan libur panjang sehingga traffic jakarta menjadi sangat kosong, pemutaran screening jam 3 pun kami sudah berada di tempat pada jam 12. Mengingat sudah masuk jam makan siang, kami pun memutuskan untuk mencari makan.

Tetapi karena perut kami masih kenyang dan seperti nya makanan berat seperti bakmie gajah mada akan terasa berlebihan, akhirnya kami memutuskan untuk berkumpul di warkop setempat untuk mencari cemilan sembari menunggu meja pendaftaran di buka.

 

SOMBOOOOOOOOONG.

 

Setelah menunggu beberapa jam, kami pun mendaftar sebagai media dan mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai JKT48 sebagai pengisi lagu ending pokemon versi indonesia ini. Wawancara berlangsung cukup singkat dan aman terkendali karena tidak satupun dari kami yang merupakan seorang Idol’s Zombie.

Jam 3, pintu studio 1 tempat screening akan di putar pun akhir nya di buka. Screening hari ini merupakan screening gabungan untuk Media, Pemenang Quiz, anggota XY kids, dan undangan yang tampak nya (well, obviously) sebagian besar terdiri dari anak-anak kecil.

 

dan orang tua yang menemani.

 

Sebelum pemutaran film ada sedikit sambutan dari panitia, kemunculan pikachu yang di peluk-peluk oleh JKT48 tim K, dan bagi-bagi poster bagi yang beruntung. Sempat di jelaskan juga oleh panitia yang berada di depan, cara untuk mendapatkan mewtwo lv 100 bagi yang membawa game pokemon black/white pada tanggal-tanggal tertentu.

 

Sayang nya tim kami tidak ada yg ingat untuk membawa DS.

 

Lalu film pun di mulai (note: selama film kami tidak mengambil gambar satu pun karena kami menganggap hal itu tidak etis, juga akan mengganggu penonton yang lain).

Di buka dengan “Pikachu & Eevee Friends” yang bercerita tentang pikachu dan teman-teman nya menginap di rumah eevee, animasi selama kurang lebih 22 menit tersebut menunjukan semua evolusi eevee dari awal sampai nymphia (atau sylveon dalam bahasa inggris. Animasi ini mengambil nama jepang nya), evolusi paling baru dari eevee pada pokemon X/Y.

Jujur saja, Animasi pembuka yang penuh dengan adegan manis dan imut ini sebenarnya cukup menarik perhatian saya. Entah karena permainan efek yang bisa di bilang sangat bagus untuk anime atau karena saya termasuk pria yang bermuka preman berhati precure.

Berlanjut ke movie utama, di buka dengan Mewtwo yang melakukan megavolution menjadi LoliMewTwo (Mega Mewtwo Y). Sekali lagi efek CG yang bagus sempat membuat saya terpesona sampai MewTwo membuka suara.

Saya tidak berkata bahwa hasil nya jelek atau apa, hanya karakter nya terasa kurang cocok buat saya.  Atau mungkin karena cara saya tumbuh, suaranya jadi terdengar lebih mirip dengan pengisi suara ibu-ibu di telenovela yang dulu sering di putar di SCTV. Demikian juga dengan musuh utama dari film ini, Red Genesect, suaranya terdengar seperti pengisi suara jagoan fim aksi mandarin yang juga sering di putar di TV swasta.

Untuk pengisi suara lain nya (dari apa yang saya dengar. sekali lagi, saya tidak mengenal satu pun dubber untuk film ini) sepertinya sama dengan pengisi suara pokemon yang ada di Indosiar. Which is, OK for me.

Oh, dan satu pertanyaan paling penting telah terjawab pula pada hari itu. Nama character utama nya adalah…. ALI!

Diluar itu, efek CG yang di pakai di film ini melebihi ekspektasi saya. Terutama di bagian battle antara LoliMewTwo dan Red Genesect yang banyak menggunakan efek bullet time. Dan sepertinya anggota tim JOI lain nya pun setuju dengan hal ini. Hanya saja setiap ada mid-battle dialog, selalu membuat saya teringat ke adegan dialog drama kolosal seperti angling darma.

Seusai screening film, kami pun berkesempatan untuk mewawancarai Kihara-san dari strategic team TJoy, perusahaan yang mendistribusikan Film Pokemon ini. Dari wawancara tersebut kami pun akhirnya mengerti kenapa mereka menjatuhkan pilihan dubbing untuk film ini.

Hari itu pun di tutup dengan makan malam dengan salah satu rekan dari media lain sembari ngobrol ringan tentang film pokemon ini dan kemungkinan apakah film anime akan dapat masuk ke indonesia serta berapa persen kah kesuksesan yang akan mereka raih.

 

SOMBOOOOOOOOONG [2].

 

Jadi, kesimpulan nya, apakah Film Pokemon Genesect Blitz Megaplex ini layak untuk di tonton? Jawaban saya: YA, film ini layak untuk di tonton. Terutama bagi kalian yang mempunyai saudara yang masih kecil untuk di ajak nonton bareng.

Karena diluar film ini di dub, efek yang ada cukup untuk membuat saya menikmati Film Pokemon Gesenect Blitz Megaplex ini. Selain itu, dubbing yang di lakukan pun terasa cukup untuk saya. Tidak spektakuler, namun tidak jelek juga. Mungkin karena saya sudah biasa mendengar dub pokemon yang ada di TV setiap hari minggu?

Anyhow, dengan menonton film ini bisa dikatakan juga kita sudah mendukung dunia animasi jepang yang kita sukai. Di tambah jika pemutaran film ini sukses, kemungkinan film anime lain nya akan menyusul bisa menjadi lebih besar kan?

 

Photos: Zimethsuki, g4ronk.