![[Review] Shin Gundam Musou](https://jurnalotaku.id/wp-content/uploads/2014/02/SGMRFI.jpg)
Shin Gundam Musou adalah seri keempat dari seri Gundam Musou (atau Dynasty Warriors: Gundam di barat) yang juga merupakan bagian dari seri Musou/Warriors, salah satu seri game hack-and-slash paling populer. Sebagai game ke-4 dari seri Gundam Musou (ya, kali ini Koei juga memasukkan judul “Shin” ke seri Gundam Musou yang mungkin juga akan menyebabkan perbedaan penomoran di edisi Jepang dengan Barat), Shin Gundam Musou menampilkan beberapa fitur baru. Berikut review kami untuk game Shin Gundam Musou.
Disclaimer: Game yang kami mainkan merupakan versi PS Vita dari Shin Gundam Musou.
Gameplay
Seperti game musou pada umumnya, combo serangan ringan dengan tombol kotak yang diakhiri dengan serangan kuat dengan tombol segitiga, dan juga serangan musou (yang di sini dinamakan SP attack) dengan tombol O masih tetap ada. Selain itu, tombol segitiga juga bisa digunakan untuk mengeluarkankan serangan tembakan saat tidak melancarkan combo, seperti di seri Gundam Musou lainnya. Tetapi kini player juga bisa melakukan charged shot dengan menahan segitiga untuk melakukan serangan jarak jauh yang lebih kuat. Dengan fitur sistem field dan meledaknya unit yang terkena serangan charge yang tetap ada dari seri Gundam Musou sebelumnya, kini unit-unit dapat dengan mudah menguasai field karena hampir semua serangan charged shot bisa menembus musuh (kecuali jika charged shot unit tersebut adalah bazooka). Ditambah dengan fitur lock-on ke unit-unit officer, kini serangan tembakan lebih berguna dibandingkan di game-game Gundam Musou sebelumnya.
- Pilot harus memiliki level 30 ke atas
- Unit harus memiliki setidaknya 2 musou bar (upgrade plan hingga dapat atau miliki plan rank A atau S)
- Tahan tombol lingkaran saat SP bar terisi 2 bar atau lebih/
Ironisnya SP2 tidak bisa dilancarkan saat sedang Burst mode.
- Laksanakan 2-3 sub mission (tangkap field tertentu, kalahkan pilot-pilot tertentu, escort teman ke field tertentu, dll)
- Unit komandan musuh muncul
- Kalahkan unit komandan musuh untuk menyelesaikan stage
Banyak dari stage-stage yang ada bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 3-5 menit.
Destroy: “Yang penting pilot Saya imut gak kayak abang!”
Sayangnya, Shin Gundam Musou tidak banyak memiliki unit baru. Selain unit-unit yang menjadi DLC di Gundam Musou 3 (Kshatriya, Banshee, Susanoo, Gundam-Gundam dari 00 season 2), unit baru yang muncul di Shin Gundam Musou hanyalah unit-unit SEED dan SEED Destiny (Strike, Aegis, Blitz, Buster, Duel, Impulse, dll). Sayangnya unit-unit yang benar-benar baru selain dari seri SEED seperti Wing Zero Custom, 00 Qan[T], dan Crossbone X-1 hanya bisa didapatkan melalui DLC.
Story
Seperti Gundam Musou 1 dan 2, story dari Shin Gundam Musou terpisah menjadi 2 mode, yaitu Official Mode yang menceritakan cerita-cerita seperti di animenya, dan Ultimate Mode yang menyatukan berbagai karakter dari berbagai seri Gundam dalam cerita original. Official Mode terdiri dari story-story Gundam pertama, Z Gundam A New Translation, Char’s Counterattack, Unicorn (sampai OVA ep 5), SEED, dan SEED Destiny. Official mode bisa diselesaikan dengan cepat, kira-kira hanya memakan 4-6 jam. Official mode menyediakan full voiceover dan juga kumpulan gambar-gambar dari animenya. Entah mengapa, CG movie dari story Gundam pertama, Z Gundam, dan Char’s Counterattack diambil dari Official Mode Gundam Musou 1 & 2, hanya model dan efeknya diperbagus (adegan, voice, sampai angle kameranya masih sama). Untungnya masih ada CG movie baru untuk Official Mode Unicorn, SEED, & SEED Destiny.
Berbeda dengan Gundam Musou 1 sampai 3 di mana mode crossovernya memiliki voiceover dan movie, Ultimate mode di Shin Gundam Musou tidak memiliki voiceover di briefing (hanya ada voiceover khusus di dalam misi, itupun tidak banyak yang berhubungan dengan story) maupun movie (bahkan tidak ada movie saat menamatkan misi terakhir Ultimate mode!), sehingga Ultimate mode terasa hampa. Dan tidak seperti Gundam Musou 1 & 3 di mana ada satu keseluruhan cerita yang meliputi seluruh karakter yang ada, Ultimate mode terdiri dari berbagai skenario (masing-masing memiliki 6-10 stage) yang ceritanya tidak berhubungan satu dengan lain. Di salah satu skenario, ada Char, Katejina, dan Milliardo yang berkerjasama untuk menjatuhkan Axis; satu skenario di mana Reborns mengumpulkan Scirocco, Treize, & Mister Bushido untuk menguasai dunia; satu skenario di mana Zeon mem-mass produce Destroy Gundam, dan lainnya. Sayangnya pembagian skenario ini juga menyebabkan player tidak bisa memilih karakter yang memiliki keterlibatan dalam skenario yang dimainkan. Terdapat 25 skenario di Shin Gundam Musou, belum termasuk DLCnya.
Graphic
Saat membahas grafik game Musou, jelas Saya harus membahas model 3Dnya. Tapi sebelum itu, Saya ingin membahas tentang grafik menu utamanya. Entah kenapa, menu utama, dan terutama menu pemilihan stagenya terasa sangat sederhana, bahkan terkesan seperti untuk game yang belum selesai. Ada apa Koei Tecmo!?
Unlocking & Trophy
Mungkin untuk game lain, ini tidak perlu dibahas, tetapi cara untuk mendapatkan Platinum Trophy untuk game Shin Gundam Musou terbilang cukup sulit. Oke, mungkin “sulit” bukanlah kata-kata yang paling cocok. “Repot” adalah kata-kata yang paling menggambarkan requirement untuk Platinum Trophy dari game Shin Gundam Musou, karena player harus mendapatkan semua kartu yang ada di gallery. Apa itu kartu? Kartu akan didapatkan ketika player meng-unlock sesuatu, mulai dari pilot, MS, dan unlock lain-lainnya. Dan ada berapa kartu yang ada di Shin Gundam Musou? 626 kartu. Apa saja kriteria yang untuk mendapatkan masing-masing kartu? Ada yang harus menggunakan pilot tertentu untuk membunuh 5000 musuh, gunakan tiap unit tertentu sebanyak 5 kali (untuk unit cecurut) atau 10 kali (untuk unit tokoh utama), gunakan unit tertentu untuk membunuh 5000 musuh (untuk unit cecurut) atau 10000 musuh (untuk unit tokoh utama), dapatkan medali emas/perak/perunggu untuk misi tertentu, dll. Meski Saya telah memainkan game ini selama 54 jam dan menamatkan semua skenario yang ada, koleksi kartu saya baru mencapai 53%. Rasanya ini adalah cara yang cukup kejam untuk menambah playtime (trophy memang tidak wajib didapatkan, tapi rasanya agak menyebalkan juga ini terjadi).
Conclusion
Shin Gundam Musou memiliki peningkatan yang cukup terasa dibanding seri Gundam Musou sebelumnya, terutama secara gameplay. Meledakkan ratusan unit dalam waktu singkat terasa sangat memuaskan. Sayangnya Ultimate mode (mode yang mana player akan menghabiskan waktunya paling banyak) terasa agak hampa. Meski beberapa konten kecil terasa cukup menghibur (Marida yang ingin makan es krim, Char bertanding dengan Full Frontal dan Johnny Ridden memperebutkan gelar “merah”, dll), hambarnya Ultimate Mode membuat gameplaynya terasa lebih seperti grinding. Kurangnya unit baru selain DLC juga agak disayangkan. Fans seri Musou terutama seri Gundam Musou pasti akan menyukai game ini, tetapi player yang kurang suka melakukan hal yang sama berkali-kali mungkin bisa melongkapi seri yang kali ini.
Comments