Sedikit Nasihat Dari Wanita Jepang Bagaimana Caranya Menangani ‘Waifu’ Pacarmu

Beberapa saat lalu, saya sempat membawakan sebuah berita mengenai alasan mengapa otaku lelaki adalah seorang pacar yang baik. Namun salah satu poinnya sepertinya cukup mengena di hati para otaku Indonesia, poin yang jadi permasalahan adalah “Otaku tidak akan pernah selingkuh… dengan wanita 3D” yang berarti otaku akan sering selingkuh dengan ‘waifu’ 2D yang walaupun secara fisik tidak ada, bisa membuat pasangan 3D kamu risih dan bahkan terkadang cemburu.

Namun memang bukan sepenuhnya salahmu, karena dengan mayoritas penggemar anime adalah lelaki, tentu saja para produsen anime berusaha memenuhi kebutuhan dasar lelaki akan kehausannya terhadap lawan jenis, maka mereka memberikan barisan wanita yang dapat kamu pilih sebagai ‘waifu of the season‘ atau kalau kalian setia maka kalian akan stuck dengan satu waifu saja. Namun hal ini terbukti efektif dalam menjaring penonton, karena mereka akan menonton anime demi waifu mereka dan juga hal ini akan meningkatkan penjualan merchandise mereka, tentunya.

Kalau ada yang penasaran dengan waifu saya…..

Hal ini pastinya akan membuat pacar 3D cemburu, siapa sih yang ingin diduakan, apalagi ini diduakannya dengan sesuatu yang tidak ada. Belum lagi si otaku bisa menghabiskan puluhan bahkan ratusan ribu yen untuk pacar 2Dnya, namun si pacar 3D tidak mendapatkan jatah apa-apa.

Karena itu, inilah waktunya para wanita untuk berbicara, portal internet Niconico News baru-baru ini menanyai para wanita yang pernah mengalami hal serupa dan meminta nasihat dari mereka bagaimana caranya menghadapi obsesi si pacar yang terlalu ekstrim ini.

1. Tunjukkan Penolakanmu Secara Frontal

Otaku tidak bisa dikompromi, begitu pula dengan para pacar, karena itu para wanita menasihatkan untuk langsung saja bilang kepada pacarmu kalau kamu tidak suka dengan kebiasaannya itu. Apalagi lelaki adalah makhluk yang super simpel, kamu tidak bisa menggunakan cara berputar, kami lebih senang bila para wanita berkata apa yang ada di kepalanya, bukan apa yang ingin dimengerti dari hatinya.

“Akan sangat memalukan bila teman-temanku mengetahui hobi dari pacarku, aku takut mereka tidak akan mau bergaul denganku lagi,” kata seorang wanita berumur 25 tahun, “tapi aku tetap mencintainya, jadi aku bilang saja kalau ketertarikannya terhadap ‘benda itu’ sangat menjijikkan”

Perbuatan lebih berarti daripada perkataan, jadi beberapa wanita selalu mencoba untuk membuat pacar otakunya berbuat sesuatu sehingga obsesinya tidak melewati batas.

“Fakta bahwa dia menyukai anime saja sudah menggangguku,” keluh seorang mahasiswi “apalagi bila aku melihat koleksinya, aku ingin sekali membuangnya ke dalam tempat sampah. Aku belum membuangnya, tapi sepertinya dia mengerti dan sekarang mencoba menahan hobinya tersebut”

Ingat-ingat saja, lelaki apalagi kolektor tidak akan suka bila barang-barangnya disentuh tanpa izin, apalagi bila kamu ingin membuangnya. Bahkan sudah ada kasus dimana sebuah pernikahan pecah karena hal tersebut. Kami para lelaki akan lebih senang bila kami menjualnya atau memberikannya kepada kolektor lain daripada harus membuang apa yang sudah menjadi jerih payah kami mengumpulkan uang selama ini.

2. Cobalah Untuk Bercosplay Demi Dia

Bila kamu tidak bisa melawannya, cobalah untuk mengikuti arusnya, ada juga nasihat yang mengatakan supaya si pacar lebih baik mencoba untuk mendekatkan diri kepada karakter 2Dnya, dengan harapan perhatian si otaku akan teralihkan. “Pacarku memintaku untuk cosplay sebagai Hatsune Miku” kata seorang wanita 25 tahun dengan pacar penggemar idol virtual tersebut “Aku tidak pernah tertarik dengan cosplay sebelum ini, namun ternyata ini lebih menyenangkan dari yang kukira, jadi aku mulai mencoba cosplay dari waktu ke waktu” katanya sambil tertawa.

Pastikan saja bila kamu mengetahui seperti apa waifu pacarmu, karena selain hal itu dapat mengambil hatinya lebih jauh lagi, kamu juga dapat bercosplay lebih dekat dengan apa yang menjadi seleranya. Namun berhati-hatilah untuk tidak salah membeli kostum, karena kostum cosplay tidak dijual dengan harga murah atau bisa dibuat dengan mudah.

3. Carilah Pacar 2Dmu Sendiri

Get back at him! Bila dia tetap terobsesi dengan waifunya, mungkin kamu bisa membuatnya cemburu dengan memiliki husbandomu sendiri. “Pacarku tidak pernah mau tutup mulut tentang ‘Kobeni sangat imut lho’,” kata seorang junior universitas berumur 20 tahun,”jadi kupikir mendingan aku balas dendam saja sekalian dengan meminjam seri Free! dari temanku”

Hasilnya? “Pada awalnya, aku hanya ingin menunjukkan pada pacarku apa rasanya diduakan dengan seseorang yang tidak ada, tapi aku ternyata tenggelam begitu dalam (dalam Free!) sekarang rasanya aku lebih suka Haru-chan dibandingkan pacarku sendiri!” Balas dendam itu manis ya?

Seorang mahasiswi lain mengalami hal yang serupa, pada awalnya dia ingin membalas pacarnya saja, namun pada akhirnya, dia sendiri jatuh cinta pada karakter Kuroko no Basuke, Seijurou Akashi.

Mungkin memang hubungan berdasarkan anime ini bisa menandakan sebuah hubungan yang terbuka antar pacar dan melibatkan banyak sekali pengertian dan toleransi. Tapi begitu kamu mulai blak-blakan tentang jatuh cintamu kepada pacar fiksi yang lain, mungkin sudah saatnya kamu berdua berpikir untuk putus saja. Itulah saran terakhir yang diberikan para wanita kepadamu.

4. Putus Saja

Kesabaran selalu ada batasnya, dan dalam hubungan pun begitu. Katakanlah kamu sudah mencoba semua hal yang ada diatas, kamu sudah mengutarakan pendapatmu namun pacarmu masuk kuping kiri keluar kuping kanan. Cosplay yang kamu lakukan bahkan tidak membuatnya melirikmu sebagus apapun kamu bercosplay. Bahkan mungkin dia menyelamatimu karena menemukan pacar fiksimu dan mulai berdiskusi bagaimana rasanya punya pacar 2D. Bila kesabaranmu masih ada dan kamu menemani diskusi tersebut dengan harapan mendapatkan ikatan yang lebih baik, cobalah saja. Namun bila semuanya tidak berhasil, putus sajalah sana.

“Pacarku sangat bersih, dia terlihat seperti seorang yang biasa ada dalam boyband” cerita seorang mahasiswi “Namun begitu aku tahu dia adalah seorang otaku, aku shock! Terlebih lagi dia adalah penggemar video game dan dia selalu berbicara mengenai Nene dan bagaimana dia menghabiskan waktu bersamanya!” Sepertinya Nene yang dimaksud adalah salah satu heroine dari seri Love Plus.

“Aku ilfil, tidak mungkin aku bisa tahan bersamanya.” simpulnya.

Walaupun ada pasangan yang berhasil menemukan titik temu dalam hubungannya, seperti pasangan ini “Aku ingin membuat pacarku senang, jadi aku memberinya kejutan dengan berpakaian cosplay!” kata seorang mahasiswi “Saat dia melihatnya, dia berkata ‘Aku sangat senang kamu sangat memikirkan aku, tapi kamu tidak harus memaksakan dirimu melakukan hal ini.‘.”

Memang tidak pernah ada hubungan yang mulus, apabila hubungan tidak memiliki sedikit ‘gelombang’ maka kamu malah akan menemukan dirimu terperangkap di hubungan monoton yang kurang memiliki warna. Namun bila kamu sudah mencoba menciptakan ‘gelombang’ tapi pacarmu masih bebal juga, tinggalkan sajalah cowok macam begitu, dia mungkin lebih senang dengan pacar 2Dnya yang lebih pengertian.

sumber: Rocketnews