[Monday Music] ONE OK ROCK

Selamat datang di segmen baru kami, dimana kami akan mencoba membahas mengenai artis Jepang dan lagu-lagunya di hari Senin untuk menambah semangat kalian yang mungkin hilang karena sudah harus menjalani rutinitas sehari-hari lagi. Karena itu saya pilihkan artis yang mungkin dapat membuat kalian semangat lagi setelah beraktivitas seharian, yang kebetulan adalah salah satu band favorit saya, ONE OK ROCK.

Band yang berada dibawah label Amuse.Inc ini lahir di tahun 2005, saat itu para anggotanya masih duduk di bangku SMA. Tohru meminta bantuan temannya Ryota yang saat itu berada di klub dance hip hop Heads untuk belajar bass, kemudian Ryota mengajak seniornya Alex Onizawa untuk bergabung dalam band. Tohru juga mengajak Tomoya untuk bermain drum, Taka saat itu sebenarnya sudah bermain untuk band lain yang bernama Chivalry of Music. Namun dia tidak menikmati bermain untuk band itu, maka Tohru meyakinkannya untuk bermain bersama ONE OK ROCK.

Nama ONE OK ROCK diambil dari waktu mereka berlatih pada tiap akhir minggu, ‘One o’ Clock‘. Sebuah kebetulan yang luar biasa sampai bisa menjadi nama dari sebuah band yang secara pasti menanjak ke dunia internasional belakangan ini.

Saya sendiri mengenal ONE OK ROCK lewat salah satu singlenya yang berjudul “Keep it Real” yang dirilis pada tahun 2006, dan mulai saat itu sampai sekarang saya terus mengikuti sepak terjang mereka. Mereka terus mengeluarkan album berkualitas dengan hit single seperti “Liar” dan “Koi no Aibou, Kokoro no Cupido” namun sayang tahun 2009, Alex harus keluar dari band karena tuduhan telah melecehkan seorang murid wanita di kereta. Alex menerima tuntutan tersebut dan bertanggung jawab atas perbuatannya lewat pengadilan, setelah itu disebutkan ONE OK ROCK akan melanjutkan kiprahnya tanpa Alex.

Tanpa Alex ONE OK ROCK tetap menghasilkan hits, bahkan kalau saya boleh bilang, ONE OK ROCK lebih baik saat Alex berhenti dari band. Mereka jadi lebih sering bereksperimen dengan lagunya, balada-balada pelan seperti “Wherever You Are” dan “C.H.A.O.S.M.Y.T.H” pun terlahir. Lagu-lagu yang lebih keras seperti “Deeper Deeper” dan “No Scared” juga muncul ke permukaan, bahkan “Deeper Deeper” dan “Nothing Helps” berhasil menembus tangga lagu Oricon sampai ke nomor 2-nya.

Duh saya jadi kangen encore konser ONE OK ROCK tahun lalu, Wherever You Are juga sih. #gagalmoveonlagi

Apa yang saya sukai dari ONE OK ROCK? Saya terbiasa untuk menyukai hal-hal yang beragam karena 1 alasan, mereka membuat saya merinding. Obsesi saya dengan Gundam 00, serta ONE OK ROCK keduanya sama, mereka membuat saya merinding dengan performanya. Pertama kali saya mendengar “Keep it Real” hati saya langsung menyatakan kalau mereka adalah band yang paling pas bagi saya.

Pada awalnya saya merasakan musik mereka sangat mirip dengan Linkin Park (LP juga membuat saya merinding jadi 11/12 lah), namun anehnya, walaupun kemudian mereka merubah gaya musiknya, saya tidak pernah merasa ada degradasi dari kualitas mereka. Mungkin mereka memang orang-orang yang jenius.

Bila saya ditanyakan apakah lagu favorit saya dari ONE OK ROCK, 3 besar yang teratas mungkin akan dimulai dari “Jibun Rock” di posisi pertama. Disusul oleh “Moshimo Taiyou ga Nakunatta Toshitara“, mungkin lagu ini tidak begitu dikenal, namun ‘rasa’ asli ONE OK ROCK masih terasa kental + Tohru main harmonika! Yang ketiga mungkin adalah “Koi no Aibou, Kokoro no Cupido” dan kalu saya harus ditanya kenapa saya menaruh lagu ini di posisi ketiga, mungkin karena betapa semangatnya lagu ini kapanpun saya dengar saya jadi ikut terbawa semangat.

Bila ada hal lain yang saya benar-benar cintai dari ONE OK ROCK adalah betapa semangatnya mereka diatas panggung. Sepertinya energi Taka dan kawan-kawan tidak pernah habis, dibuktikan dengan saat konser ONE OK ROCK tahun lalu di Jakarta, saat saya merasa kekurangan air dan oksigen (mungkin karena digencet-gencet, tapi karena banyak yang cantik saya pun bertahan) tapi Taka masih saja loncat-loncatan di panggung.

Begitulah kira-kira ulasan mengenai band favorit saya untuk minggu ini, sampai jumpa minggu depan ya! Sebagai penutup, saya persembahkan “Nobody’s Home” live dari Yokohama Arena. Apa yang membuat saya mengambil video ini sebagai penutup adalah segala emosi yang bisa kita tangkap dari rekaman pertunjukkan live mereka antara band dengan fans yang begitu hangat.

Rock on, ONE OK ROCK!