Hukum Baru Manga Memakan Korban, Manga Karya Asisten Hajime Isayama Batal Terbit

Tidak aneh kalau asisten mangaka terkenal juga akhirnya memulai debut sebagai mangaka profesional, seperti beberapa mangaka yang kita kenal. Arisa Yamamoto adalah salah satu asisten dari Hajime Isayama sang pengarang SHingeki no Kyojin yang juga harusnya bergabung ke jajaran mangaka lulusan asistensi serupa harus menelan pil yang cukup pahit.

Manga karyanya yang harusnya dipublikasikan di salah satu situs online dari majalah manga, Comic Zenon yang disebut “Zenyon” dibatalkan perilisannya hanya 2 hari sebelum terbit! Keputusan mendadak ini datang dari pertimbangan kekhawatiran redaksinya yang menyatakan bahwa manga karya Yamato sangat mungkin melanggar hukum baru mengenai manga jika diterbitkan.

Yamamoto yang sudah menyelesaikan 5 chapter dari manga yang seharusnya terbit tanggal 1 Juli kemarin itu harus menerima kenyataan bahwa karirnya sebagai mangaka harus tertunda hingga batas waktu yang tidak ditetapkan. Tapi ia berjanji akan terus berjuang.

Hal ini kontan mengundang reaksi keras dari “sensei”nya, Hajime Isayama yang berkomentar bahwa pembatalan ini “tak dapat dipercaya” ditambah suara dari aktivis mangaka, Ken Akamatsu, yang menulis tweet bernada serupa “Kita akan mulai sering melihat hal semacam ini dalam skala besar jika manga tidak mendapat pengecualian dari hukum kepemilikan pornografi anak yang baru“.

Beberapa contoh karya Yamamoto bisa dilihat di laman pixivnya. Berhati-hatilah mungkin beberapa ilustrasi tidak pantas dilihat sebelum berbuka.

Tidak diketahui dengan pasti sebenarnya manga ini terjerat hukum yang mana. Tapi dengan ini bertambah panjanglah daftar manga yang akhirnya kena jeratan hukum baru setelah Imouto Paradise. Semoga hal ini tidak mempengaruhi industri manga secara besar.

Sumber: Blog Arisa Yamamoto