Yamakan Berpendapat Bahwa Anime Sudah Mencapai Titik Jenuhnya

Pada acara Anime Expo, sutradara anime Yutaka Yamamoto yang akrab dikenal dengan julukan Yamakan ini menyuarakan beberapa opininya tentang industri anime.

Sutradara Wake Up Girls! ini memulai karirnya sebagai sutradara dengan menangani beberapa episode Suzumiya Haruhi no Yuutsu dan empat episode pertama dari anime Lucky Star. Setelahnya bersama dengan studio barunya Ordet dia juga ikut menangani anime seperti Kannagi dan Fractale.

Seperti dikutip dari animediet, Yamakan berpendapat bahwa kualitas cerita di Anime telah menjadi lebih baik, lebih rumit dan tidak hanya berkutat di seputar akhir yang bahagia. Lebih banyak perjuangan dan kesedihan. Gempa bumi besar dan tsunami telah banyak mempengaruhi anime.

Saat ditanya apa tren besar berikutnya di dunia anime setelah imouto dan idol dia tidak menjawab, kalau dia tahu mungkin dia tidak harus berjuang! Hanya saja sepertinya genre fantasi dan kehidupan sehari-hari akan populer.

Selama dirinya bekerja di Kyoto Animation, studio tersebut telah menolak untuk merealisasikan empat proyek yang direncanakannya, namun dia tetap berpendapat lebih mudah menjadi pegawai di Kyoto Animation dibandingkan dengan memiliki sebuah studio sendiri, hanya saja saat ini di studio miliknya dia tidak repot dengan segala macam perizinan.

Ordet, studio yang ia dirikan setelah dirinya keluar dari Kyoto Animation

Yamakan berpendapat bahwa kondisi industri anime masih jauh dari sempurna, banyak yang mengatakan bahwa anime terus bertambah populer tapi tetap saja dari segi finansial tidak ada peningkatan. Dengan banyaknya produksi indie, mereka membutuhkan lebih banyak lagi tenaga kerja untuk lebih banyak judul anime, Yamakan juga takut studio kecil dan indie akan mencapai titik jenuh dan mereka harus berhati-hati.

Dimana dia juga berpendapat bahwa anime telah mencapai titik jenuhnya sekarang dan konsolidasi industri sudah dimulai, bahkan ordet sendiri merupakan anggota dari beberapa perusahaan induk.

Bagi Yamakan pasar anime masih terbatas untuk otaku, namun dia juga mengakui saat ini jumlah otaku terus bertambah. “Masalahnya hanya ada judul anime pemenang mutlak dan yang kalah. Pemenang akan diagung-agungkan setinggi langit dan yang kalah akan dibuang,” ujarnya.

Mengenai Kickstarter, dia sedikit bercanda bahwa akan sulit bagi dirinya untuk memulai sebuah proyek kickstarter seperti Trigger dengan Little Witch Academianya, seluruh dunia tampak membenci Yamakan sehingga dia tidak akan mendapatkan dana.

sumber: Animediet