Studio Ghibli Belum Tentu Berhenti Memproduksi Animasi Kedepannya

August 4, 2014 09:17
Studio Ghibli Belum Tentu Berhenti Memproduksi Animasi Kedepannya

Beberapa waktu lalu kembali beredar desas-desus bahwa Studio Ghibli akan dibubarkan, tidak hanya itu bahkan dalam sebuah interview pada film dokumenter, salah satu pendiri Ghibli Hayao Miyazaki bahkan mengatakan bahwa ‘runtuhnya’ Studio Ghibli “tak terelakkan.” Lalu hari ini produser dari studio Ghibli, Toshio Suzuki sendiri menyatakan beberapa hal yang membuat para penggemar studio ini semakin mempertanyakan khawatir mengenai nasib studio Ghibli kedepannya.

Pada salah satu segmen di acara Jounetsu Tairiku, Suzuki mendiskusikan masa dengan dari Studio Ghibli dan membuat sebuah komentar yang membuat publik Jepang dan situs-situs melaporkan bahwa Studio Ghibli akan benar-benar menutup departemen produksi mereka, meskipun demikian tampaknya Suzuki sendiri tidak secara langsung menyatakan hal tersebut, karena bisa saja studio Ghibli hanya butuh ‘istirahat’ dan berpikir terlebih dahulu.

ghibli-1
“Kami sedang memikirkan untuk membubarkan departemen produksi dan..”

ghibli-2
“.. membuat perubahan besar untuk Ghibli secara menyeluruh”

ghibli-3
“Jelas, Pensiunnya Miyazaki cukup signifikan.”

ghibli-4
“Setelah itu, apa yang harus Ghibli lakukan?”

ghibli-5
“Dengan itu, terus tanpa henti berkarya seperti ini..”

ghibli-6
“Tidaklah mustahil, tapi..”

ghibli-7
“Sekali ini, saat ini, kami akan beristirahat sejenak dan berpikir apa yang harus dilakukan kedepannya.”

Kalimat Suzuki memang bisa diartikan bahwa departemen produksi Ghibli memang akan dibubarkan sehingga Ghibli tidak akan menangani produksi film lagi seperti yang sudah dirumorkan semenjak bertahun-tahun lalu, atau studio Ghibli hanya akan ‘beristirahat sejenak’ tidak membuat film animasi untuk beberapa lama sambil memutuskan untuk memperbaiki kinerja perusahaan.

Karya terbaru Studio Ghibli, When Marnie Was There (Omoide no Marnie) saat ini tengah ditayangkan di Jepang, dan pada panayangan minggu pertamanya film ini ‘hanya’ mendapatkan penghasilan sebesar 378 Juta Yen atau sekira 43,5 Milyar Rupiah. Terpaut cukup jauh dengan minggu pertama Kaze Tachinu “film terakhir Hayao Miyazaki” yang pada minggu pertamanya sukses mendapatkan 961 Juta Yen atau sekitar 110 Milyar Rupiah.

sumber: Oh-totoro lewat Kotaku

Sorry. No data so far.