[AFA ID 2014 Interview] King, Mon dan Yuegene

August 20, 2014 17:05
[AFA ID 2014 Interview] King, Mon dan Yuegene

Melanjutkan dari artikel wawancara yang sebelumnya, kali ini kami mendapatkan kesempatan mewawancara 3 cosplayer dunia lainnya. Mereka adalah King, Mon dan Yuegene, bagi yang belum tahu, King dan Mon adalah cosplayer yang berasal dari Taiwan, dan keduanya sering sekali tampil bersama, keduanya pun sudah memiliki lebih dari 120 ribu fans di facebook. Sedangkan Yuegene adalah wakil dari Thailand untuk World Cosplay Summit tahun 2007 dan 2009, cosplay lelakinya terkenal membuat lemas para penggemarnya.

Tanpa menunggu lebih lama lagi, inilah hasil wawancara kami dengan mereka:

Q: Apakah kamu bermain video games?

K: LOL, El-O-El, Aku suka bermain LOL

M: Aku tidak suka bermain games, tp aku suka bermain game di smartphone

Y: Dulu sekali, aku bermain FF VIII, tapi karena tidak ada tv dan console yang kumainkan aku bermain game di smartphone

AD1I-9

Q: Karakter apa yang paling susah kamu cosplay

Y: sebenarnya semua karakter yang sudah aku cosplay ada kesulitannya masing-masing. tapi bukan mengenai kostum, tapi lebih ke feeling masing-masing karakter. apalagi bila karakternya memiliki kepribadian yang lemah sehingga susah untuk menetukan temanya.

M: Aku kesusahan untuk memerankan karakter dengan dada yang besar *tertawa* karena ukurannya yang berbeda denganku.

Q: Apa yang kamu pikir saat melihat seseorang memerankan karakter yang sama denganmu?

Y: Me? Aku sangat senang. Artinya mereka menonton animasi yang sama denganku dan aku jadi ingin berbicara dengannya karena kami memiliki selera yang sama, kemudian akupun jadi ingin berfoto bersama, dan bagus sekali bila kami bisa berteman seterusnya.

M: Kalau ada karakter yang sama denganku, artinya dia suka animasi yang sama denganku jadi aku pasti ingin berfoto dengannya

Q: Apa pendapatmu tentang Indonesia saat pertama kali sampai disini?

Y: Untukku, saat pertama kali aku datang ke Indonesia aku merasa gedung dan jalannya mirip sekali dengan Thailand, sehingga aku berpikir “Eeeeehhh? apa benar aku pergi ke Indonesia?” Semuanya mirip hanya saja orang-orangnya memakai bahasa yang berbeda.

Q: Apa pendapatmu mengenai cosplayer Indonesia?

K: Indonesian cosplayer is very passionate dan mereka sangat menghayati karakter mereka.

M: Mereka yang memiliki goal kompetisi selalu memiliki standar tinggi.

K: Sebelum kami datang ke Indonesia, kami melakukan sedikit riset mengenai Indonesia dan kami terkejut kalau level cosplay di Indonesia begitu tinggi.

Y: Aku kagum dengan cosplay performance di Indonesia karena mereka tinggi sekali levelnya. Karena itu aku pikir untuk besok dan lusa, aku berharap bisa melihat kompetisi cosplay yang menarik.

AD1I-12

Q: Apakah kamu punya sebuah cosplay mimpi yang belum bisa kamu realisasikan?

Y: Aku punya 2 karakter yang ingin aku cosplay dan salah satunya adalah karakter yang punya tempat spesial di hatiku. Yang pertama adalah Lucifer from FF 10 dan Ashura from RG Veda. Karena aku sangat mencintainya sehingga aku takut bila membuat kostumnya tidak bagus. Aku harap suatu hari aku bisa membuat kostum dan bercosplay sebagai mereka.

K: Gundam *tertawa keras* Aku ingin membuat kostumnya sendiri, tapi sepertinya tidak bisa. Aku juga ingin cosplay sebagai Saint Seiya.

M: Aku ingin cosplay menjadi lelaki, tapi sepertinya tidak bisa karena sepertinya aku terlalu imut.

Q: Bagaimana rasanya menjadi pusat perhatian saat memerankan karakter cosplay? Apakah terasa seperti atraksi?

Y: Saat aku pergi ke event sendirian, bukan seperti diundang seperti sekarang, aku selalu bercengkrama bersama teman-temanku. Jadi aku tidak terlalu memikirkan apa kata atau pandangan orang terhadapku, karena aku hanya ingin bermain bersama teman-temanku.

Y: Kalau aku pergi ke event tanpa teman aku sangat malu. Mungkin mereka berkata “waah cosplaymu sangat bagus” tapi dalam hati aku berkata “wah, cosplayku kurang bagus” jadi adanya perbedaan itu kadang membuatku malu.

K: Aku pikir memang aku kehilangan sedikit kebebasanku saat berjalan-jalan dalam event. Tapi pada saat yang sama aku juga senang kalau orang-orang senang dengan cosplayku. Aku juga senang berbincang-bincang dengan cosplayer generasi muda.

Q: Apakah kamu pikir seseorang bisa terlalu tua untuk cosplay?

Y: Aku pikir cosplay bukan soal umur, aku pikir cosplay adalah cinta. Aku pikir Cosplay bukan urusan umur, karena semua orang tahu cosplay butuh uang, dan juga investasi waktu untuk membuat kostum sehingga aku pikir tidak semua orang mau meluangkan waktunya untuk melakukan hal itu.

M: Kalau aku sudah menua, aku pasti akan memerankan karakter yang sesuai dengan umurku. Jadi tidak ada batasan yang pasti untuk cosplay.

AD1I-14

Q: Bagaimana caramu memerankan karakter yang ingin kamu cosplay?

K: Kalau aku pasti mencoba game atau anime yang diperankan karakter tersebut dan mendalaminya.

M: Aku melihat di depan kaca dan memperagakan karakter yang ingin aku peragakan.

Y: Mungkin aku ingin berbagi tips soal make up, karena banyak sekali orang yang bertanya bagaimana aku bisa make-up seperti ini. Sebenarnya aku sendiri tidak bisa make up, tapi aku membayangkan wajahku seperti kertas, dan aku menganggap kalau aku sedang menggambar wajahku sehingga aku bisa menghasilkan make up yang semirip mungkin.

Q: Apakah 10 tahun dari sekarang kamu masih akan cosplay?

Y: Mungkin aku akan tetap terus bercosplay kalau aku punya waktu, seperti yang sudah aku bilang tadi, tidak ada alasan untuk tidak bercosplay aku hanya melakukan apa yang aku suka. Mungkin aku tidak selalu pergi ke event, tapi mungkin aku akan mengambil foto kostumku sehingga aku bisa menyimpannya dalam ingatanku.

K: Aku sudah membeli Nikon D800 dan aku pikir aku akan lebih banyak mengambil foto para cosplayer dibandingkan bercosplay.

Namun sayang karena waktunya sudah habis kami terpaksa menghentikan wawancara yang menyenangkan ini. King adalah seseorang yang baik dan suka bercanda saat menjawab, sedangkan Mon terlihat malu-malu saat harus menjawab pertanyaan. Yuegene terlihat sangat antusias dalam menjawab semua pertanyaan sehingga sesi wawancara ini berlangsung dengan sangat kondusif.

Jangan lupa kami masih punya banyak artikel interview yang akan menyusul, ada Aza Miyuko dan Kisaki Urumi lho!