[AFA ID 2014 Interview] Ying Tze, Angie, Hana dan Baozi

AFA selalu mendatangkan banyak cosplayer kelas dunia, tidak terkecuali tahun ini di AFA ID 2014. Selain mendatangkan bintang dari AFA ID sebelumnya, Ying Tze dan Angie yang menjadi maid di Moe Moe Kyun Cafe sampai sekarang sudah menjadi cosplayer kenamaan di dunia cosplay, sampai ke Hana dan Baozi, duo yang sering menjadi tamu atau juri cosplay internasional.

Kali ini, JOI memiliki kesempatan untuk mengadakan sedikit wawancara bersama para cosplayer tersebut, bersama dengan rekan-rekan media yang lain, inilah hasil dari wawancara kami:

Q: Kamu kan sudah beberapa kali datang ke Indonesia, bagaimana menurutmu mengenai keadaan cosplay di Indonesia saat ini?

A: Cosplay di Indonesia sangat berbeda dengan yang ada di Malaysia, disini orang-orangnya sangat fokus kepada performance di atas stage, dan juga kompetisinya. Kami sangat-sangat ingin melihat semua peserta untuk tampil besok dan lusa!

Y: Kami memang belum sempat untuk melihat-lihat tapi kami sangat menantikan acara cosplay Indonesia.

Q: Apakah kamu bermain game?

Hana: Kami senang bermain LOL, League of Legends dan kami juga bermain game online di China.

Q: Untuk Ying Tze, ini adalah kesekian kalinya kamu sudah diundang untuk datang ke Indonesia, bagaimana rasanya setelah berkali-kali diundang ke Indonesia?

Y: Aku merasa sangat bersyukur, orang-orang Indonesia suka dengan cosplayku dan aku merasa sangat terhormat karena aku sendiri merasa kalau para cosplayer Indonesia sendiri adalah cosplayer yang sangat baik. Aku juga sangat mengagumi pentas cosplay para cosplayer Indonesia, kemampuan mereka melakukan adegan berbahaya dan keahlian mereka membuat kostum, terutama armor.

Y: Jadi aku sangat senang dapat terus kembali ke Indonesia, terutama tahun ini. Aku sudah diundang ke Surabaya, Pekanbaru dan sekarang di Jakarta, aku sangat senang bisa kembali ke Jakarta.

Q: Apa yang membuatmu senang bercosplay?

H: Cosplay memberikan kami (Hana dan Baozi) banyak sekali kepuasan, karena kami dapat membuat karakter-karakter yang kami cintai untuk hidup di dunia asli.

A: Aku mulai cosplay tahun 2008, dan apa yang membuatku mulai cosplay adalah manga dan banyak sekali yang membicarakan cosplay sebelumnya. Saat aku masuk universitas, teman-temanku mulai menunjukkan apa itu cosplay dan aku bisa menjadi siapa saja, jadi aku cosplay menjadi karakter dari manga.

Y: Aku mulai cosplay pada tahun 2005, saat itu tidak banyak yang tahu mengenai cosplay di tempat asalku, aku berasal dari Sabak, Malaysia. Aku hanya cosplay sekali sampai 3 kali setahun dan aku bahkan tidak tahu bagaimana cara membuat kostumku sendiri. Mulai tahun 2008 lah saat aku mulai tahu bagaimana cara membuat kostum dan cosplay lebih banyak lagi.

Y: Bagiku, cosplay adalah sesuatu yang aku nikmati, terutama saat membuat kostum, karena aku suka membuat kostum. Itu adalah hal yang membuatku semangat.

Q: Apakah ada cosplayer yang ingin kamu temui di Indonesia?

A: Sebenarnya sih kami tidak terlalu mengerti, tapi kami ingin bertemu dengan Pinky.

Y: Saat kami mulai cosplay, aku tidak mengerti bagaimana caranya memakai make up. Kemudian aku mencari di google, dan blog milik Pinky muncul. Pinky juga membuat kostumnya sendiri, jadi kami sangat mengapresiasi itu.

Begitulah kira-kira wawancara bersama Ying Tze, Angie, Hana dan Baozi, jangan lupa kalau kami masih punya wawancara bersama jajaran cosplayer-cosplayer kelas dunia lainnya seperti Aza Miyuko. Kami juga punya wawancara eksklusif dengan staf anime dan artis-artis AFA ID 2014 lho, terus nantikan liputan kami selanjutnya ya!