Fatal Frame Untuk WiiU, Semakin Menegangkan, Dalam Banyak Artian

Perhatian: Artikel ini akan mengandung gambar-gambar yang tidak cocok dilihat oleh kamu yang masih dibawah umur, ataupun tidak suka terkena spoiler bila kamu merasa berada dalam kategori tersebut, maka diharap untuk tidak melanjutkan membaca artikel ini, terima kasih.

Fatal Frame, sebuah game horor milik Koei Tecmo yang pertama dikenalkan di PlayStation 2 tahun 2001 sudah banyak mengalami perkembangan. Mulai dari grafik sampai level kengerian yang ditawarkan dalam game. Saya masih ingat saat SMP bermain Fatal Frame II: Crimson Butterfly di rumah teman saya, kami berlima dan semuanya langsung keluar kamar saat hantu pertama muncul.

Kozukata Yuuri, pemeran utama Fatal Frame V

Namun, saya pikir dengan perilisan game Fatal Frame yang terbaru, baik ada hantu maupun tiada hantu, semua mata (kaum adam) pastinya akan melekat pada layar kaca. Fatal Frame yang terbaru berjudul Fatal Frame V: The Black Haired Shrine Maiden dan game ini akan dirilis untuk konsol WiiU tanggal 27 September silam. Namun, beberapa hari setelah memainkannya, sebuah kostum bonus tiba-tiba membuat gempar dunia internet, atau lebih tepatnya, ‘tegang‘.

Menurut sebuah wawancara lewat forum NeoGAF, Koei Tecmo berencana untuk membuat karakternya lebih ‘seksi’ saat basah. Koei Tecmo memiliki sebuah studio bernama Team Ninja, studio ini bertanggung jawab atas pengembangan seri Dead or Alive. Sudahkah kamu mengerti kemana pembicaraan ini mengarah? Bahkan di halaman wikipedianya pun dijelaskan kalau Fatal Frame yang terbaru ini memiliki konsep yang datang dari game horor Jepang yang berpusar diantara bangunan tua Jepang, menggunakan kamera dan menanamkan ketakutan untuk ‘menjadi basah’.

The concept of the game comes from Japanese-style horror which revolves around Japanese buildings, using cameras, and the fear of “getting wet”.

Apa yang menjadi basah, akan saya tinggalkan ke imajinasi masing-masing dari kalian. Namun bagi kamu yang masih belum juga mengerti kemana arah pembicaraan ini mengarah, mungkin gambar-gambar dibawah ini bisa memperjelas maksud pembahasan saya.

Sebuah kostum bonus ternyata diikutsertakan dalam banyak kostum pilihan yang disediakan oleh Koei Tecmo (ya, kamu bisa mengganti baju karaktermu.) Kostum bonus ini ternyata kemudian menuai banyak kontroversi diantara pemain game ini di Jepang, banyak yang tentunya merasa terkejut tapi senang, ada juga yang menganggap kostum ini terlalu ‘eroi’ atau mesum, tapi ada juga yang menganggap kalau kostum ini merusak suasana bermain gamenya.

Dalam game ini, hantu-hantu yang kita hadapi nantinya dapat membuat kita basah, bahkan dalam interfacenya terdapat pengukur ‘kebasahan’ karakter kita. Yang saya pikirkan adalah, dengan pakaian seminim itu, kenapa dia harus takut basah?

Dalam gamepad WiiU terdapat sebuah layar kecil, dan dari layar tersebut, dapat terlihat hal-hal yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, hantu misalnya. Dengan konsep yang akan membuat basah selagi tegang, saya penasaran apakah kamu bisa bermain tanpa harus basah dan tegang –  karena ketakutan.

Dalam game ini ada 3 karakter selain Yuuri, ada Miu Hinasaki yang terbalut dalam baju blus putih dan bikini putih diatas, juga ada satu lagi karakter yang bernama Ren Hojo. Namun saya ragu kalau kamu para lelaki ingin melihat karakter terakhir ini basah ataupun dalam bikini.

Otsukaresamaaaaa!

gambar: NeoGAF