Gadis Ini Menang Penghargaan Untuk Karya Tulisnya Yang Membandingkan Gundam SEED dengan Hubungan China-Jepang

November 22, 2014 10:54
Gadis Ini Menang Penghargaan Untuk Karya Tulisnya Yang Membandingkan Gundam SEED dengan Hubungan China-Jepang

Adakah diantara kalian yang pernah membahas anime dalam karya tulisnya? Kalau artikel yang membahas Rurouni Kenshin dari aspek sejarah atau skripsi tentang hubungan sesama jenis dan komik yaoi sih saya sudah pernah lihat, tapi mungkin setelah membaca berita satu ini kalian akan cukup tertantang juga untuk membuat yang sejenis, membahas hubungan dua negara dengan membandingkannya dengan sebuah anime, yaitu Gundam SEED.

Fi gundam seed kritik

Sejak pertama kali dibuat, serial Gundam merupakan sebuah karya yang sering sekali mengangkat berbagai topik yang cukup berat, muai dari isu lingkungan, agama, tindakan radika dan tentunya peperangan. Seorang mahasiswi di China belum ama ini memutusukan untuk membuat sebuah karya tulis yang membandingkan antara Gundam SEED dengan hubungan antara negaranya dengan Jepang.

mahasiswi

Yao Lijin yang berasal dari Universitas Dong Hwa ini memenangkan penghargaan pertama di “10th National Japanese Essay Contest,” yang diadakan di China untuk sebuah karya tulis yang berjudul “ACG (Anime, Comics, and Games) and Their Connection to Sino-Japanese Relations” / “ACG (Anime, Comics, and Games) dan Kaitannya Dengan Hubungan China-Jepang”. Dia membuka karya tulisnya dengan menjelaskan bahwa dengan menonton sebuah episode Gundam SEED pada usianya yang ke-14 memprovokasinya untuk berpikir mengenai arti dari sebuah perang.

f41fd6cc-s

Dia melanjutkan dalam karya tulisnya yang menyatakan bahwa ada kesalahpahaman dari orang-orang di negaranya percaya bahwa Jepang buruk secara menyeluruh Secara keseluruhan, dia mempercayai bahwa popularitas dari anime, manga, dan game Jepang di China telah bertindak sebagai semacam pertukaran budaya, dimana warga China bisa memastikan bentuk sebenarnya dari negara lain (Jepang).

Yao mengakhiri karya tulisnya dengan menyatakan harapannya bahwa hubungan antara China dengan Jepang bisa mirip dengan “kedamaian abadi di akhir Gundam SEED.” Meskipun beberapa penggemar serial tersebut menyatakan bahwa akhir dari serial tersebut tidak dapat disebut sebagai sebuah “kedamaian abadi,” sentimennya dapat tersampaikan dengan jelas.

sumber: ANN