3 Orang Ditahan Karena Memalsukan Ijin Mesin Pachinko “Zatch Bell!”, Rugi 210 Juta Yen

April 9, 2015 10:30
3 Orang Ditahan Karena Memalsukan Ijin Mesin Pachinko “Zatch Bell!”, Rugi 210 Juta Yen

Kepolisian Kota Saitama baru-baru ini menahan 3 orang lelaki yang diduga telah menggelapkan dana lisensi mesin Pachinko Zatch Bell!, dan membuat kerugian sebesar 210 juta yen (sekitar 21 milyar rupiah.) Dana besar tersebut harusnya diberikan kepada pemegang lisensi manga dan anime “Zatch Bell!” dan penipuan ini sudah berjalan hampir lebih dari 5 tahun.

zatch bell mesin pachinko (3)

Para lelaki yang tertuduh ini dicurigai menipu sebuah pabrik mesin pachinko di Nagoya pada tahun 2010. Mereka mengajukan proposal pembuatan mesin pachinko dengan tema Zatch Bell! untuk dipasang di tempat bermain mereka. Ketiganyakemudian memalsukan kontrak lisensi dan meminta pabrik tersebut membauat mesin pachinko dengan gambar dan desain seri yang bersangkutan.

Saking niatnya, polisi menduga salah seorang dari mereka berpura-pura menjadi Makoto Raiku, pengarang Zatch Bell! sendri untuk meyakinkan pihak pembuat pachinko.

zatch bell mesin pachinko (2)
Mesin pachinko bertema anime memang sangat marak di Jepang. (sumber)

Salah satu dari ketiganya bernama Shoichiro Takasu, dia adalah mantan pemilik Character Licensing Planning Sales Ltd. Dengan pengalamannya di bidang lisensi karakter, sepertinya dia cukup yakin untuk tidak akan tertangkap oleh pihak yang berwajib. Ketiga tersangka tersebut semuanya menolak tuduhan yang diarahkan pada mereka, namun belum ada alasan mereka yang dipublikasikan kenapa mereka menolak dituduh seperti itu.

sumber: Crunchyroll