Editor Akira Toriyama, “Harusnya Dragon Ball selesai setelah arc Freeza…”

Siapa yang tidak kenal Dragon Ball, walaupun umur serinya sudah mencapai kepala 3, manga yang satu ini kemungkinan masih dikenal oleh seluruh manusia di dunia. Seri ini tentunya memuat pahlawan masa kecil berbagai kalangan, Son Goku yang dibicarakan sebagai manusia terkuat di alam semesta dan lawan yang sepadan bagi Superman. Sampai saat ini, predikat tersebut masih disandangnya walaupun mungkin, Saitama dari One Punch Man bisa saja menyalipnya dalam beberapa waktu ke depan.

Namun siapa yang tahu kalau sebenarnya, Dragon Ball bisa saja memiliki umur yang lebih pendek dari yang seharusnya. Dalam sebuah acara pemutaran film terbarunya “Dragon Ball Z: Fukkatsu no F“, editor Shueisha yang bertanggung jawab atas Akira Toriyama saat itu, Torishima Kazuhiko mengungkapkan sebuah fakta yang cukup mencengangkan.

Beliau ditanyakan, karena panjangnya seri Dragon Ball yang sampai sekarang masih mengeluarkan film-film layar lebar, kapankah saat yang tepat untuk menghentikan seri Dragon Ball. Jawabannya cukup mengejutkan, Torishima mengatakan seharusnya Dragon Ball tamat setelah arc melawan Freeza, kurang lebih pada jilid ke 28. Torishima percaya kalau saja Dragon Ball berhenti di jilid tersebut, Toriyama dapat memulai manga baru yang tidak kalah terkenal.

Namun Dragon Ball tetap berlanjut sampai melebihi 40 jilid manga, dan menginspirasi banyak sekali anime layar lebar, bahkan sampai sekarang. Kepopuleran Dragon Ball sudah terlalu mendunia untuk dihentikan, saya jadi penasaran akan jadi seperti apakah bila Toriyama-sensei menamatkan Dragon Ball dan memulai seri yang baru. Apakah akan menjadi seri aksi seperti Dragon Ball atau game Dragon Quest, atau seri jenaka seperti Dr. Slump.

sumber: Nettalica via Kitakubu