[Flashback Friday] Rurouni Kenshin

April 22, 2016 19:00
[Flashback Friday] Rurouni Kenshin

Akhirnya Flashback Friday kembali, setelah sebulan lewat sejak artikel sebelumnya yang membahas Gundam Build Fighters. Kali ini kita kembali membahas anime lawas, anime yang menjadi salah satu pemicu penayangan anime di salah satu televisi lokal pada tahun 2000 (gile, udah 16 tahun!).

Bisa dibilang serial Rurouni Kenshin menjadi penyebab para siswa bolos dari kegiatan ekstrakurikuler karena ditayangkan mulai dari 6 Maret tahun 2000 dan berakhir di bulan Juli tahun 2001 Senin hingga Jumat pada jam 3 sore selama 1 jam.

RurouKen-1

Himura Kenshin merupakan seorang ronin atau masterless samurai yang berkomitmen untuk melindungi warga Jepang sebagai bentuk penghapusan dosa yang ia lakukan di masa lalu sebagai Hitokiri Battosai. Pertemuannya dengan Kamiya Kaoru menjadi awal mula kisah Rurouni Kenshin.

RurouKen-2

Selain bertemu dengan Kamiya Kaoru, Kenshin juga bertemu dengan karakter-karakter lain yang menjadi teman, rival, dan musuh. Diantaranya Sagara Sanosuke, Saito Hajime, Shishio Makoto, dan Seta Sojiro.

Himura Kenshin/Hitokiri Battosai

RurouKen-3

Karakter utama dalam serial ini, memiliki masa lalu yang kelam sebagai pembunuh bayaran terkuat dengan nama Hitokiri Battosai. Seiring berakhir zaman Bakumatsu, ia menjadi ronin pengelana. Sebagai bentuk pengampunan dosa dimasa lalunya, ia memiliki sebuah pedang dengan mata pedang yang terbalik yang dinamai sakabatō.

Kamiya Kaoru

RurouKen-5

Kamiya Kaoru merupakan pewaris dan pengajar di sekolah kendou, Kamiya Kasshin-ryū. Setelah diselamatkan oleh Kenshin, ia memberikan tempat tinggal kepada Kenshin sekaligus merekrut Kenshin sebagai pengajar di Kamiya Kasshin-ryū. Seiring waktu, rasa cinta Kaoru terhadap Kenshin pun tumbuh.

Sagara Sanosuke

RurouKen-4

Berawal dari musuh kemudian menjadi sidekick Kenshin, Sanosuke merupakan mantan anggota Pasukan Sekiho, sebuah kelompok pemberontak yang mengincar kantor pemerintahan di masa Meiji. Ia menjalani hidupnya dengan menjadi petarung bayaran, dimana kemudian ia dikalahkan oleh Kenshin. Ia pun tinggal di Kamiya Kasshin-ryū atas undangan dari Kenshin.

Myōjin Yahiko

RurouKen-6

Yahiko merupakan yatim piatu dari sebuah keluarga Samurai, ia dipekerjakan sebagai copet untuk melunasi utang orang tua. Kemudian ia diselamatkan oleh Kenshin dan tinggal di Kamiya Kasshin-ryū. Dengan ajaran yang ia peroleh dari Kenshin, ia tumbuh menjadi petarung yang handal dan selalu turut membantu Kenshin dan Sanosuke.

Saitō Hajime

RurouKen-7

Hajime merupakan karakter didasarkan atas tokoh didunia nyata, salah satu anggota Shinsengumi dan pimpinan pasukan ketiga Shinsengumi pada masa revolusi Meiji. Rival Kenshin ini juga turut membantu Kenshin dalam menghadapi kelompok Shishio.

Shishio Makoto

RurouKen-8

Shishio Makoto merupakan pembunuh bayaran pada masa revolusi Meiji, sama seperti Hitokiri Battosai, namun lebih berbahaya hingga ia harus dibakar hidup-hidup oleh pemerintah Jepang. Selama masa persembunyiannya, ia mengumpulkan kekuatan untuk membalaskan dendam terhadap pemerintah Jepang.

Seta Soujiro

RurouKen-9

Soujiro merupakan tangan kanan Shishio dan petarung dari Juppongatana. Ia bisa dibilang pembunuh paling kejam karena selalu membunuh dengan tersenyum. Dengan ekspresi datar, tanpa emosi kecepatan yang ia miliki, dan selalu tersenyum saat bertarung, ia berhasil menyulitkan Kenshin.

Rurouni Kenshin merupakan serial anime menjebak saya dalam dunia otaku saat ini, sempat dimarahin bokap gara-gara tiap hari nonton “kartun” ini. Ya gimana lagi, pada saat itu hiburan untuk anak-anak sangat terbatas bila dibandingkan pada saat ini. Kelucuan yang terjadi saat interaksi antar karakter menjadi nilai plus serial anime, contohnya antara Kenshin dan Kaoru.

RurouKen-10

Sebagai serial anime, Rurouni Kenshin memiliki adegan pertarungan yang dianimasikan dengan sangat niat. Setiap karakter yang hadir didalam serial ini juga tersampaikan dengan bagus kepada penontonnya, salah satunya semangat juang Sanosuke dengan jubah putih yang bertuliskan 惡 (dibaca aku) yang artinya jahat (evil) dimana saya menjiplaknya dalam wujud jaket (wibu wibu wibuuuu~).

Selain dari segi visual, Rurouni Kenshin juga didukung oleh lagu-lagu intro dan outro yang membekas pada saya. Saya kerap memutar kembali lagu-lagu intro dan outro Rurouni Kenshin. Salah satunya lagu yang dibawakan oleh Bonnie Pink yang berjudul It’s Gonna Rain, sangat cocok diputar saat hujan menguyur.

RurouKen-11

Arc Kyoto menjadi arc favorit saya sepanjang serial anime ini, karakter-karakter yang dulu pernah muncul hadir kembali sebagai teman atau musuh bagi Kenshin dan juga karakter-karakter yang tak pernah hadir sebelumnya. Salah satunya adalah guru Kenshin, Hiko Seijurou. Totalitas adalah kata yang menggambarkan arc Kyoto, yang melibatkan banyak pertarungan antar karakter dan penghancuran kota Kyoto.

Sekian Flashback Friday dari saya, semoga tulisan saya membuat kalian meluangkan waktu untuk menonton kembali Rurouni Kenshin.