[Waifu Wednesday] Fumina Hoshino

Memperingati film serinya yang baru saja diumumkan akan mendapat sebuah episode spesial, sepertinya membahas senpai yang satu ini di rubrik Waifu Wednesday akan menjadi cukup menarik. Siapa lagi kalau bukan Fumina Hoshino dari seri Gundam Build Fighters Try. Selain menjadi heroine utama, saya cukup yakin kalau karakter Fumina juga menjadi daya tarik utama yang terkadang jauh lebih penting bila dibandingkan gunpla-nya sendiri.

Fumina adalah murid kelas tiga SMP (yeah right, “anak SMP”) dari Seiho Gakuen, akademi yang menjadi sekolah dari builder legendaris, Sei Iori yang tampil di seri prekuelnya. Fumina adalah seorang siswi yang berambisi untuk memenangkan gunpla battle, dan ingin memenangkan turnamen dunia bersama bantuan kedua rekannya, Kamiki Sekai dan Kousaka Yuuma. Fumina adalah tipe senpai idaman, dalam berbagai hal, selain manis menawan dia juga pandai membantu dan mendorong rekan-rekannya dari belakang sebagai support dalam tim.

Sebagai seorang karakter wanita dari seri Gundam, Fumina pun terkenal; sangat terkenal. Hal ini dibuktikan dengan membludaknya fanart dirinya di berbagai macam situs imageboard bahkan sebelum anime-nya ditayangkan. Kepopuleran Fumina bahkan jauh melebihi maman Rinko dari seri Gundam Build Fighters. Penasaran kenapa Fumina lebih populer dari sang ibu idaman? Mari kita bahas di bawah ini.

+ Saya cukup yakin kamu tidak menonton GBF Try untuk Gundamnya

I came for the series, I stay for the heroines. Ekspektasi saya yang tinggi untuk GBF Try membuat saya sedikit kecewa dengan serinya, namun saya dibuat bertahan untuk mendapatkan dosis senpai dan nee-san setiap minggunya. Saya pun cukup yakin banyak yang berpikiran sama, karena banyaknya screenshot kedua orang tersebut yang beredar di setiap hari Rabu.

Senpai adalah gadis yang tomboy, dia selalu terlihat memakai spats atau celana ketat di balik roknya. Hal tersebut memungkinkannya untuk bergerak sebebas mungkin tanpa takut diintip oleh para pria hidung belang. Namun sayang, sepertinya efeknya malah kebalik karena banyak pria yang tertarik dengan gaya berpakaiannya tersebut.

Fumina juga terlihat tertarik kepada cinta, sebagai seorang remaja wanita yang sehat maka tidak aneh bila kemudian dia tertarik kepada Sekai. Sayangnya Sekai terlalu tebal kulitnya untuk ditembus perasaan Fumina, apakah ada dari kamu yang ingin menampung perasaan tersebut?

+ Supportive senpai, best senpai

Di dalam tim Try Fighters, Fumina adalah poros kerja sama antara Sekai dan Yuuma. Dengan bantuannya, kedua petarung tersebut akhirnya mau melihat satu sama lain dan bekerja sama di lapangan. Menggunakan Star Winning Gundam miliknya, dia juga dapat membantu keduanya sesuai dengan gaya bertarung masing-masing. Fumina adalah seseorang yang sangat supportive, semoga saja hal tersebut tercerminkan dalam kehidupan berumah tangganya.

Sayangnya saya belum pernah melihat senpai melakukan hal-hal yang feminim, kebanyakan waktunya habis untuk merakit gunpla. Mungkin ini hal yang baik bagi para perakit gunpla karena jelas, punya pacar seperti senpai pastinya tidak akan menggganggu jalannya hobi kamu.

+ Spats!

Spats adalah panggilan untuk celana ketat di Jepang, dan entah ide siapa dalam tim Sunrise yang kemudian memberikan busana senpai di sekitar baju ketat yang satu ini. Selain memberikan kesan sporty, baju ketat tersebut juga memberikan kesan sedikit, ‘berbahaya’ karena Fumina hanya memakai satu lembar luaran saja sebagai pelengkap bajunya. Namun garis-garis tubuhnya masih tercetak dengan padat ke dalam baju ketat/spats tersebut.

Tentunya, pilihan fashion Fumina ini juga membuat saya mempertanyakan apakah benar dia masih kelas 3 SMP. Atau memang gizi anak-anak zaman sekarang memungkinkan seseorang untuk mendapatkan tubuh seperti ini.

+ Modeller’s match made in heaven

Ketua klub gunpla battle yang satu ini sepertinya tidak bisa dianggap remeh bila kita berbicara soal gunpla modelling. Walaupun secara keahlian Yuuma masih berada di atasnya, namun semua gunpla buatan Fumina adalah gunpla orisinil yang dibuat sendiri olehnya tanpa bantuan orang lain. Dia bahkan membuat Winning Gundam, sebuah gunpla yang didesain khusus untuk mendukung kedua gunpla rekan timnya.

Namun ada 1 hal yang mungkin perlu kamu takutkan, karena Fumina juga adalah seorang maniak gunpla battle, kamu harus hati-hati bila diajak bermain dengannya. Selalu set damage level ke tingkat terendah supaya gunpla yang kamu buat dengan susah payah tidak hancur sia-sia. Tapi kalau disuruh battle yang lain, sepertinya saya tidak akan menolak.

Menurut saya, senpai adalah seorang pasangan yang ideal; walaupun umurnya yang masih terhitung sangat belia dan belum di usia yang cukup untuk melanjutkan hubungan ke tingkat yang lebih tinggi. Namun apa sih yang tidak bisa diselesaikan dengan sedikit waktu? Seperti pepatah yang lahir setelah Otogi Nekomu dikabarkan menikah, “Mungkin jodoh saya belum lahir,” menunggu beberapa tahun sebelum meminang Fumina sepertinya bukan waktu yang lama.

Lalu apakah ada kelemahan lain dari senpai sporty yang satu ini? Mungkin…

– Probably values Gundam way more than you are

Sebagai seorang pemain gunpla battle, Fumina menghabiskan masa remajanya berkutat sebagai satu-satunya anggota klub gunpla battle di Akademi Seiho sebelum akhirnya menculik bertemu Sekai dan meyakinkan Yuuma untuk kembali ke jalan pertarungan. Namun sebelumnya, dia benar-benar hanya seorang diri saja, hanya bertarung seorang diri dan merakit gunpla sendirian. Dia bahkan terus menolak ajakan dari klub PlaMo untuk bergabung dengan mereka, partly because of their club chief’s creepiness.

Artinya, Fumina lebih punya banyak waktu untuk gunpla-nya dibandingkan kegiatan lain di dunia. Kalaupun kamu mengajaknya kencan, pasti jatuhnya tidak jauh-jauh dari toys fair atau toko hobi, kemudian berakhir di kamar masing-masing merakit gunpla sampai larut malam. Itu juga kalau kamu berhasil menarik perhatian Fumina.

Satu hal lagi yang perlu kamu waspadai adalah Fumina sepertinya mudah sekali cemburu, lihat saja Sekai yang terus ditempel sama Gyanko dan Shia. Sedikit saja Sekai menempel ke salah satunya, maka kamu bisa mengharapkan hukuman yang cukup keras dari senpai. Apalagi kalau Shia sudah menggoda Sekai yang notabene lebih batu dari Ichika, semoga saja kamu tidak seperti dia.

Gadis-gadis di seri Gundam Build Fighters sebenarnya sangat berkualitas, hanya saja butuh waktu untuk ‘dikembangkan’ karena mereka semua masih terlampau muda. Namun umur yang muda tersebut juga menjadi sebuah keuntungan bagi mereka untuk membentuk pribadi masing-masing. Gyanko saja bisa menjadi lebih langsing di visual untuk episode spesial baru mereka, saya bisa membayangkan senpai jadi tambah menawan.

Apakah kamu juga penggemar spats yang tidak bisa lepas dari pesona senpai? Atau kamu seperti saya yang lebih memilih onee-san yang lebih caring terhadap pasangannya? Sebenarnya Shia juga adalah pilihan yang manis sih, dan mungkin kandidat kuat best girl seri ini. Apakah ada waifu GBF lain yang ingin dibahas di rubrik Waifu Wednesday di masa mendatang? Beritahu kami di kolom komentar ya.