[3 Eps Rules] Drifters

October 30, 2016 15:00
[3 Eps Rules] Drifters

Sejujurnya saya baru mengetahui kehadiran Drifters” pada preview anime musim gugur ini. Saya tertarik setelah mengetahui bahwa anime season ini dipenuhi dengan cewe-cewe moe atau kumpulan pria yang nyaris terlihat homo. Drifters sendiri asalnya dari manga karangan Hirano Kouta yang juga pengarang dari Hellsing. Jadi jangan heran kalau kalian menemukan banyak sekali kesamaan terutama dari style gambarnya.

Cerita Drifters dimulai ketika seorang samurai klan Shimazu bernama Shimazu Toyohisa yang sedang sekarat berjalan dari medan perang menuju provinsi Shimazu. Tetapi Toyohisa menemukan dirinya di sebuah ruangan misterius dengan banyak pintu yang dijaga oleh satu orang. Toyohisa lalu terlempar ke dunia lain dan bertemu dengan Nasu Yoichi dan Oda Nobunaga yang juga mengalami hal yang sama. Mereka menemukan bahwa individu semacam mereka yang disebut sebagai Drifters.

Apakah Drifters seseru sinopsis-nya? mari saksikan 3 Episode Rules ini!

Intense Battle!

drifters4

Drifters menghadirkan sebuah pertarungan yang sangat seru dan menegangkan. Dan saya sangat senang karena Drifters tidak melakukan sensor kepada adegan pertarungan yang penuh darah. Pertarungan yang dihadirkan pun beragam, mulai dari sekedar perang biasa, menyelamatkan desa yang dijajah, hingga melawan naga dengan bermodalkan sebuah pesawat terbang era perang dunia 2 lengkap dengan pilotnya yang “gila.” Keseruan pertarungan juga tidak luput dari kualitas animasi yang memanjakan mata dan juga style gambar yang sangat berbeda. Mungkin buat beberapa orang style gambar seperti Drifters terlihat aneh, tetapi buat saya justru menambah kesan yang unik dan sangat cocok dengan tema yang dihadirkan.

Berbagai macam karakter dengan kepribadian berbeda

drifters5

Apa yang terjadi jika berbagai tokoh dari berbagai zaman dan dunia bertemu dan bersatu? Drifters nampaknya bisa menjawab pertanyaan itu. Kalian akan menemukan berbagai karakter terkanal dari berbagai zaman seperti Nasu Yoichi, Oda Nobunaga, Shimazu Toyohisa, Africanus Scipio, Hannibal Barca dan masih banyak yang lainnya belum termasuk dari fraksi musuh seperti Gilles de Rais, Jeanne d’arc dll. Yang menarik adalah menyaksikan interaksi mereka terutama interaksi antara Oda Nobunaga dan Shimazu Toyohisa karena kehadiran mereka berdua hanya berbeda beberapa tahun saja. Selain itu melihat mereka menyatukan kemampuan untuk melawan musuh sangat menarik dilihat.

Penempatan jokes yang pas

drifters6

Meskipun tema nya serius dan penuh darah, tetapi Drifters tetap menghadirkan jokes yang penempatan dan porsinya pas. Hal ini tentu memainkan emosi penonton karena tidak melulu dihadirkan dengan kekerasan dan darah. Dan juga jokes yang dihadirkan masih sangat berhubungan seperti perdebatan Nobunaga dengan Toyohisa karena banyak sekali hal yang terjadi saat Nobunaga “pergi”.

Verdict: GAR / 10

drifters2

Drifters merupakan salah satu anime yang menyimpan banyak potensi dan menjadi pencerahan pada season ini dimana kebanyakan dipenuhi dengan anime yang begitu-begitu saja. Serunya pertarungan, style gambar yang unik, karakter yang GAR dan cerita sejauh ini menarik, membuat saya tidak bisa berhenti menonton. Seri Drifters mungkin mengingatkan beberapa orang dengan seri Fate karena temanya yang mirip. Tetapi alih-alih menggunakan personafikasi wanita seperti sebagai besar servant di seri Fate, Drifters menggunakan pria-pria macho dan GAR.

Jadi apakah Drifters layak ditonton? jika kalian pecinta anime shounen maka Drifters wajib ditonton! Atau jika kalian bukan penggemar anime shounen maka tidak ada salahnya mencoba. Tenang meksipun Drifters kebanyakan berisi pria-pria macho, tetapi anime ini sejauh ini bebas dari unsur-unsur yang aneh (if you know what i mean).

drifters3

Sumpah ini kalo dadanya gak keliatan bidang bakal terlihat very ambigu

Nanoha

Hingga episode ketiga Drifters secara konsisten menyajikan sebuah anime parade tokoh sejarah yang sedap dipandang mata. Hoods Entertainment (yang khusus untuk memproduksi anime ini menjadi Hoods Drifters Studio) yang awalnya sempat saya ragukan dapat menangani adaptasi anime ini dengan baik, ternyata mampu membuktikan bahwa studio animasi manapun dapat membuat anime bagus asalkan diberi budget yang cukup.

Sayangnya, anime ini mengadaptasi dengan baik gaya gambar dan cerita Hirano, saking baiknya bahkan cerita yang cukup membingungkan dari serial manga-nya juga dibawa dengan sempurna ke serial anime-nya. Drifters melempar banyak karakter di tiga episode pertama secara sekaligus, hingga hanya menyisakan sedikit waktu untuk membahas lebih detail bahwa mereka semua sebenarnya lagi ngapain sih. Saya cukup yakin nggak semua karakter akan dibahas dengan detail di serial semacam ini.

not-jesus

Termasuk karakter ini, yang totally not-jesus
Tapi secara keseluruhan, kalau kamu adalah orang yang menikmati anime yang penuh aksi meskipun ceritanya mungkin akan membuat bertanya-tanya, Drifters pastinya cocok buatmu.

bukan_randy

FIUH. Setelah berbagai macam kekhawatiran seperti kurangnya informasi saat diumumkan, lamanya jarak dari pengumuman hingga waktu tayang, dan juga sejarah karya lain studio animasinya yang terdengar sangat tidak cocok dengan Drifters; akhirnya anime ini tayang, dan bahkan terhitung benar-benar bagus. Saya sendiri sempat berpikir, “Eh? Drifters sebagus ini ya?” …atau mungkin itu soalnya ceritanya belum sampai ketika karakternya jadi banyak banget. Mari kita lihat nanti.

Nampaknya kekhawatiran studionya tidak cocok itu berhasil dialihkan karena studionya nampaknya hanya numpang nama saja, sementara sebagian besar stafnya adalah staf-staf yang mengerjakan anime Hellsing, dan hasilnya benar-benar terasa. Anime-nya berhasil membawakan adegan-adegan manga-nya sebagaimana aslinya, atau bahkan lebih bagus. Gambarnya unik dan bagus, dan animasinya tidak mengecewakan. Adegan-adegan sadisnya juga tidak disensor berlebihan.

driftersnap1

Sayak sendiri cukup kagum dengan niat mereka untuk terus menggunakan bahasa fiktif dan juga logat super kental Toyohisa yang sempat membuat saya lupa kalau ia diisi oleh Nakamura Yuichi yang biasanya suaranya begitu-begitu lagi doang. Satu hal yang masih agak kurang yakin karena membuat saya agak bingung sekaligus ketawa adalah beberapa sound effect suasana yang dibacakan. Agak mirip dengan “ZAWA ZAWA” dari anime Kaiji, tapi “ZUN ZUN ZUN” di Drifter ini terdengar agak konyol untuk saya. Atau mungkin nanti bakalan jadi terbiasa juga.

Anyway, Drifters memiliki konsep cerita yang menarik, karakter-karakter yang unik dengan pengisi suara kelas atas, aksi penuh darah yang tidak dibuat nanggung, dan dipaketkan dengan production quality yang bagus. Saya rasa cukup banyak orang yang bisa menyukai anime yang satu ini. Mungkin tidak sampai bisa dibilang Anime of the Season, tapi ini adalah satu hiburan yang cukup asyik untuk diikuti.

drifterssponsor

Moga-moga saja tidak diakhiri dengan anime original ending yang aneh.

Kaptain

Drifters bisa dibilang adalah ekpektasi pertama saya saat mendengarkan konsep seri Fate karya Type-Moon. Sebuah battle royale berisikan tokoh bersejarah dengan berbagai kemampuan dan kepribadian mereka yang SESUAI SEJARAH.

Drifters extra verdict

Terlalu banyak anime “sejarah” yang lupa Oda Nobunaga itu laki-laki

Karakter Drifters dipenuhi dengan pendekar yang haus darah, politikus yang brutal, jendral legendaris, dan kriminal ulung namun mereka hanya membawa kemampuan dan kepribadian mereka yang melegenda tanpa kekuatan mistis apapun, sehingga seri ini lepas dari kutukan cerita Isekai yang menuntut para tokoh utamanya mendapatkan kemampuan paling overpowered di dunianya.

Seri ini juga lepas dari jebakan perang asimetris Gate, sebuah seri yang sukses membuat peperangan antara teknologi dan sihir menjadi luar biasa membosankan karena tidak adanya tensi pada konflik akibat JSDF yang kebal terhadap apapun. Para Drifters hanya mendapatkan teknologi yang kebetulan mereka bawa yang penggunaannya sangat terbatas.

Drifters extra verdict 2

Hal yang membuat saya kurang bisa menikmati anime-nya adalah Eksekusi gag-nya yang tidak bagus. Ini dikarenakan di manga-nya sendiri sesi gag semacam itu hanya memerlukan satu sampai setengah halaman saja, namun di anime-nya menghabiskan terlalu banyak screentime.