[Waifu Wednesday] Hana Miyakoshi

Minggu ini merupakan hari Rabu terakhir dari tahun 2016, dan saya ingin dedikasikan hari ini untuk waifu-waifu yang serinya baru saja tamat di beberapa minggu terakhir. Niat awalnya saya ingin menulis mengenai Karasuma Chitose dari Girlish Number, tapi Ricoricorii bersikeras kalau dia ingin mengulas makhluk yang satu itu, karena itu saya jadi ingin memilih waifu lain. Salah satu waifu dari seri favorit yang saya ikuti di season ini adalah Hana Miyakoshi dari seri WWW.WORKING.

Hana sang heroine utama dari seri Working adalah siswi SMA yang lebih tua satu tahun dibandingkan dengan sang protagonis, Higashida. Miyakoshi merupakan seniornya di restoran Wagnaria!, dan memiliki jabatan sebagai floor chief. Sehari-harinya dia bekerja keras untuk melayani para pelanggan, bahkan sampai memiliki ‘senyum bisnis’ yang menawan. Sayang, Miyakoshi ini agak bodoh, bahkan mungkin cukup aman kalau saya bilang dia sangat bodoh dari melihat kelakuan sehari-harinya.

Miyakoshi juga sebenarnya adalah seorang pekerja keras yang dapat menyemangati pegawai-pegawai lainnya untuk bekerja lebih serius. Namun sayang, dia ini sedikit kurang sensitif jadi kalau memang kamu suka dengannya, butuh effort yang luar biasa sebelum dia bisa berpaling kepadamu.

Apa saja kualitas Miyakoshi sebagai seorang waifu? Mari kita jabarkan di bawah ini:

+ She’s a dedicated worker

Sebagai seorang pekerja, Miyakoshi sangat rajin dan berdedikasi, dia bahkan tidak segan-segan untuk memukul sang manager walaupun saya juga tidak tahu apa salahnya. Dia terus mengingatkan kolega-koleganya untuk tersenyum kepada pelanggan, atau supaya bekerja lebih keras. At a glance, Miyakoshi adalah seorang pegawai yang baik dan mungkin bisa dianggap panutan oleh teman-teman lainnya.

Dia bisa merubah sikapnya 180 derajat dalam waktu yang cukup singkat, apalagi bila berhubungan dengan para pelanggan.

+ She speaks her mind

Salah satu kemudahan untuk berkencan dengan Miyakoshi adalah dia hampir selalu mengatakan apa yang ada di pikirannya. Dia tidak begitu peduli dengan pandangan orang lain kepadanya, sehingga kalau ada masalah dengan orang lain maka apa yang ada di dalam pikirannya akan selalu dikeluarkan. Sifat ini bertolak belakang dengan Muranushi yang seringnya menutup diri atau Kisaki yang lebih memilih untuk membully orang lain dibanding mengerti.

Sayangnya, bila menyangkut masalah cinta, Miyakoshi memang kurang tanggap. Apalagi bila ditanyakan masalah-masalah yang menyangkut perasaan. Terkadang dia juga salah paham dan kebiasaannya untuk berbicara sebelum berpikir miliknya itu sering kali membuat keruh masalah. Setidaknya kalau dia marah, dia tidak akan diam-diaman dan lebih mudah untuk mengetahui sumber masalah karena akan dikeluarkan semua unek-uneknya kepadamu.

Kecuali again, bila menyangkut masalah cinta.

+ She’s so dumb it’s cute

Entah apakah yang satu ini bisa disebut sebagai kelebihan, tapi seperti yang sudah dikatakan di atas, Miyakoshi ini agak bodoh. Dia juga kurang sensitif, hal ini mungkin menjelaskan kenapa dia mudah sekali untuk mengatakan apa yang ada di dalam pikirannya. Miyakoshi merupakan tipe orang yang berbicara duluan sebelum berpikir, dan dia mungkin baru memikirkan efek perkataannya beberapa kali kemudian. Beberapa kali kelakuan tersebut membuat Adachi berada di posisi yang sulit karena diancam Muranushi dengan menggunakan garpu atau pisau.

Miyakoshi begitu bodoh sampai-sampai dia menganggap masalah kimia itu adalah masalah matematika. Di lain pihak, dia juga kalah pintar dengan bayi milik Kisaki, Hime. Higashida sering kali mengejek kebodohan Miyakoshi yang berujung Miyakoshi gelagapan dan pada akhirnya ngomel padanya. Higashida menganggap Miyakoshi yang gelagapan itu lucu dan menikmati pemandangan tersebut kapanpun dia bisa. Sejujurnya saya pun menikmatinya, seeing her flustered is probably one of my biggest reason following this series.

+ Cocok buat kamu yang suka binatang

Salah satu kerjaan Miyakoshi yang membuat saya geleng-geleng kepala adalah mencari beruang di hutan secara spontan. Namun di luar itu, sepertinya Miyakoshi adalah seseorang yang senang dengan binatang, saat mereka menemukan seekor rakun di tengah malam, Miyakoshi meminta supaya Hanashida mau memelihara rakun tersebut. Higashida kemudian memelihara rakun tersebut yang selalu bermain bersama Miyakoshi kapanpun dia datang.

+ Sudah dapat restu sang ibu

Higashida saja langsung dapat restu dari sang ibu saat tahu anaknya kini sudah punya pacar. Jadi jangan takut kalau kamu tidak akan direstui oleh orang tua Miyakoshi.

Miyakoshi merupakan wanita yang agak unik, dia cantik dan memiliki badan yang ideal, ibunya pun sudah mendukungmu, jadi apa yang membuatmu tidak ingin mempersunting gadis 2D yang satu ini? Mungkin memang ada beberapa faktor mengerikan lain, beberapa di antaranya adalah:

– Dia ini super insensitif

Ketidaksensitifan Miyakoshi kerap kali membuat bencana, tidak hanya untuk dia sendiri, tapi juga Higashida dan orang-orang di sekitarnya. Terutama Adachi dan Muranushi yang hubungannya sering bergolak karena sesuatu yang Miyakoshi lakukan/katakan. Kalau kamu tidak ingin pusing-pusing mengatasi ketidaksensitifan Miyakoshi, mungkin ada benarnya bila kamu mulai mundur perlahan dari rencana semula.

Tapi jangan lupa, kalau dia sudah mulai memikirkan akibat dari tindakan-tindakannya sendiri itu adalah sesuatu yang sangat menarik. Melihatnya bingung dan galau sendiri menjadi hiburan yang baik bagi Higashida, saya, dan mungkin juga kamu.

– Her cooking literally kills people

Yap, satu lagi syarat mutlak bila kamu ingin mendekati gadis berambut pendek yang satu ini adalah dengan memiliki perut besi dan mematikan syaraf perasamu. Sudah berkali-kali Higashida dikirimkan ke alam antara hidup dan mati oleh makanan yang Miyakoshi makan. Beberapa pegawai lain juga pernah merasakan pengalaman hidup mati tersebut. Bahkan Miyakoshi sendiri juga pernah ‘mati’ karena memakan masakannya tersebut.

Saya cukup yakin sih, orang Indonesia dengan perut kita yang terlatih mungkin bisa menahan apapun yang Miyakoshi berikan. Apalagi kita sering makan atau jajan sembarangan, tapi untungnya sampai sekarang kita masih hidup juga. Kalau kata dokter teman saya, yang membuat makanan orang Indonesia nikmat itu Salmonella-nya, jadi sebatas makanan Miyakoshi sih, saya harap bisa jadi mungkin aman. Semoga.

Terlepas dari berbagai macam kelemahan Miyakoshi tersebut, bila kamu makan di luar setiap hari atau masak sendiri rasanya tidak apa-apa. Bahkan Higashida pun pada akhirnya bisa melihat Miyakoshi sebagai wanita yang baik di luar kemampuan memasaknya. Yang mungkin susah disembuhkan mungkin hanyalah kebodohan wanita yang satu ini, but she’s cute like that so I really don’t mind.