[JOI Music] Frederic

Setiap hari kamis Jurnal Otaku akan memberikan rekomendasi musik dan membahas artis Jepang yang bisa kamu cicip dalam segmen JOI Music. Artis tersebut bisa terdengar baru di telinga kamu atau bahkan kamu sudah pernah mendengarnya dan mendapat featured di sini. Untuk edisi ke-65 tepatnya di awal Maret 2017, JOI Music akan menampilkan band yang viral berkat lagu dan video klip “Odd Loop” yang mampu membawa 20 juta penonton di YouTube bernama Frederic.

Siapa Frederic

Frederic merupakan band yang terdiri dari Kenji Mihara (vocal, gitar), Kouji Mihara (bass) dan Ryuuji Akagashira (gitar). Grup ini terbentuk pada tahun 2009 di perfektur Hyogo, Kobe. Mereka mencampurkan musik indie rock 80’an ala The Smiths dan R.E.M., musik rock masa kini serta dance music untuk menciptakan musik yang unik dan beda dari musik Jepang lainnya.

Band yang diambil dari nama karakter utama dari buku gambar karya Leo Leoni berjudul “Frederick” dimulai ketika dua kakak beradik kembar Kenji dan Kouji berada di klub musik di SMA dimana Kenji bertindak sebagai ketua klub dan Kouji bertindak sebagai wakilnya. Setelah lulus dari SMA Kenji masuk ke sekolah musik dan Koji masuk ke sekolah seni rupa dan belajar desain.

Merasa passion-nya masih di dunia musik Koji dan Kenji akhirnya membentuk sebuah band  dan merekrut drummer bernama Kaz lewat situs rekruitmen di internet. Kaz menjadi drummer Frederic karena ia menuliskan genre acid jazz sebagai preferensi bermainnya dan menurut anggota yang lain musik tersebut terlihat anti-mainstream dan sangat dewasa. Akagashira tertarik untuk bergabung dengan Frederic setelah melihat profil mereka di Myspace dan mengontaknya. Akagashira melengkapi formasi awal dari Frederic.

Setelah keliling dari panggung ke panggung kecil di sekitar Kobe Frederic mengikuti audisi bernama “MASH FIGHT Vol.1” yang diselenggarakan oleh majalah MUSICA, label A-Sketch, stasiun SPACE SHOWER TV, dan manajemen serta publisher musik HIP LAND MUSIC. Walaupun audisi tersebut dimenangkan oleh band lain (yang nantinya juga akan selabel dan semanajemen dengan mereka) bernama THE ORAL CIGARETTES para juri terkesan dengan musik yang dibawakan oleh Frederic dan memenangkan special prize pilihan Juri.

Pada Maret 2014 mereka merilis mini album pertama mereka bernama Uchuu ni Muchuu. Frederic meraih kontrak dengan major label A-Sketch yang sukses menangani One OK Rock dan Flumpool pada pertengahan 2014 dan merilis mini album pertama di bawah major label berjudul Oddloop. Oddloop menghadirkan lagu “Oddloop” yang menjadi viral di YouTube berkat musik dan video klipnya yang ikonik. Berkat “Oddloop” mereka sering disebut sebagai Two Door Cinema Club dari Jepang dan meraih 7 juta views dalam waktu satu tahun meski mereka terhitung sebagai band baru.

Setelah merilis mini album kedua OWARASE NIGHT mereka memutuskan untuk pindah ke Tokyo, tidak lama setelahnya drummer Kaz memutuskan untuk mundur dari grup setelah penampilan di Osaka Castle pada 23 September 2015. OTOTUNE adalah karya pertama mereka tanpa bantuan Kaz dan dirilis pada 25 November 2015.

Setelah merilis banyak mini album Frederic akhirnya merilis album penuh perdana mereka Frederhythm pada 19 Oktober 2016 dan menduduki posisi ketujuh di Oricon Album Chart. Salah satu lagu mereka “Hello Goodbye” menjadi lagu penutup dari live action Saki.

Apa yang membuat mereka menarik?

Mereka mengejutkan media sosial berkat lagu mereka “Odd Loop” yang diputar sebanyak 20 juta kali di YouTube, sebuah prestasi mengingat kala itu mereka baru mengeluarkan dua mini album dan baru melakukan debut bersama label mayor. Kunci kesuksesan dari “Odd Loop” dapat didengar dari petikan gitarnya yang langsung mengingatkan akan Two Door Cinema Club, Vampire Weekend, dan Foals dalam waktu bersamaan. Mereka membalut itu semua dengan nuansa musik yang dancy dengan video klip yang menampilkan perempuan imut demi menjaring penonton global.

Karakteristik dari Frederic dapat dilihat dari lagu mereka yang mampu membuat orang berdansa dengan terus mengulang-ngulang lirik dan melodi agar orang terus teringat dengan lagunya. Irama super catchy dan permainan gitar yang unik dipadu dengan ritme-ritme dari dance pop yang cepat membuat pendengarnya tidak tahan untuk bergoyang bersama mereka. Wajar saja jika mereka sering disebut sebagai band guitar pop/indie pop yang nyasar ke Jepang.

Pada album pertamanya Frederhythm mereka menunjukkan keluwesan musik mereka dan terus membuat pendengarnya betah dengan sentuhan musik pop yang ditawarkan. Frederic mencampurkan new wave, guitar pop, indie pop, pop rock, funk, acid jazz ke dalam satu album yang berisi dan dijamin akan membuat anggota tubuhmu bergerak.

Lagu mana aja yang direkomendasikan?

Tentunya kamu harus mencoba lagu “Oddloop” jika kamu pertama kali mendengar Frederic. Tidak ada alasan untuk tidak menyukai lagu ini. Jika tidak percaya dengar saja di bawah.

Ritme gitar yang enak serta beat yang halus dan segar tentunya menjadi kunci Frederic untuk menggaet pendengarnya, kamu bisa mencoba lagu lainnya seperti “Only Wonder”, “Owarase Night”, “Rererepeat”, “Toumei Ningen”, “Hello Goodbye”, dan “Night Step”.

Jika kamu sudah mendengar semua lagu tersebut maka kamu wajib mendengarkan album pertama mereka Frederhythm yang menjadi album terbaik pilihan ikarifseiei sepanjang 2016 yang menampilkan 14 lagu enak yang dapat membuat kamu berdansa.

Frederic juga sempat membuat lagu pembuka musim kedua dari Ansatsu Kyoshitsu berjudul “Bye Bye Yesterday” yang kental dengan bumbu Frederic meski mereka bermain dalam ranah musik anisong.

Sudah siap untuk digoyang dan dibuai oleh ritme dari Frederic?

Diskografi Frederic

Mini Album (label, tanggal rilis, peringkat di Oricon)

1. Shinda sakana no yona Me o Shita Sakana no yona Ikikata wa Shikanai (8 Desember 2011)
2. Uchuu ni Muchuu (MASH A&R, 12 Maret 2014, 89)
3. oddloop (A-Sketch, 24 September 2014, 73)
4. Owarase Night (A-Sketch, 6 Mei 2015, 16)
5. Ototune (A-Sketch, 25 November 2015, 46)

Single

1. Only Wonder (A-Sketch, 15 Juni 2016, 16)

Album

1. Frederhythm (A-Sketch, 19 Oktober 2016, 7)

Situs Resmi
Facebook
Twitter
Spotify

JOI Music diasuh oleh ikarifseiei dan terbit tiap Kamis. Selain menulis untuk Jurnal Otaku di bagian musik, ikarifseiei juga seorang blogger yang kerjaannya mengulas anime, music dan terkadang movie di RE:PSYCHO. Ia dipilih sebagai Duta Musik Jepang di Indonesia oleh Recording Industry Association of Japan (RIAJ) berkat terus memberikan rekomendasi musik Jepang yang enak ke teman-temannya dan ke pendengarnya melalui program radio Zora Japan Beat di Zora Radio Bandung.