[Waifu Wednesday] Totsuka Saika

Jadi kamu kira minggu ini kita bakal bahas Yukinon atau Gahama-san hanya karena minggu lalu kami membahas sang sensei yang sempurna? Amai wa. Tapi saya yakin bagi mereka yang sudah cukup lama mengikuti rubrik yang satu ini sudah bisa menebak siapa waifu yang akan kami bahas di minggu ini. Tidak lain adalah Totsuka Saika, masih dari seri Oregairu.

Bila ingin mengikuti kata hati, maka sebenarnya saya juga ingin membahas waifu-waifu lain dari seri ini. Terutama Iroha yang membuat hati sedikit doki-doki di OVA season keduanya. But eh, nggak ada salahnya bahas Totsuka, waifu wednesday Felix juga udah lama lewat kan? Saya juga yakin banyak yang nggak begitu peduli sama apa yang ada di dalam celana Totsuka.

Jadi, kenapa kami memilih Totsuka sebagai waifu minggu ini, berikut ini adalah keajaiban darinya:

+ Dedikasi yang tinggi

Totsuka adalah seorang ketua dari klub tenis, dan dia sangat berdedikasi akan pekerjaannya tersebut. Tidak hanya rendah hati, tapi dia juga rajin berlatih, bahkan di waktu istirahat pun dia tetap berlatih walaupun sendirian. Hal ini membuatnya dihormati oleh para anggotanya, bila bukan karena penampilannya yang cantik. Saya bisa membayangkan kalau Totsuka juga bisa mendedikasikan dirinya dengan baik padamu.

Lihat saja gerak-gerik Totsuka di dalam anime yang sepertinya selalu mencoba mengerti Hachiman. Kalau ada orang yang begitu pengertian pada saya, saya juga akan jatu-… wait.

+ Bisa bikin Hachiman mabuk kepayang

Hachiman adalah seorang penyendiri yang sangat menikmati status ‘penyendiri’-nya. Dia bahkan tidak banyak menampakkan perasaannya walaupun dikelilingi oleh gadis cantik macam Yukinon, Yuigahama, ataupun Iroha. Namun hanya ada 1 orang yang bisa bikin Hachiman bengong sambil mabuk kepayang, dan orang itu adalah Totsuka seorang.

Sebenarnya sih, saya lebih mendukung Hachiman jadian sama sensei, namun karena masalah umur (yang seharusnya bukan jadi masalah), hal tersebut tidak akan terjadi. Saya rasa masalah Hachiman, Yukinon, dan Yuigahama sendiri sebagai trio bisa terpecahkan bila saja Hachiman mau nembak Totsuka, tapi apakah memang itu penyelesaian yang sebenarnya?

+ Lebih cantik dari Anya Idolm@ster?

Sama-sama memiliki rambut pendek berwarna perak, dengan bentuk mata yang menawan, lirikan keduanya bisa menggaet hati pria manapun tanpa perlu bersusah payah. Kalau saya secara pribadi sih masih pilih Anya ya, nggak tahu kalau kamu lebih suka sama yang mana. Lebih suka yang jelas atau tidak jelas, itu sih kembali ke pilihan masing-masing.

Saya ngerti kok kalau kamu bingung, tapi jangan sampai radar kamu rusak ya. Tapi susah sih, apalagi dia cocok pakai baju apa aja.

+ Senyumnya mematikan

Senyum Totsuka itu sangat mematikan, senyum yang bisa melelehkan hati baja Hachiman. Senyum itu juga tidak hanya sekali atau dua kali diperlihatkan dalam filmnya. Dipadu dengan perangainya yang riang dan lembut, membuat impact-nya jauh lebih kuat daripada senyuman heroine lain. Eh wait, dia heroine? Yang jelas, dengan senyum itu, saya tahu dia bisa bersanding dengan heroine-heroine cantik lain di seri Oregairu.

Sepertinya, Totsuka bisa jadi waifu yang handal nan berdedikasi kepada pasangannya. Dia pengertian, dan juga observant, dapat melihat keadaan sekitar dan bahkan tahu kalau Hachiman sedang stress dan punya masalah. Dia juga fit dengan badan langsing yang membuat banyak orang tidak bisa melepaskan pandangan mereka darinya. Tapi kalau kamu masih belum ngeh juga, dia itu…

– Masih belum sadar juga?

Seperti biasa, dia itu cowo, trap, jebakan, hode, atau sebutan lainnya yang menandakan bahwa dia itu bukan wanita, cuma cowo yang luar biasa cantik sampai orang udah nggak peduli sama kelaminnya. Kelemahan terbesarnya adalah dia sudah pasti memiliki batang yang tidak bisa dihilangkan, sayang ya tidak bisa jadi pacar.

Tapi kalau kamu sudah memiliki tekad yang cukup kuat sih, silahkan saja.

– He tries to be as manly as possible

Bila dibandingkan dengan trap-trap lain seperti Watarase Jun, Kenjirou Hato, atau Felix Argyle yang sudah kami bahas di rubrik ini, Totsuka jauh lebih ‘cowok’. Dia selalu berusaha bertingkah seperti pria –which he fails horribly at sometimes– dan memakai baju yang tidak begitu ‘provokatif’. Jun senang memakai seragam wanita, Hato juga sering berdandan sebagai wanita, dan saya tidak usah bilang apa-apa soal Felix, favorit kamu semua.

Sehari-harinya, Totsuka selalu memakai jersey berwarna hijau toska dan tidak mengeluarkan aura feminim supaya tidak disangka wanita. Namun namanya cowok cantik, susah juga menyembunyikan kecantikannya. Dia dan Hachiman bahkan pernah diperbolehkan foto bersama dalam booth purikura, atau print club bersama Hachiman di novelnya. Booth foto stiker di Jepang terkenal karena pria hanya boleh foto bila datang bersama wanita lain. Yang tabah ya Totsuka, mau gimana juga kamu udah terlalu cantik.

Jadi, bila melihat penampilan saja, jelas Totsuka passable sebagai wanita cantik. Namun butuh keberanian dan tekad yang ekstra bila kamu ingin menjadikannya pasangan hidup. Yang pertama adalah dengan meyakinkannya supaya tidak perlu bertingkah manly lagi karea kini dia sudah menjadi waifu kamu. Semoga beruntung meyakinkan Totsuka ya.

Pepatah ‘Dimana ada lubang, disitu ada jalan’ masih berlaku, terutama bila kamu dihadapkan di masa-masa sulit seperti ini.