[First Impression] Summer Lesson

Setelah menunggu cukup lama, Bandai Namco akhirnya merilis “Summer Lesson: Hikari Miyamoto” versi Asia yang dilengkapi dengan teks bahasa Inggris. Karena ini adalah salah satu game PlayStation VR yang saya tunggu-tunggu, tentunya saya langsung mencobanya.

Premis yang Sederhana

Cerita dari Summer Lesson sangatlah sederhana. Kalian adalah guru les privat yang harus mengajari Hikari Miyamoto yang nilainya kurang bagus. Kalian diberi waktu 7 hari untuk mengajari Hikari sebelum menghadapi ujian di akhir liburan musim panas. Hal ini penting karena ibunya mengancam Hikari harus keluar dari klub softball.

Sebelum kalian berangkat ke rumah Hikari, kalian harus menentukan materi yang akan diajarkan Hikari pada hari tersebut. Kalian juga bisa memilih topik pembicaraan dan juga lucky item yang ingin digunakan. Ketika pelajaran dimulai, kalian bisa memilih dukungan apa yang ingin kalian lakukan untuk meningkatkan ilmu yang didapat oleh Hikari apabila tepat pengunaannya. Sayangnya interaksi selama pelajaran hanyalah itu saja. Kalian tidak bisa mengajari Hikari secara langsung, hanya melihat dia belajar saja.

Tetapi yang menjadi sorotan utama dari Summer Lesson bukanlah pada saat pelajaran, tetapi pada saat waktu rehat. Kalian akan bisa mengobrol dengan Hikari soal berbagai topik, mulai dari hal yang dia sukai hingga tentang kehidupan di sekolah. Topik dialog ini juga akan membantu peningkatan status Hikari. Tidak hanya itu, kadang ada juga event yang cukup intim antara kalian dengan Hikari.

Event yang dihadirkan bervariasi dan terasa sangat intim. Beberapa contohnya adalah mendengar musik bersama dengan 1 earphone, saling suap makan kue, mengoleskan obat ke leher Hikari, dan masih banyak lainnya. Karena versi Asianya sudah dilengkapi seluruh DLC, ada banyak event lainnya seperti event maid, olahraga, dan kembang api. Event akan terjadi secara acak, tetapi apabila kalian menggunakan lucky item, maka event akan dipastikan terjadi.

Pengalaman VR 1 Ruangan Bersama Gadis

Gameplay dari Summer Lesson memang bisa dibilang sangat sederhana. Tetapi yang membuat game ini spesial tentunya adalah pengalaman VR yang membuat kalian 1 ruangan bersama dengan gadis yang cantik dan berinteraksi dengan intim. Kalian akan benar-benar merasakan Hikari berada di hadapan kalian. Bahkan saya beberapa kali kaget karena Hikari tiba-tiba muncul di hadapan saya setelah loading selesai.

Permainan yang Terulang Terus

Tentunya tidak mungkin kalian bisa membuat nilai Hikari bisa langsung bagus dalam waktu 7 hari saja. Pasti kalian akan gagal di awal permainan. Tetapi kalian tidak perlu khawatir. Setiap kali kalian memilih materi yang diajarkan, materi tersebut akan naik level, yang membuat status Hikari makin cepat naik. Tidak hanya itu, setiap kali kalian menamatkan game-nya, akan ada materi baru yang bisa kalian gunakan.

Karena itu, kalian dipastikan harus memainkan game ini berkali-kali untuk memastikan Hikari bisa dapat nilai bagus. Meski hal ini bisa dibilang menambah replay value dari game-nya. Tetapi sayangnya replay value-nya bisa terasa membosankan karena variasi event dan topik pembicaraan kurang banyak.

Lokalisasi yang Kurang Sempurna

Hadirnya versi Inggris dari Summer Lesson adalah salah satu hal terbaik dari Bandai Namco cabang Asia. Akhir-akhir ini mereka mulai banyak menghadirkan versi Inggris dari yang tadinya terbatas hanya untuk Jepang. Beberapa contoh game-nya adalah seri Sword Art Online (hampir tidak ada game yang adaptasi dari anime mendapatkan versi Inggris) dan Super Robot Wars (sebelumnya tidak mungkin karena masalah lisensi dari masing-masing anime). Tetapi sama dengan kedua seri tersebut, ada berbagai masalah lokalisasi dari Summer Lesson.

Masalah pertama adalah terjemahan yang masih kurang sempurna, sama seperti game-game Bandai Namco sebelumnya. Hal ini sebenarnya tidak terlalu mengganggu. Tetapi yang paling mengganggu adalah timing dari munculnya subtitle dan posisi subtitle yang kurang pas. Timing munculnya teks kadang terjadi dengan cepat hingga tidak bisa membaca subtitle dengan lengkap. Sedangkan untuk posisi teks akan muncul di sisi bawah pandangan kalian. Posisinya memang tidak mengganggu, tetapi kadang suka menghilang apabila wajah kalian dekat dengan Hikari. Teksnya akan tenggelam dalam tubuh Hikari yang membuat kalian tidak mengerti apa yang dikatakan olehnya apabila tidak mengerti bahasa Jepang sama sekali.

Verdict: Kurang Puas

Sebagai salah satu game PlayStation VR pertama, Summer Lesson berhasil menghadirkan pengalaman VR yang cukup baik. Tetapi sayangnya banyak kekurangan seperti gameplay yang berulang-ulang, variasi konten yang kurang banyak, dan lokalisasi yang kurang sempurna.

Secara garis besar, Summer Lesson terasa seperti visual novel yang sangat tipis. Kalian memang akan bisa berinteraksi dengan seorang gadis, tetapi sayangnya hal yang bisa kalian lakukan tidak banyak dan ceritanya sangat pendek. Padahal visual novel biasanya menghadirkan cerita yang cukup panjang dan kalian bisa mengejar berbagai gadis untuk menjadi pasangan.

Mudah-mudahan Bandai Namco ke depannya bisa membuat Summer Lesson lebih komplit seperti ada pilihan gadis lain selain Hikari, variasi event yang lebih banyak agar tidak bosan, dan cerita yang lebih engaging.

Catatan: PlayStation VR dan Summer Lesson dipinjamkan oleh JagatPlay. Terima kasih JagatPlay!