[CSF Interview] Hana dan Baozi

Hana dan Baozi, mungkin pasangan yang satu ini adalah pasangan yang paling ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya di Indonesia. Bisa dilihat dari reaksi para fujoshi penggemar yang sangat meriah saat kedua orang ini naik ke panggung. Apalagi kini mereka datang dengan kostum Yurio dan Victor dari seri Yuri on Ice. Sebuah seri yang menjadi favorit banyak orang.

Lalu bagaimana sih interview kami dengan pasangan cowok cantik yang satu ini? Berikut ini adalah hasil wawancara JOI dengan beberapa media lain dengan Baozi dan Hana.

Q: If this were to be Yuri on Ice world, who is the character that’s best represent both of you as individual and as a couple?

Q: Kalau ini dunia Yuri on Ice, siapa sih karakter yang merepresentasikan kamu berdua secara individual dan juga couple?

Baozi (B): For me, it’s obviously Victor. We also want to cosplay more version of Yuri on Ice in the future.

Hana (H): I think I am more to Yurio, but I feel like my face is a little bit older than Yurio in the anime. My face is very well suited to Yuri’s role.

As a couple, we think it was Victor and Yuri.

Baozi (B): Bagiku sudah jelas itu pasti Victor yang paling cocok untukku, kami juga sangat ingin cosplay lebih banyak versi Yuri on Ice di masa depan.

Hana (H): Kalau aku sih lebih mirip dengan Yurio, tapi kurasa sih aku sepertinya terasa lebih tua dibanding Yurio di anime. Sebenarnya mukaku sendiri terlihat lebih mirip dengan Yuri.

Sebagai pasangan, kami rasa ya Victor dan Yuri.

Q: Is there any other cosplay that you want to do but never had any time to do it?

Q: Apakah ada karakter cosplay lain yang ingin kamu cosplaykan tapi tidak pernah ada waktu untuk merealisasikannya?

B: A lot. Me and Hana always talk about what cosplay that we have to do, what do we need to do now and what to do in the future. We also want to repeat our old cosplays, when we thought the cosplays aren’t perfect, so we want to repeat the photoshoot. For example, our CLAMP cosplays. We also want to cosplay from yaoi manga.

B: Banyak banget, aku dan Hana selalu membicarakan mengenai cosplay apa yang harus kami lakukan, apa yang dilakukan sekarang dan di kemudian hari. Kami juga ingin mengulang cosplay-cosplay awal kami dan saat itu kami rasa fotonya kurang perfect, jadi kami ingin mengulang kembali sesi photoshootnya. Misalnya seperti cosplay CLAMP kami. Kami juga ingin cosplay dari yaoi manga.

Q: Talking about your brand, is there any relation between the brand and your dreams and cosplay?

Q: Berbicara mengenai merk make up kalian, apakah ada relasi antara brand tersebut dengan mimpi dan cosplay yang kamu lakukan?

B: This is our first time using our own branded make up. Before this, we always used make up from Japan or USA. In CSF, we also do our own make up workshop and we’re going to do a Japanese woman style make up. We will also bring samples to be shown at our Indonesian workshop.

H: Normal brand usually focused on daily use, but our brand is more focused to cosplay make up. This is a unique brand to use that are created for cosplayers. The make up itself is unique because it doesn’t look like make up.

B: Ini pertama kali kami menggunakan make up dengan brand kami sendiri. Sebelum ini kami selalu menggunakan make up dengan merk Jepang atau USA. Di acara CSF kami juga melakukan workshop make up kami dan akan mendandani gaya wanita Jepang. Kami akan membawa sample untuk dipamerkan di workshop kami di Indonesia.

H: Merk normal biasanya lebih fokus untuk make up sehari-hari, tapi merk kami akan lebih fokus ke dalam make up cosplay. Ini adalah merk unik yang diciptakan untuk cosplayer. Make up-nya juga make up yang unik karena tidak terlihat seperti make up.

Q: Hana once tweeted about Baozi, why don’t you want to cosplay as Love Live! character?

Q: Hana pernah ngetweet soal Baozi, kenapa kamu tidak mau cosplay jadi karakter Love Live?

B: Hana always asked me, I already made a woman make up on our YouTube channel, but to cosplay as a women is still to difficult for me. It’s because my body is too manly

H: Because his body is too manly, so he only want to be shown from shoulder above.

B: Hana terus bertanya padaku, aku sudah pernah membuat video make up wanita di channel YouTube kami, tapi rasanya untuk cosplay sebagai wanita itu agak susah bagiku. Karena badanku terlalu manly.

H: Karena badannya terlalu manly, dia tidak mau yang terlalu seksi hanya bisa diperlihatkan dari bahu ke atas saja.

Q: Is there any cosplay plan that you can spoil to us?

Q: Apakah ada proyek di masa depan yang bisa kamu bocorkan pada kami?

H: For sure, it’s Yuri on Ice, Welcome to the Madness version with smoky make up.

B: I’ve prepared for it, but we haven’t had the time to do a photoshoot.

H: Jadi pastinya Yuri on Ice, versi Welcome to the Madness dengan smoky make up.

B: Aku sudah selesai menyiapkannya, tapi kami tidak punya waktu untuk photoshoot.

Q: What makes you decide to do a duet cosplay?

Q: Apa yang membuatmu memutuskan untuk melakukan duet cosplay?

H: Because we like anime since we’re still a child.

B: Before we started cosplaying, we always talk about how good other people’s cosplay. We are also man so we don’t know how to use make up, we also don’t know how to sew. I started cosplaying when I entered univerity, but Hana already started from junior high school. We used to cosplay on our own, but then we met, and finally cosplays together, it’s already 6 years.

H: Karena kami suka anime sejak kami masih kecil.

B: Sebelum kami mulai cosplay, kami selalu membicarakan bagaimana baiknya cosplay orang lain. Kami juga pria, kami tidak tahu bagaimana caranya memakai make up, kami juga tidak tahu bagaimana caranya menjahit. Aku mulai cosplay saat kami masuk universitas, tapi Hana sudah cosplay sejak SMP. Awalnya kami cosplay sendiri-sendiri, lalu kemudian kami bertemu, dan akhirnya cosplay bersama dan sudah 6 tahun.

Q: What inspires the name of Hana and Baozi?

Q: Apa yang menginspirasi nama Hana dan Baozi?

B: My name is very interesting, when I started cosplay, I were fat like a manjuu. Bao means manjuu in Chinese.

H: My name originates from a Japanese Film, Hana and Alice, I choose that name from the start and I still used it until now.

B: Namaku sangat menarik, saat aku mulai cosplay, dulu aku agak gendut seperti manju. Bao berarti bakpao dalam bahasa China.

H: Namaku berasal dari film Jepang ‘Hana and Alice’, aku memilih namanya dari sana dan sampai sekarang masih kupakai.

Q: Who is your most difficult character to cosplay?

Q: Siapakah karakter paling susah dicosplaykan?

H: Recently, the hardest cosplay was Kotori, and it’s so hard to do. Because my face is not round, but Kotori’s face is so round. Kotori has a kawaii face, and after I cosplay Kotori, I feel strange looking at my own face.

B: For me, Otabe. Because I have to cut some of my hair and let the hairstyle for a few weeks.

H: Baru-baru ini sih yang paling susah itu Kotori, dan itu susah banget. Karena wajahku itu tidak bulat, tapi wajah Kotori itu bulat banget. Kotori punya kawaii face, dan setelah cosplay Kotori, aku jadi aneh melihat wajahku sendiri

B: Bagiku sih, Otabe. Karena aku harus memotong rambutku sebagian dan harus membiarkan gaya rambutku tetap seperti dia selama beberapa minggu.

Q: Is there any manga that you want to recommend to the fans in Indonesia?

Q: Apakah ada manga yang ingin kamu rekomendasikan kepada penggemar di Indonesia?

H: ReLIFE, because the story tells us about a guy who relives his own high school days and had this feeling of starting over. I like it because it’s so touching

H: ReLIFE, karena ceritanya yang bagus menceritakan pemuda yang menghidupi kembali masa SMA-nya dan merasa seperti hidup kembali. Aku suka karena ceritanya sangat menyentuh.

Q: Why do you start a make up brand, I see it in Instagram you use a cat logo, why?

Q: Kenapa kamu mulai membuat merk make up, aku lihat di Instagram kamu menggunakan logo kucing, kenapa?

H: Because we like cats. Cosplay and make up cannot be separated, and I have this idea to make our own brand, Baozi also supports the idea, so we finally start this business.

B: Our brush is made from our own cats, so we asked our designer to draw the logo and put it in our product. We want everyone to know how cute they are.

H: Karena kami suka sekali dengan kucing. Cosplay dengan make up itu tidak bisa dipisahkan, dan aku punya ide untuk membuat sebuah brand, Baozi juga mendukung, jadi akhirnya kami memulai usaha ini.

B: Brush kami menggunakan bulu dari kucing kami sendiri, jadi kami meminta desainer kami untuk menggambarkan logonya dan menaruhnya di produk kami. Kami ingin semua orang tahu betapa imutnya mereka.

Q: Where do you start learning to put on make up?

Q: Dimana kamu belajar memakai make up?

A: Like most people, we started from the internet, some YouTube videos, and then I try it on my own. From the start, it was so bad, and then we become ok, ok, ok, and then finally it turns out good.

A: Seperti banyak orang lain, kami memulai dari internet, beberapa video youtube, dan mencobanya sendiri. Pertama kali selalu jadi jelek, tapi kemudian jadi oke, lalu akhirnya jadi bagus.

Q: How does it feels being in Indonesia and do you have any messages for the fans in Indonesia?

Q: Apa rasanya berada di Indonesa dan apakah ada pesan untuk para penggemar di Indonesia?

A: We like the weather, and of course, Bali. We took some shots on Bali for our 5th year’s anniversary, and it feels so enjoyable.

We want to thank our fans that is already followed us since the start. We always try to meet as much as our fans as possible. We are also touched by the fans that is coming from far away from other region to Jakarta, we are very touched. I hope we can meet again and always brought cosplays to you.

A: Kami sangat suka cuacanya, dan tentunya Bali. Kami mengambil foto di Bali untuk perayaan lima tahunnya kami, dan itu rasanya sangat menyenangkan.

Kami ingin berterimakasih kepada para penggemar kami yang sudah mengikuti kami sejak dulu. Kami selalu berusaha untuk selalu mencoba untuk bertemu dengan banyak penggemar. Kami juga tersentuh dengan para penggemar yang mau datang dari jauh-jauh ke Jakarta, kami sangat tersentuh. Semoga kami bisa terus bertemu dan selalu membawakan cosplay bagi kalian.

Sampai situ saja wawancara kami dengan pasangan cosplayer yang satu ini, apakah ada pertanyaaan yang ingin kamu tanyakan kepada mereka di lain waktu? Bila JOI mendapatkan kesempatan lagi, akan kami tanyakan kepada mereka. Beri tahu kami di kolom komentar ya.