Saran Hideaki Anno untuk Anak SMA: “Lakukan Apa yang Kamu Mau”

Hideaki Anno, yang tentunya sudah kalian kenal lewat karyanya seperti Neon Genesis Evangelion dan Shin Godzilla pada 4 Oktober diundang menjadi pembicara di N High School, sebuah kelas online yang dimiliki Kadokawa. Topik pada saat itu adalah “Saran untuk masa depan”, dan Anno memberikan saran yang cukup sesuai dengan posisinya.

Anno mengaku jarang belajar saat SMA. “Uchuu Senkan Yamato adalah hidupku,” dia menambahkan bahwa dia hapal dialog dan musik anime tersebut. Anno terobsesi dengan anime, manga, dan Mahjong; bahkan saat mendekati musim ujian sekalipun. 

Anno berpendapat bahwa belajar bukanlah hal terpenting untuk anak SMA. Anno ingin anak SMA melakukan semua hal yang mereka suka karena dengan melakukan hal itu mereka bisa menemukan hal yang benar-benar membuat hidup mereka bergairah. Menemukan gairah hidup, entah lewat olahraga atau aktivitas kreatif adalah hal terpenting yang harus ditemukan saat SMA.

Anno juga menekankan bahwa kemampuan komunikasi yang baik diperlukan di semua profesi, termasuk industri anime. Begitu juga dengan bahasa Inggris di jaman modern ini.

Nobuo Kawakami yang merupakan presiden Kadokawa Dwango juga menemani Anno pada acara ini. Kawakami juga mengaku dia anak yang urakan saat SMA, dan vokal dalam meminta pendidikan Jepang disesuaikan dengan era digital. Edukasi Jepang sering dikritik akibat fokusnya pada hafalan dan bukan pengembangan kemampuan profesional.

Kawakami setuju dengan Anno, dia merasa belajar untuk sekedar lulus ujian masuk tidak membuat murid lebih cerdas. Murid harus punya rasa ingin tahu dan mudah meresap ide baru.

Saya akui keduanya memiliki sentimen yang bagus, dan saya sangat setuju mengembangkan kemampuan murid agar lebih kompeten di lapangan kerja jauh lebih penting dalam kemampuan menghafal dan mengulang. Hanya saja meminta seseorang untuk mengetahui apa yang mereka mau dari hidup mereka itu cukup sulit untuk usia mana pun, apa lagi remaja SMA.

Mungkin karena itulah “Working on your passion” adalah hal yang Anno ingin ditargetkan para generasi muda Jepang, berhubung remaja di sana cenderung lebih mudah depresi.

Sumber: ANN