[Waifu Wednesday] Izumi Sagiri

Adek tiri mesum tukang gambar? Imouto goal banget kayaknya buat sebagian besar dari kalian. Udah imut, manis, bisa dimintain gambar pula.

Kalau dulu kita pernah bahas peri mesum yang merupakan “Best Girl” dari seri yang sama. Kali ini giliran sang main heroine yang nama penanya juga sekaligus jadi judul dari serial ini, Izumi Sagiri sang Eromanga-sensei.

Kalau boleh jujur, menurut saya serial ini lebih cocok buat dikasih judul “Oreimo Season 3”. Karena punya plot dan cerita yang hampir gak jauh beda satu sama lain. Ibarat kamu ngasih temenmu nyontek tugas, tapi kamu berpesan untuk tidak menyalin 100% supaya gak kelihatan banget nyontek. Sip bro, jangan samain persis ya!

Yah gak heran sih, soalnya kedua seri ini memang punya author yang sama, Tsukasa Fushimi. Jadi sekalipun punya cerita dan konsep berbeda, rasa dan suasananya pasti tetap bakal familiar. Bahkan beberapa kali karakter Oreimo nongol disini jadi cameo. Ya sudahlah, namanya juga satu author ya.

Lanjut lagi ke Sagiri-chan. Dalam seri Eromanga-sensei, Sagiri merupakan seorang adik yang jago gambar namun hikki. Aslinya dia menyembunyikan identitasnya sebagai salah satu ilustrator ternama, walau ujung-ujungnya ketahuan gara-gara blunder di livestream-nya sendiri.

Bagi kamu yang lelah dengan genre incest, tenang saja! Sagiri aslinya bukan adik kandung, melainkan adik angkat alias tiri. Tidak ada hubungan darah sama sekali. Tapi sebelum kamu memutuskan buat meminang Sagiri sebagai waifu, baiknya kita simak dulu nih kelebihan dan kekurangannya.

+ Gambarnya IMBA

Sebagai sesama ilustrator, jujur saya salty ngeliat gambarnya Sagiri. Kalau aja Sagiri itu bukan gadis 2D, pasti saya udah mintai tanda tangan. Jelas aja jago, soalnya Sagiri mulai belajar gambar dari kecil. Mungkin sekitar umur 6-7 tahunan.

Selain itu, Sagiri juga terpengaruh dari ibunya yang juga seorang ilustrator. Seringkali melihat ibunya ngerjain gambar (sambil mengumpat jorok) di rumah, mempengaruhi kemampuan gambar Sagiri saat ini.

+ Self Sufficient

Ga perlu khawatir sama kemampuan finansial Sagiri. Dia bisa memenuhi semua kebutuhan dan keinginannya dari uang hasil menggambar ilustrasi. Baik itu untuk keperluan novel ringan maupun komisian (mesum) lainnya.

Walau ujung-ujungnya sama Sagiri malah dibeliin khilafan seperti boneka PVC mesum sih. Yah, tapi setidaknya itu uang hasil usahanya sendiri, bukan minta dari orangtuanya.

+ Imut… kadang

Meski nyebelin dan manja, Sagiri kadang juga bisa menunjukkan pesonanya sebagai seorang gadis sekaligus imouto. Tidak seperti adik dari serial pendahulunya yang nyebelin, galak, kasar, dan gak ada imut-imutnya.

Cih, ini mah kesenengan kalian-kalian yang maniak sama gadis tipe imouto. Apalagi Sagiri juga bukan adik kandung, jadi tidak ada ikatan darah denganmu. Tapi yakin kamu mau punya adek model kayak gini? Coba pikir-pikir lagi deh, soalnya …

– Ansos

Hikki to the max. Kalau bukan karena kebutuhan dasar seperti mandi dan buang air, Sagiri gak bakal meninggalkan kamarnya. Eits, jangan main judge dulu, Sagiri jadi hikki bukan karena sembarang alasan. Kesedihan akibat meninggalnya kedua orangtua menyebabkan Sagiri jadi seperti itu.

Sebenarnya kasihan, karena dia cuma mau berkomunikasi dengan dunia luar lewat media internet. Tapi kan gak bisa seperti itu terus. Sewaktu-waktu dia juga harus belajar bersosialisasi.

Untungnya dia perlahan mau, walau harus agak dipaksa. Yah, kalau bukan karena permintaan abangnya sendiri, dia ga bakal mau sih.

– Manja keterlaluan

Bayangin aja kamu harus masakin dan nganterin makanan adekmu sampe depan kamarnya tiap hari. Udah gitu kamu juga harus mencuci baju adekmu yang udah beranjak dewasa. Usia yang dimana kebanyakan anak gadis seharusnya udah mulai mengurus sendiri pakaian dalamnya.

Perasaan saya punya adek tiri cewek gak gini-gini banget deh, haduh. Udah gitu Sagiri juga …

– Mesum

Jangan senang dulu! Mesum disini bukan berarti kamu bisa menikmati “sexy time” sama Sagiri. Buat kalian yang punya pikiran begini, silakan datangi polres terdekat dan akui kalo kalian pedo sekaligus incest dengan segera.

Mesumnya Sagiri disini dalam artian verbal, akibat terpengaruh dari ibunya yang sering mengumpat mesum sambil menggambar. Sagiri jadi terpapar ke kalimat-kalimat yang tidak seharusnya dikatakan oleh anak gadis seumurannya.

Fast forward ke saat ini, Sagiri sampai sudah berani buat melorotin celana dalam gadis lainnya. Ckckck, kayaknya Sagiri jangan dibawain temen gadis imut ke dalam kamarnya deh. Soalnya Sagiri ga tahan kalau ngeliat gadis imut tanpa melihat celana dalamnya. Selain itu yang bersangkutan bisa-bisa berakhir jadi model manga erotis.

Bonus : buat kamu yang gak bisa move on dari Sagiri