Mangaka Veteran Kazuo Koike Meninggal pada Usia 82 Tahun

Akun Twitter untuk mangaka veteran Kazuo Koike mengumumkan pada hari Jumat bahwa ia meninggal akibat pneumonia pada hari Rabu. Dia berpulang pada usia 82 tahun.

Posting Twitter menyatakan bahwa dia sudah dirawat di rumah sakit dan berada di bawah perawatan medis ketika dia meninggal. Akun berterima kasih kepada semua orang yang mencintai Koike dan pekerjaannya sepanjang hidupnya, dan menyatakan bahwa sesuai permintaan terakhirnya, layanan pemakamannya hanya untuk keluarga saja.

Pada hari Rabu, Koike memposting di Twitter bahwa ia dan pencipta Lupin III Monkey Punch adalah rival 40 tahun yang lalu di majalah Weekly Manga Action ketika Lupin III dan Lone Wolf dan Cub terbit bersamaan. Koike juga mengatakan bahwa dia akan merindukannya. Monkey Punch, yang nama aslinya adalah Kazuhiko Kato, meninggal pada 11 April pada usia 81 tahun, juga karena pneumonia. Koike (dengan nama pena Keigo Ozuka) dan Monkey Punch berkolaborasi sebagai penulis dan ilustrator, pada mini-seri Secretary Bird di Weekly Manga Action pada September 1970.

Koike lahir pada 8 Mei 1936 di prefektur Akita. Selain membuat cerita untuk manga, Koike menulis novel; naskah untuk film, televisi, dan sandiwara panggung; dan juga menulis lirik lagu. Pada tahun 1972 ia mendirikan Studio Ship, yang kemudian diganti namanya menjadi Koike Shoin Corporation. Ia mendirikan sekolah pelatihan Koike Gekiga Sonjuku untuk para mangaka pemula pada tahun 1977, dan juga bekerja sebagai instruktur di Universitas Seni Osaka mulai tahun 2000.

Koike paling terkenal dengan seri manga Samurai Lone Wolf & Cub yang dibuat bersama Goseki Kojima. Beberapa manga Koike lainnya termasuk Samurai Executioner, Crying Freeman, Lady Snowblood, Mad Bull 34, Mad Bull 2000, dan New Lone Wolf & Cub. Banyak manga-nya yang menginspirasi film dan adaptasi anime. Dia juga mengerjakan cerita manga Golgo 13. Koike dan Miki Fujita baru-baru ini mengakhiri manga Koike Kazuo no Manga Juku mereka di majalah Akita Shoten Champion RED pada bulan Maret 2018.

Kami segenap staf JOI turut berduka cita atas kepergian mangaka veteran yang telah mendefinisikan generasi seri aksi Jepang.

Sumber: ANN