Selamat datang di waifu wednesday minggu ini. Di minggu ini mari kita bahas waifu yang berasal dari serial anime harem legendaris yang tayang sepuluh tahun lalu. Walau berumur satu dekade, namun anime ini masih enak buat ditonton ulang.
Kami nomi zo Shiru Sekai (disingkat: Kaminomi) atau yang dikenal dengan nama inggris The World God Only Knows (disingkat: TWGOK) adalah serial manga karangan Tamaki Wakaki yang menceritakan Katsuragi Keima dalam menaklukan berbagai macam heroine. Keima sudah dikenal sebagai dewa penakluk (落とし神, Otoshigami) segala macam heroine dalam gal game. Karena itulah dia diminta bantuan oleh Elsie sang iblis yang ingin mencari arwah lepas dalam diri wanita yang harus ditaklukannya di dunia nyata. Kaminomi sendiri sudah diadaptasi menjadi anime sebanyak tiga season (damn, i need more).
Sepanjang serial ini berjalan ada heroine yang bisa dijadikan waifu idaman. Namun dari kesemuanya itu, mata saya tertuju pada karakter yang sekali lewat namun tidak terlupakan. Dia adalah Asuka Sora yang merupakan salah satu karakter gal game yang ditaklukan Keima. Untuk itu mari langsung kita bahas waifu yang satu ini.
– Endless Bug
Apalagi kalau bukan karena bugnya, Sora bisa jadi karakter yang berkesan bagi penikmat serial ini. Bugnya pun bukan satu atau dua macam, tapi ada banyak hingga para pemainnya menyerah dalam penaklukan karakter yang satu ini.
Mulai dari Sora yang bisa kebalik, suara Sora yang kacau balau, bahkan sampai CG Sora berubah jadi om-om, bug-bug itu muncul bagai air terjun yang mengalir deras tanpa henti. Yang paling parah adalah kalau kamu salah pilih bakal mendapat perulangan tanpa kepastian akhir. Endless 8 Haruhi? Masih kalah sama yang ini!
Ya kali bisa berubah jadi karakter macem gini.
– The Production
Sora sendiri merupakan heroine tunggal dari game Crayon: Sora no Art buatan Atelier Lilith. Tentu saja informasi ini hanya berlaku di serial Kaminomi itu sendiri. Untuk produksinya Crayon butuh lima tahun rilis sejak pengumuman awalnya. Bayangkan, game ini mengalami penundaan rilis sebanyak 23 kali dalam kurun waktu sedemikian rupa (ah I remember long last waiting for Aokana EN translation). Setelah dirilis pun, masalah masih saja muncul salah satunya banyaknya bug seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Padahal kalau kita lihat penjualan dari gamenya, harganya sangat bombastis. Memang kamu bisa mendapat banyak merchandisenya, tapi semuanya itu ga guna kalau kamu ga bisa namatin gamenya dan lihat endingnya dengan mata kepalamu sendiri. Gamenya sendiri sudah mendapat gelar legendary kusoge karena PHPnya ini.
Perusahaannya sendiri akhirnya bangkrut hingga bug yang masih ada di dalam gamenya tidak pernah bisa diperbaiki. Kamu bisa melihat informasi gamenya secara lengkap disini.
Kamu bisa mendapatkan figur Sora versi black hanya merogoh kocek senilai 12600 yen (sekitar 1,5 juta rupiah)
– Artist but never showed her drawing
Sora adalah anggota Loop Art Club yang gemar menggambar (is the name coincidence?). Hal ini bisa dilihat bagaimana ruangan yang biasa dipakai Sora penuh dengan kanvas dan sculpture yang kaya seni. Hanya saja, dalam gamenya Sora tidak pernah bisa memperlihatkan gambar buatannya.
Hal ini dikarenakan bug yang tidak pernah bisa diperbaiki. Saat sora bertanya “Apakah kamu ingin melihat gambarku?” apapun yang kamu pilih, entah itu ya atau tidak selalu berputar kembali ke pertanyaan yang sama. Hanya Keima yang berhasil lolos ke tahap selanjutnya setelah memilih banyak dari cabang yang penuh dengan bug dan loop. Hanya saja, setelah berhasil lolos dari pertanyaan legend itu, Keima mendapati bug komplit visual maupun audio yang menutupi gambar yang hendak ditunjukan Sora. Apesnya heroine yang satu ini.
– The Lunch Moment
Salah satu most f*cked moment dalam gamenya sendiri adalah ketika Keima harus memilih salah satu dari 52 pilihan menu makanan. Hal itu terjadi ketika scene makan siang di kantin. Apabila salah memilih, kamu akan ditimpukin bola dan dipaksa mengulang kembali pilihan.
Dalam scene ini Sora memberitahu makanan yang suka ia makan saat adalah udon. Tapi jangan sampai kamu memilih udon juga, ataupun menu spesial bibi kantin, atau kare, atau onigiri, atau hamburger, atau daging raksasa. Hasilnya akan sama seperti gambar dibawah.
Keima yang terkena timpukan dodgeball ketika salah memilih.
– Dimension 1.4142135623730950488…
Ini bukan sembarang angka. Sora adalah karakter 2 dimensi dari anime TWGOK. Jadi bayangkan, kalau waifu kamu merupakan karakter 2 dimensi dari anime yang merupakan 2 dimensi, bukankah hal itu sungguh sangat tidak nyata? Buat dapetin waifu 2D saja sudah melawan realitas, apalagi 2 dimensinya dari 2 dimensi. Pantaslah saya menggunakan angka ini sebagai penyederhanaan dari wujud akar dua. Reality is cruel, but loving 2D of 2D chara is more pathetic.
Hanya pecinta heroine VN masokis yang bisa menyelamatkan Sora.
Eh, kok ga ada poin plusnya? Ya lah, kan ini karakter juga ngebug parah, mau input poin plus kawaii juga semua waifu wednesday pastinya cakep. Memang sudah dari dulu saya mengidamkan waifu wednesday tanpa poin plus satupun, heheh.
By the way kalau emang kamu ingin bersikeras menyelamatkan Sora, saya kasih tahu 3 sizenya adalah 85-60-88 (lumayan lah). Gadis kelahiran 11 Agustus ini sudah berusia 17 tahun dan tentunya legal untuk dijadikan waifu.
Kaminomi tentunya masih menyimpan banyak heroine lebih berkualitas untuk dibahas. Kalau bakal jadi chain Kaminomi kedepannya, siapa heroine Kaminomi yang ingin kamu lihat di artikel waifu wednesday berikutnya?
Comments