[Virtual Journal] Kiryu Coco

Halo pembaca JOI yang setia! Kembali lagi dengan Virtual Journal edisi minggu ini. Tak terasa sebentar lagi sudah mau bulan Juni saja, tahun ini berjalan begitu cepat. Di minggu kali ini merupakan edisi terakhir dari Virtual Journal versi pemenang award 2020. Jadi, semua vtuber yang memenangkan penghargaan ini telah dibuatkan artikelnya masing-masing dan ini menjadi nama yang terakhir.

Kiryu Coco dari Hololive berhasil memenangkan Most Controversial Award yang pemberiannya juga sudah pasti kontroversial. Sebenarnya, ini hanya akal-akalan saya agar bisa menulis artikelnya Coco, heheh. Melalui artikel ini, saya juga ingin menyampaikan kalau di dunia vtuber itu bukan hanya yang manis-manis saja. Sudah banyak pelajaran berharga yang bisa kita petik dari kisah para vtuber, dan Coco mungkin adalah salah satu kisah yang paling ekstrim yang bakal kita bahas sesaat lagi.

Beberapa kalian sudah tahu betapa kontroversialnya sosok Coco, tetapi saya tidak akan berusaha menutup-nutupinya atau menyembunyikan fakta. Tenang saja, informasi pribadi dan privasi lainnya tidak akan saya umbar, melainkan konten dari Coco yang penuh dengan kontroversi, cara bicaranya, itulah yang akan menjadi main dish kita pada artikel ini. 

Good Morning Motherf-

28 Desember 2019. Tepat hanya tinggal 3 hari sebelum pergantian tahun, seekor naga berhasil debut menjadi vtuber pada hari itu juga. Kiryu Coco tergabung dalam Hololive generasi ke-4 bersama dengan Amane Kanata, Tsunomaki Watame, Tokoyami Towa, Himemori Luna.

Di awal karirnya, Coco sudah berhasil mencuri perhatian banyak pihak. Kemampuan berbahasa Inggris yang fasih menjadi salah satu daya tariknya. Ia berbicara layaknya bukan orang Jepang asli, melainkan seperti orang Amerika. Tetapi bukan itu yang menjadi pemicu pokoknya. Konten yang ia lakukan setelah debut merupakan sesuatu yang berbeda.

AsaCoco merupakan program berita yang ditayangkan setiap pagi dengan pembawaan yang nyeleneh. Ungkapan bahasa Inggris yang tidak sopan juga sering keluar dari mulutnya. Coco berhasil membawakan sebuah ide fresh ke dunia vtuber yang mungkin belum pernah ada sebelumnya. Kreativitasnya dalam membawakan acara membuat popularitasnya sangat cepat melejit. 

200.000 subscribers berhasil didapatnya hanya dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan semenjak debutnya. Ini terhitung sangat cepat, mengingat waktu itu belum ada ekspansi ke kancah internasional dan vtuber yang menggunakan bahasa Inggris masih belum sebanyak sekarang.

Dalam acara AsaCoco, Coco tidak hanya membawakan berita saja, tetapi dibantu oleh para anggota generasi ke-4 lainnya. Ada segmen menarik yang sering ditunggu oleh para penonton seperti iklan produk AsaCoco dan kelas bahasa Inggris Luna. Semua dihadirkan dengan pembawaan yang jauh dari kata seiso namun tetap menghibur. Karena berada dalam kategori tidak aman, channel Coco beberapa kali mendapat beberapa tindakan dari Youtube. Semua Coco lakukan dengan warna yang berbeda ini, benar-benar melawan hukum alam, apalagi waktu itu Yagoo masih bermimpi Hololive untuk menjadi idol. Benar-benar naga yang liar.

Kelakuan Naga Yakuza Yang Satu Ini

Coco sangat mengagumi karakter Kiryu dalam game Yakuza yang memiliki nama yang sama dengannya. Itu mengapa, saat model 3Dnya debut, banyak referensi Yakuza di dalamnya. Di tahun 2020, Coco sempat membuat konten belajar bahasa Jepang ala 2020 yang semua yang diajarkannya adalah kata-kata yang sering digunakan Yakuza. 

Coco juga membuat karakter guyonan, Coco Caine yang ditampilkannya seperti gyaru. Karakter ini kemudian langsung digambarkan oleh mama Coco, yaman dan digunakan dalam berbagai konten berikutnya. Contohnya, ketika Hololive EN diumumkan, jokes Coco Caine otomatis langsung dibicarakan kembali.

Popularitas Coco terus melejit dengan berbagai kontroversi yang dilakukannya. Berdasarkan data dari PlayBoard, Coco menempati peringkat teratas dalam penghasilan superchat melebihi Youtuber lainnya. Menurut data ini, Coco meraih sekitar 85 juta yen atau senilai 12 miliar rupiah.

Sayangnya, kegemilangan Coco harus ditandai dengan noda hitam. Ini adalah salah satu kasus terbesar yang pernah menimpa dunia vtuber. Kejadian bermula dari Haato yang menyebutkan Taiwan dalam salah satu siaran langsungnya. Mendapat kecaman dari fans Tiongkok, Coco mengulangi hal yang sama dan mereka berdua mendapat backslash yang luar biasa dari fans Tiongkok. Cover Corp merilis pernyataan pada 27 September, dua hari setelah kejadian dengan menskorsing kedua talentanya selama 3 minggu. Sepanjang periode tersebut, ancaman tidak kunjung mereda hingga akhirnya Hololive mundur dari Tiongkok dan melepas seluruh talentanya pada akhir tahun. Hololive juga tidak berurusan lagi dengan segala unsur dari negara tersebut demi menuntaskan masalah ini.

Very Big Heart Dragon

Terlepas dari segala tingkah laku nyelenehnya, Coco sebenarnya adalah wanita yang berhati besar. Ya iyalah, kan dia naga. Ukurannya saja 7 meter untuk tubuh naganya, sementara tinggi badan versi manusianya 180 cm, tertinggi diantara para member Hololive. Tetapi bukan itu yang saya maksud.

Naga yang kini berusia 3501 tahun ini -termasuk usia remaja dalam jangka hidup naga- sering menjadi sandaran bagi para member Hololive lainnya. Mengajak para generasi 4 Hololive dalam AsaCoco merupakan salah satu dari kebesaran hatinya. Salah satu hasil dari usaha Coco adalah memprakarsai Hololive House yang kini dihuni oleh para talenta Hololive

Ia juga yang pertama kali memulai demam Ark di Hololive karena ia ingin sekali memainkannya dengan semua, dimulai dengan menghadiahkan game tersebut kepada Roboco. Keikutsertaan namanya dalam kasus di atas juga barangkali merupakan tindakan menyelamatkan Haato dari kecaman fans. 

Sekarang, Coco masih melanjutkan karya-karyanya yang unik dan menghibur. Paling baru, ada Reddit Shitpost Review yang dilakukannya bersama vtuber lain dalam mereview meme yang dipost di reddit. Coco sangat berusaha keras untuk menghibur fansnya dan menyemangati rekan-rekannya. Tetapi sejatinya, Coco masihlah seorang wanita yang memiliki banyak keterbatasan.

Bagi kalian yang mau mendukung kaichou untuk terus berkarya, silahkan subscribe channel youtube Kiryu Coco dalam follow media sosialnya. This is the end of Virtual Journal, see you again!

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCS9uQI-jC3DE0L4IpXyvr6w

Twitter: https://twitter.com/kiryucoco