Belle Tayangkan Visual Baru Film Animenya, Ungkap Lebih Banyak Staf

Studio animasi milik Mamoru Hosoda, Studio Chizu memgungkap visual baru untuk film anime “Belle” (Ryu to Sobakasu no Hime). Diungkap juga lebih banyak staf yang akan hadir.

Studio mengumumkan bahwa Akiya Kageichi menggambar desain karakter Naga di atas. Anggota staf lain yang baru diumumkan termasuk Takaaki Yamashita (Digimon Adventure: Bokura no War Game) sebagai sutradara animasi utama untuk segmen dunia “U , Hiroyuki Aoyama (Mirai) sebagai kepala sutradara animasi dan desainer karakter untuk segmen dunia nyata, Nobutaka Ike (film Satoshi Kon) sebagai sutradara seni latar belakang, Anri Jojo (desain seni dunia” Oz “Summer Wars) untuk seni setting, dan artis CGI Summer Wars Ryo Horibe dan Yohei Shimozawa sebagai sutradara CGI.

Jin Kim (Frozen, Tangled, Big Hero 6, Moana) diumumkan akan hadir dalam proyek. Eric Wong, seorang arsitek dan desainer yang berbasis di London, menciptakan seni konsep untuk dunia online film. Studio Chizu juga bekerja sama dengan studio Cartoon Saloon (Wolfwalkers, Song of the Sea, The Secret of Kells) yang dinominasikan Oscar untuk film ini. Secara khusus, Tomm Moore dan Ross Stewart berkolaborasi dalam film tersebut.

Seri ini akan menceritakan tentang Suzu anak 17 tahun yang tidak mampu bernyanyi lagi setelah kematian ibunya. Menutup diri dari dunia nyata dan ayahnya dirinya, menemukan dunia online bernama “U”, di mana lewat avatar bernama Belle dirinya bisa kembali bernyanyi. Reputasinya melejit dan dirinya menjadi diva baru dunia online terebut, hingga suatu hari sebuah naga raksasa menemuinya.

Film ini akan dibuka di Jepang pada 16 Juli 2021. Hosoda menyutradarai dan menulis skrip film, dan juga dikreditkan untuk karya orisinalnya. Film ini akan menandai ulang tahun ke-10 Studio Chizu.

Pengumuman Studio Chizu mencatat bahwa film tersebut akan menggambarkan “dunia online yang terus berkembang” yang terjadi di dunia online bernama “U,” yang memiliki 5 miliar pengguna. Studio Chizu menyebut film-film masa lalu Hosoda di mana kata-kata virtual memainkan peran kunci, seperti Digimon dan Summer Wars, sebagai judul sejenis yang mengeksplorasi masyarakat modern, tetapi berdasarkan “wawasan terkini” sutradara, dan secara khusus menyebutkan tema “kedewasaan, ikatan keluarga, cinta antara orang tua dan anak, persahabatan yang melampaui spesies, hubungan antara kehidupan kita. ”

Sumber: ANN