[Waifu Wednesday] Liscia Elfrieden

Waifu Wednesday kembali! Setelah berbulan-bulan menghilang, rubrik ini kembali pada 2 minggu lalu. Kini giliran saya yang menulis dan akan membicarakan salah satu waifu terbaik di musim dingin lalu, Liscia Elfrieden.

Jika kalian belum mengetahuinya, waifu satu ini dari serial “Genjitsu Shugi Yuusha no Oukoku Saikenki“/”Genkoku”/”How a Realist Hero Rebuilt the Kingdom“.

Liscia adalah putri mantan raja Kerajaan Elfrieden yang kini (di anime) terikat pertunangan dengan sang protagonis, Souma Kazuya. Ia sering bersanding dengan raja dan calon suaminya tersebut di kala mengikuti proses pemerintahan Elfrieden.

Putri mantan raja ini memiliki tubuh ramping dengan kulit cerah dan rambut pirang yang diotong pendek (sebelumnya panjang). Di anime, radio, dan CD drama, ia diperankan oleh Inori Minase.

Lalu bagaimana sang putri dan calon ratu Elfrieden ini menjadi salah satu waifu terbaik musim lalu?

+ Loyalis dan Cekatan

Sejak kecil, Liscia tumbuh dengan perhatian Albert dan Elisha yang mengarahkannya menjadi wanita yang kuat dan mandiri. Hal lain yang selalu ditanam oleh orang tuanya adalah loyalitas akan posisinya.

Wanita yang mengagumi sosok Georg Carmine ini juga menempa diri di sekolah militer Elfrieden sebelum bekerja di perbatasan kerajaan. Liscia makin mengerti perannya sebagai putri raja selagi bekerja dalam posisi yang tak lumrah melihat statusnya.

Dalam cabang kehidupan yang lain, ia menjadi orang yang paling loyal terhadap orang tuanya. Walau saat itu keadaan kerajaan tengah terpuruk dan beberapa kali kehilangan arah.

Kehadiran Souma sebagai calon suami dan rajanya memperkuat dirinya lebih dari sebelumnya. Meski sempat mengkhawatirkan kemampuan orang asing dari dunia lain tersebut, lama-kelamaan ia menyadari pilihan orang tuanya ternyata adalah pilihan terbaik baginya dan masa depan kerajaannya.

+ More Care, More Love

Liscia Elfrieden tak hanya berperan dalam posisi pemerintahan kerajaan, namun juga sebagai pasangan utama alias istri Souma di kemudian hari nanti. Sehingga di suatu saat, ia sering meminta perhatian lebih dari Souma.

Berulang kali ia berusaha menarik perhatian Souma, namun beberapa kali gagal karena ada masalah yang lebih penting dari itu. Tapi di saat ada waktu luang untuk mencurahkan perhatian tersebut, Soumanya malah sudah tepar.

Mungkin Souma perlu menggunakan metode “peluk istrimu, walau tak pernah berbicara kepadamu”. Minimal setiap pagi, atau pas tidur kelonan gitu.

Liscia gak bakal nolak kok haha. Apalagi kalau istri Souma lainnya ngikut rebutan perhatian Souma nantinya.

+ Broad Connection

Sebagai seorang putri mantan raja, kenalan Liscia tak hanya dengan bangsawan dari dalam kerajaannya, namun juga luar kerajaan. Somehow, hubungan sebagian besar kenalan ini juga masih dalam keadaan baik dengan Liscia.

Kita bisa melihat contoh baiknya seperti keluarga Vargas dan Donna yang terwakilkan dengan Carla dan Juna. Sementara dari luar negeri, terdapat Jeanne dan Maria yang masing-masing juga akan mempengaruhi lingkaran kecil Liscia dan Souma di kerajaan.

Kedekatan Liscia dan kawan lamanya ini juga menjadikannya mediator dalam setiap negosiasi perjanjian dari Kerajaan Elfrieden dengan negara/kerjaan lain. Tentunya ini memudahkan Souma untuk mendapatkan waktu lebih, terutama jika Liscia sendiri yang harus pergi sebagai perwakilannya.

+ Inori-chan

Kayaknya satu poin ini sudah menjadi kewajiban tersendiri di setiap edisi Waifu Wednesday. Benar, poin untuk seiyuu dan kebetulan yang satu ini sudah melanglang buana sejak awal dekade sebelumnya.

Inori-chan adalah panggilan dari Inori Minase, seiyuu kelahiran Tokyo yang kini bernaung di agensi Axl One dan label rekaman King Amusement Creative. Jika melihat catatan perjalanan karirnya, mungkin kalian sudah familiar dengan perannya.

Dari Rem, Tanahashi Suzune, Kafuu Chino, Hestia, Carol Malus Dienheim, Nekone, Chamille Kitra Katjvanmaninik, Nakano Itsuki dan masih banyak lagi. Apa ada karakter Inorin lain yang kalian sukai?

Bagaimana perannya sebagai Liscia? Menurut saya, pemilihan komite produksi untuk memilihnya sebagai seiyuu heroine utama ini adalah langkah yang tepat. Terlepas dari dukungan dari label rekamannya, saya ingin melihat suatu karakter yang benar-benar “menang” dalam cerita dan dibawakan oleh Inori-chan.

– Apa yang kurang darinya?

Saya buat dalam satu poin saja disini karena jujur jika membaca novel dan menonton anime-nya, kekurangan Liscia Elfrieden bisa terbilang sedikit.

Selain sebagai peran “Istri Tertua” dalam harem-nya Souma, Liscia memiliki tendensi untuk tak bisa merelakan suatu hal yang ia sukai, termasuk Souma. Sehingga sikap posesif ini muncul seketika saat terpacu oleh faktor tertentu, sebagai contoh jika Souma didekati wanita lain yang bukan bagian dari harem-nya.

Secara fundamental, Liscia sudah seharusnya juga memiliki pengetahuan apapun itu yang berhubungan dengan kemampuannya. Namun ada beberapa hal yang kurang ia tekuni, seperti kemampuan sihirnya.

Ini sebenarnya tak mengherankan melihat ia mendapatkan pendidikan di militer yang berfokus pada kemampuan pendekar, bukan sihir. Meskipun begitu, saya agak berharap Liscia bisa belajar sihir lagi setara dengan para “Mage” yang juga sudah ada di Kerajaan Elfrieden.

Uneg-uneg dari adaptasi anime-nya, saya dari faksi penyuka booba, sangat kecewa Liscia dibuat rata seperti ini. Saya bakal mengapresiasi jika ada perubahan jika ada musim terbaru, minimal saat hamil dan lahiran nanti ukurannya normal lagi.

Baiklah itu saja mungkin yang bisa saya jabarkan dari karakter berambut pirang ini. Saya juga menulis ini di tengah waktu luang dari pekerjaan utama saya, sehingga saya gak bisa janji membuat atau melanjutkan Waifu Wednesday Chain disini.

Namun jika kalian berharap lebih, mungkin waifu dari serial ini akan saya angkat kembali, terutama dari negara lain. Satu hal lagi, semoga ada musim kedua adaptasi anime-nya setelah musim pertama part kedua lalu.

© Dojyomaru, Fuyuyuki/Overlap