[3 Eps Rule] Love Live! School Idol Project 2nd Season

Oke, akhirnya kelanjutan dari anime yang paling saya nanti-nantikan sudah tayang juga, dan merupakan salah satu anime yang saya tonton berulang-ulang setiap episodenya.

Ya, Lovelive musim kedua, kembali menceritakan tentang perjuangan grup school idol, μ’s, untuk mengikuti kontes Lovelive, yang akhirnya (mungkin) akan memasuki klimaks cerita, setelah musim pertama yang kebanyakan menceritakan tentang perjuangan mereka untuk menyelamatkan sekolah mereka dari ambang kehancuran dengan membentuk grup school idol.

Impresi awal saya kira-kira sebagai berikut :

Makin Musikal Layaknya Film Disney

Mulai dari awal episode pertama, kita langsung disambut dengan Kousaka Honoka yang menyanyi sambil berjalan mengelilingi sekolah, sampai akhirnya sampai ke depan gerbang, tetapi bukan hanya sendiri, melainkan juga disusul dengan teman-temannya, bahkan sampai seisi sekolah juga ikut bernyanyi bersama dirinya. Adegan tersebut amat mengingatkan saya akan film-film animasi Disney, dimana para pemeran utama juga bernyanyi mengelilingi kota.

Bahkan hal ini juga sebenarnya membuat pengisi suara para idol cukup terkejut pada saat mereka membaca naskahnya pertama kali, karena tidak menyangka bahwa episode pertama ini akan menjadi sangat musikal. Di salah satu acara live stream nico, Emitsun Fight Club, yang dibawakan oleh pengisi suara Honoka, diketahui ternyata memang produser anime ini menginginkan adegan musikal tersebut, maka seperti itulah hasilnya.

Ya, tetapi memang saya sedikit banyak juga sudah mengira hal ini akan terjadi sih, mengingat episode pertama di musim pertama juga cukup musikal, terutama..

Adegan Honoka menari di tengah jalan, sangat tak terlupakan betapa dirinya menari tanpa tertabrak, dan membuat saya berpikir..

Honoka, is she even human?

Bukti 1 : menghentikan hujan hanya dengan teriakan

Adegan ini sebenarnya bertujuan untuk mengatakan bahwa apapun bisa terjadi apabila memiliki tekad, tetapi ya.. tetap saja sehebat apapun tekad seseorang, apa mungkin untuk menghentikan hujan hanya dengan kekuatan suara? Ya, saya tidak menolak juga sih kalau diberikan kekuatan seperti itu ^^. Adegan ini juga yang menjadi sebagai awal untuk tujuan baru mereka, setelah berhasil menyelamatkan sekolah mereka dari pembongkaran, yaitu untuk memenangkan kontes school idol , Lovelive!

Bukti 2 : ketiduran sampai di pinggir tebing

Lagi, adegan yang sangat komikal dan hampir tidak mungkin terjadi di kehidupan nyata, dan ajaibnya Honoka tidak jatuh dari tebing.

Oke, maka saya memutuskan untuk tidak memikirkannya lebih jauh, karena mau bagaimanapun memang ini cerita fiksi, dan dari dulu pembawaan cerita Lovelive lebih ringan dibandingkan dengan cerita idol-idol lainnya.

Perkembangan Cerita Yang Sangat Cepat

Atau mungkin lebih tepatnya, memang sudah saatnya μ’s bertarung dengan A-Rise, grup school idol yang berada di peringkat paling atas, dan merupakan kandidat utama pemenang Lovelive!

Setelah jerih payah Honoka dan kawan-kawan di musim pertama, mulai dari mendirikan klub, mengumpulkan anggota, sampai akhirnya semuanya terkumpul, jatuh bangun bahkan sampai hampir bubar, tetapi akhirnya semuanya berhasil dilalui, sekaranglah saatnya cerita ini memasuki babak akhir.

Dari adegan lagu pembukaan juga, dapat dilihat teman-teman sekolah mereka semuanya menyemangati mereka dari belakang. μ’s, yang sebelumnya tidak dikenal, bahkan tidak mendapat dukungan sama sekali dari teman-temannya, akhirnya mendapatkan dukungan dari satu sekolah, sampai akhirnya juga dianggap sebagai salah satu grup yang bisa mengancam A-Rise.

Lirik untuk lagu pembukaan, yang berjudul  “Sore wa Bokutachi no Kiseki” (That’s Our Miracle), sekilas terdengar sebagai lagu yang bersemangat, yaitu untuk berjuang sampai akhir mengejar mimpi, bersama dengan semuanya, dengan memanfaatkan waktu yang tersisa.

Karena mereka adalah school idol, jadinya akan ada saatnya member yang murid kelas 3, yaitu Nico, Nozomi dan Eli untuk lulus, maka dari itulah, Lovelive! kali ini adalah kesempatan terakhir mereka untuk bisa bersama, jadi kemungkinan Lovelive! untuk masuk ke musim ketiga, mungkin akan sangat tipis? Kalau pada saat tamat musim kedua ini diceritakan tentang kelulusan mereka, mungkin saya akan sedih sih… :/

Peningkatan Animasi Yang Signifikan

Setidaknya, pada saat bagian live performance, saya merasa adanya peningkatan yang cukup signifikan (menurut saya sih), terutama untuk lagu baru mereka yang ditampilkan di episode ketiga, “Yume no Tobira” (Door Of Dream), animasinya cukup setara dengan lagu single utama yang terbaru sebelumnya, Music S.T.A.R.T!!

Tidak mengherankan sih, secara selama beberapa bulan lalu, saya amat yakin pemasukan dari penjualan barang-barang Lovelive! dan penjualan Blu-ray untuk musim pertamanya sangat tinggi, sehingga anggaran untuk pembuatan anime musim keduanya juga pastinya cukup tinggi. Artis yang bisa dibilang sibuk seperti Miyata saja bisa membeli barang Lovelive sampai 100 ribu yen, apalagi para fans-fans maniaknya? Sering sekali saya temui orang-orang di jalan yang mengenakan banyak sekali pernak-pernik Lovelive, mulai dari pin, tas, baju, strap, topi, dan lain-lain, seakan-akan seperti katalog barang berjalan.

Verdict : Lanjut! (tentu saja)