Pameran “One Piece” Yang Sempat Dibatalkan Akhirnya Bisa Digelar di Korea Selatan

July 23, 2014 12:19
Pameran “One Piece” Yang Sempat Dibatalkan Akhirnya Bisa Digelar di Korea Selatan

Masih ingat dengan berita mengenai pembatalan pameran “One Piece” di Korea Selatan karena mengandung unsur bendera ‘matahari terbit’ beberapa waktu lalu? Kasus tersebut dibawa ke ranah meja hijau, dan pengadilan memutuskan kalau pameran ‘One Piece’ tersebut dapat dilaksanakan walaupun sudah dibatalkan secara sepihak 3 hari sebelum pembukaan pameran.

war memorial museum one piece pameran lanjutkan

Pameran tersebut seharusnya dilaksanakan mulai tanggal 12 Juli 2014 sampai tanggal 4 September 2014, namun Museum Kenangan Perang Korea, selaku tempat pelaksana pameran tiba-tiba membatalkan pameran tersebut. Dikarenakan adanya opini kalau museum tersebut adalah tempat mengenang aktivis Korea Selatan yang berjuang demi kemerdekaan dari Jepang, dan beberapa benda pameran memiliki bendera yang menggambarkan bendera matahari terbit, simbol dari bendera Jepang.

Namun pengadilan berkata kalau manga buatan Eichiro Oda ini tidak bisa dikatakan mengusung tema “pemujian terhadap kekaisaran Jepang” hanya karena memuat bendera yang mirip dengan bendera matahari terbit. Terlebih, bendera itu juga dikaitkan kepada karakter antagonis dan bukan karakter protagonis. Dengan alasan itu, pengadilan memutuskan kalau museum tidak berhak membatalkan pameran dan pameran akan berlangsung seperti yang sudah dijadwalkan.

Mungkin ini adalah pendapat pribadi, tapi menurut saya sebenarnya kasus ini tidak perlu dimasukkan sampai ke ranah pengadilan. Pihak museum sepertinya sedikit berlebihan dalam menanggapi bendera matahari terbit. Saya mengerti, pastinya sesama bangsa yang memperjuangkan kemerdekaannya dari Jepang (dan Belanda), rasa benci terhadap penjajah pasti selalu ada, namun tidak bijak bila mengkaitkan sejarah puluhan tahun lalu dengan manga shounen yang baru saja berumur 15 tahun.

sumber: ANN
gambar: pixiv/a-k-a-hs

Sorry. No data so far.