Akhirnya, season kedua dari anime tentang 2 orang pemuda yang rebutan cewek yang paling ditunggu oleh otaku-otaku baik yang mainstream dan tidak mainstream ditayangkan juga. Aldnoah.Zero dengan segala macam pertanyaan yang digantungkan di akhir episode terakhir season pertamanya sering sekali mendapat sorotan di dunia online. Mulai dari seiyuunya yang ikut rebutan putri Asseylum, sampai ke spekulasi-spekulasi luar biasa yang akhirnya terjawab di episode kedua.
Apakah anime yang dibicarakan sebagai best mecha anime ini (hahahahahahaha) dapat menjawab ekspektasimu di season kedua? Ataukah malah membuatmu (dan saya) sakit kepala? Mari kita simak saja 3 Eps Rule menurut saya di bawah ini.
The power of Shujinko
Hal pertama yang sering dipertanyakan oleh para penggemar (bahkan kadang menentukan keputusan mereka untuk terus menonton atau tidak) adalah nasib dari Inaho dan Putri Asseylum, apakah keduanya berhasil selamat atau tidak. Namun pertanyaan ini sebenarnya sudah terjawab sejak lama, karena keduanya adalah pemeran utama, dan saya tidak yakin mereka akan membunuh salah satu mesin uang penarik perhatian terbesar anime ini begitu saja.
Saya pun berpikir, akan jadi apa tentara bumi tanpa bantuan Inaho, yang bahkan saat memakai Kataphrakt yang lebih canggih langsung dibantai oleh Kataphrakt milik para manusia Mars. Hanya Inaholah yang dapat bertarung dengan setara, bahkan melebihi mereka.
Sepertinya tidak cukup kita memiliki seorang karakter utama yang tidak punya ekspresi, cerdik, dan pandai dalam membuat strategi, sekarang dia juga memiliki kekuatan Aldnoah yang diturunkan dari putri Asseylum kepadanya. Barusan saya bilang seorang, maaf maksud saya sekarang ada dua orang yang memiliki kekuatan Aldnoah, selain Inaho, Slaine pun mendapat kekuatan Aldnoah beserta tingkatan jabatan baru, dari pelayan rendahan dan sekarang menjadi bangsawan. Sungguh swag sekali, saudara Slaine.
Missing plot, plot holes, plot armors
Banyak cerita yang seharusnya tidak ada dan tiba-tiba muncul di season kedua, seperti misalnya putri Lemrina, satu lagi pengguna Aldnoah yang sama sekali tidak diperlihatkan atau diceritakan di season pertama. Namun seperti Kubo Tite yang terus men-troll pembacanya, siapa yang bilang pengguna Aldnoah hanya putri Asseylum seorang?
Like, how can you newbie players can survive against cash players without any pro players on your team?
Selain itu masih ada banyak lubang cerita yang belum ditutup, misalnya, bagaimana para manusia bisa bertahan tanpa bantuan Inaho (yang saat itu sedang dalam masa rekuperasi) bahkan sampai memiliki sebuah stasiun luar angkasa, yang seharusnya bisa dihancurkan dalam hitungan detik oleh manusia Mars. Saya tidak bisa melihat adanya kemungkinan mereka selamat, bahkan mereka juga tidak bisa menembakkan peluru dengan benar, apalagi mempertahankan sebuah stasiun luar angkasa.
Mereka juga tidak dengan baik menjelaskan apa yang dimaksud dengan “angin” yang membelokkan peluru di luar angkasa. Karena tidak ada angin di luar angkasa, adapun angin mungkin adalah solar wind, radiasi dari bintang yang bernama matahari. Dalam wikinya, “angin” ini dijelaskan sebagai efek Meissner, adalah peristiwa superkonduktor (peluru) yang menolak gangguan medan magnet eksternal sehingga menyebabkan berbeloknya peluru.
Kembali ke bahasan poin pertama, plot armor yang dianugerahi kepada kedua karakter utama pun sangatlah tebal. Inaho yang tidak bisa mati, bahkan mendapat kekuatan Aldnoah dari sang putri Asseylum (yang gagal mati tiga kali) mungkin sudah pasti abadi sampai ke akhir seri. Slaine pun ikut dicintai (atau lebih tepatnya, mendapat ketertarikan dari) putri Lemrina ikut mendapat kekuatan Aldnoah, sekarang semua orang punya Aldnoah, mudahnya.
How they changed the story into something unbelievable
Oke, sekarang mereka mengubah cerita Aldnoah, namun saya pikir, mereka mengubahnya terlalu jauh. Aldnoah yang ingin saya tonton adalah seri realis yang mengharuskan mereka berusaha setengah mati bertahan dari serangan para manusia Mars. Well, Pada awalnya mereka memang bersusah payah, namun kemudian datanglah Inaho yang sudah diupgrade menjadi setengah manusia, setengah Zero System dari Gundam Wing. Now while Inaho can project and predict all the enemy moves, he can also one-shot any lesser Mars Kataphrakt, great job plot armors.
Jika Inaho mendapatkan upgrade Zero System dan Aldnoah, tentu tidak lucu bila Slaine langsung mati dalam sekali gebukan, karena itu Slaine pun mendapatkan anugerah “Geass” yang bisa melihat lebih jauh ke masa depan dari Lemrina. Bahkan jauh lebih berguna karena dia bisa memprediksi aksi Inaho sampai jauh ke depan, tidak hanya beberapa detik saja. Mungkin itulah kekuatan paling imba yang pernah saya lihat, setidaknya yang saya tahu sampai sekarang.
Kekuatan tersebut jugalah yang membunuh count Saazbaum yang juga mengangkat Slaine sebagai anak beberapa saat sebelumnya. Namun bagaimana dia membunuh Saazbaum dengan keji mungkin menjadi salah satu klimaks yang luar biasa di episode 3. Tidak ilmiah, sama sekali tidak realistis, but it’s great! Cerita Aldnoah mungkin akan menjadi jauh lebih tidak tertebak daripada KanColle, karena jujur, saya tidak berani menebak apa yang akan terjadi setelah ini supaya kenikmatan menontonnya tidak berkurang.
Conclusion: Kinda missed my old Aldnoah, but the new one is great!
Cerita yang tidak konsisten merupakan sesuatu yang tidak saya harapkan dari Aldnoah, namun mungkin itulah juga yang membuat saya tetap terus menontonnya. Mereka dapat mempertahankan kualitas yang luar biasa di setiap episodenya dan hal yang satu ini lebih konsisten daripada ceritanya. Musik Sawano Hiroyuki yang menemani pengalaman menontonmu juga menjadi salah satu poin utama Aldnoah yang sangat kuat.
In the end, Aldnoah.Zero menjadi sesuatu yang sangat berbeda dari season pertamanya, konsistensi pertarungan yang ada di luar angkasa dan segala macam kekuatan luar biasa yang diberikan kepada para pemeran utamanya mungkin adalah sesuatu yang tidak saya duga. Namun hal tersebut sama sekali tidak menurunkan kualitas dan kenikmatan kita saat menontonnya. Aldnoah.Zero masih sangat highly enjoyable, dan saya merekomendasikannya pada kamu semua.
Comments