Memenangkan Turnamen Pokemon Tidak Cukup Untuk Memenangkan Hati Ibu

Menjadi seorang pemain game profesional mungkin adalah mimpi banyak orang di dunia ini, menjadi sukses di hal yang disukai memang adalah sebuah gunung yang tidak mudah untuk dilampaui. Namun hal tersebut terwujud untuk seorang pengguna twitter Viera yang memiliki nama asli Shoma Honami baru saja memenangkan kejuaraan nasional Pokemon di Pacifico Yokohama Convention Center.

優勝しました！今年日本で一番ポケモン強いのは俺だ！！！努力が報われて本当に嬉しいよ〜 pic.twitter.com/57K6Mpe7eo

— ビエラ (@SHADEviera) June 14, 2015

Kejuaraan ini memiliki 3 kelas, Junior, Senior, dan Master dimana Master adalah tingkat tertinggi dari kejuaraan tersebut. Memenangkan kejuaraan ini menjadi sangat penting, karena pemenangnya akan merepresentasikan Jepang dalam kejuaran dunia Pokemon Video Game World Championships di Boston pada bulan Agustus mendatang. Tentu, Honami sangat bahagia berhasil memenangkan kejuaraan nasional ini dan mewakili Jepang di kancah dunia.

Honami kemudian mengirimkan gambar sertifikat pemenang yang diunggahnya ke twitter kepada ibunya lewat aplikasi LINE. Namun sayang, mungkin balasan dari ibunya bukanlah balasan yang dia harapkan.

Potongan gambar berikut memperlihatkan sticker LINE Cony yang tersenyum sedikit pahit, dengan sebuah pesan singkat, “Carilah pekerjaan.”

Honami tidak mengekspresikan apa yang dirasakannya kemudian, namun dia berjanji kepada para penggemarnya dia akan berusaha keras mencari pekerjaan. Budaya workaholic yang kuat di Jepang memang membuat Honami akan terasa seperti seorang NEET (Tidak bekerja, sekolah, atau kursus tertentu), seorang glorified NEET. Ibunya pun mungkin cemas bila anaknya masih bermain Pokemon sampai memenangkan kejuaraan dunia.

Namun, saya yakin prestasi ini masih bisa digunakan untuk ke depannya. Honami bisa menjadi seorang gamer profesional atau mungkin bekerja mengembangkan game Pokemon yang baru. Setidaknya dia memiliki prestasi tingkat dunia dalam hal yang disenanginya.

sumber: ANN
gambar: Pixiv via Danbooru, Deviantart