Bagaimana Prospek Penggemar Anime Dalam Menjalin Hubungan Romantis? Ini Jawaban Wanita Jepang

August 20, 2015 15:48
Bagaimana Prospek Penggemar Anime Dalam Menjalin Hubungan Romantis? Ini Jawaban Wanita Jepang

Pastinya, sebagian besar dari kalian hobi sekali menonton anime, tetapi pernahkah kalian bertanya-tanya, seperti apakah kesan dari para perempuan terhadap laki-laki yang suka menonton anime?

Artikel dari MyNavi mencoba menanyakannya kepada beberapa perempuan Jepang yang sedang kuliah, “Apakah kalian ingin menjalin hubungan cinta dengan laki-laki yang suka menonton anime?” Berikut beberapa jawaban beserta alasan-alasannya.

  • Ada trauma dengan lelaki yang suka menonton anime, jadi keputusannya adalah tidak

SCHDAYS

“Dulu, aku punya teman dekat lelaki yang pernah merekomendasikan suatu anime. Pada saat aku menontonnya, isi anime itu terlalu sadis, sampai aku bingung dengan apa yang ada di pikirannya saat menganjurkan anime tersebut kepadaku. Karenanya, tidak mungkin aku mau menjalin hubungan, setelah mengalami pengalaman seperti itu.

Isi cerita anime tersebut adalah, ada satu laki-laki yang berbuat mesum kepada beberapa perempuan secara bergantian, dan akhirnya laki-laki tersebut terbunuh. Sehabis menonton, perasaanku langsung buruk untuk beberapa lama” (22 tahun)

Ya, kalau ini sih, mungkin tergantung juga dengan anime yang direkomendasikan ya…

  • Tergantung anime apa yang ditonton, tidak apa-apa

EVA

Ghost in the Shell, Evangelion, Shingeki no Kyojin atau Nisemonogatari, pokoknya anime-anime yang memang ditujukan untuk orang dewasa, tidak apa-apa. Tetapi, bila ia menonton anime untuk anak-anak, sudah pasti tidak, soalnya rasanya menjijikkan.” (21 tahun)

Pendapat yang paling terbanyak, ya tergantung anime apa yang ditonton juga sih.

  • Tidak mau apabila image orang tersebut hanya seputar anime

GENSHI

“Misalkan ia anggota klub tenis, kerja sambilan, dan sering datang pada saat kumpul minum-minum, pokoknya orang yang kehidupan nyatanya juga terjamin, anime hanya merupakan salah satu dari hobinya, dan tidak menjadi beban untuk kehidupannya, saya oke saja. Tetapi, bila pada kebiasaannya hanya ada anime saja, tidak realistis maka tidak mungkin juga bagi saya.” (20 tahun)

Mungkin kalau ada hobi-hobi laen selain anime, malah lebih bisa dimaafkan dibandingkan dengan yang hobinya hanya seputar anime saja ya.

  • Tidak apa-apa kalau saya juga nonton

SHIRO

“Tidak semua anime tengah malam itu anime moe, bahkan terkadang ada juga beberapa seri yang ceritanya sangat menarik, akupun terkadang menontonnya, jadinya tidak ada masalah. Malah, kalau bisa aku mendapatkan pacar yang bisa menemani aku menonton, biar lebih seru.” (22 tahun)

Kesempatan bagi para lelaki yang menonton anime, apalagi hobinya juga sama.

  • Tidak mau apabila orang itu mengumpulkan barang-barang anime

ROOM01

Sumber

“Orang-orang yang mengumpulkan barang-barang anime, sepertinya tidak memiliki selera yang bagus… Selain buang-buang uang, semangatnya terhadap seri tersebut rasanya agak… Ya, kalau cuma sekedar barang-barang ichiban kuji yang sering ada di mini market sih, masih bisa ditolerir” (23 tahun)

Sepertinya orang-orang yang menggunakan semua uangnya hanya demi untuk hobi, mungkin akan agak sulit bagi para wanita untuk memahaminya?

Sekian kira-kira jawaban yang didapat MyNavi untuk pertanyaan tersebut. Kalau menurut saya pribadi, kebanyakan alasan mereka kurang menyukai laki-laki yang suka menonton anime, lebih karena disebabkan oleh pengalaman-pengalaman pribadi mereka yang kurang menyenangkan, atau mungkin kenalan laki-laki mereka yang terlalu terfokus pada hobi mereka. Bagaimana dengan kalian?

Sumber: MyNavi

Sorry. No data so far.