[Celebrity Sunday] Tamiki Wakaki

Celebrity Sunday untuk akhir pekan kali ini akan kembali membahas mangaka yang bernama Tamiki Wakaki. Kalau kalian sudah cukup lama mengikuti dunia manga atau anime, pasti tahu sebuah seri yang bernama The World God Only Knows (Kami Nomi zo Shiru Sekai). Manga ini cukup unik karena tokoh utamanya adalah “dewa” game VN yang berusaha untuk merebut hati para gadis nyata.

Mangaka asal Osaka ini mulai terjun ke dunia manga pada tahun 1993, tepatnya pada umur 21 tahun ketika dia masih kuliah. Dia mengirim karyanya yang berjudul Kouyou Koukou Kassen Emaki ke Shogakukan Newcomer Comic Contest. Karyanya berhasil terpilih dan dia langsung mendapatkan editor. Dia pun memperlihatkan name baru yang mendapatkan beberapa kritik dari editornya. Tetapi name lainnya yang dia gambar mendapatkan kritik yang sangat pedas hingga Wakaki shock. Hingga kagetnya, Wakaki tidak mau mengangkat telepon dari editornya.

Setelah lulus kuliah, Wakaki malah menjadi hikikomori, bermain game terus-terusan di rumah orang tuanya. Masa hikikomori-nya yang kurang lebih berlangsung selama lima tahun ini membuat dia terkenal di dunia eroge. Dia sempat memiliki situs review eroge bernama Eroge Countdown. Dia menggunakan nama PERO di situs tersebut. Tentunya situs tersebut sudah lama ditutup.

Ketika berumur 26 tahun, Wakaki berniat untuk kembali menjadi mangaka, karena itu dia kembali mengirim karyanya ke Shogakukan Newcomer Comic Contest. Tetapi ternyata bekas editornya masih ingat dengan dirinya, dan langsung menghubungi Wakaki. Setelah itu, demi menyemangati dirinya, Wakaki pindah ke Tokyo ketika berumur 27 tahun untuk menjadi asisten mangaka Yuuji Takemura.

Tetapi karena khawatir dirinya hampir 30 tahun, dia berhenti menjadi asisten dan kembali bermain game di rumahnya. Selama dua tahun, editornya selalu menelepon Wakaki setiap setengah tahun untuk menyemangati dirinya agar bisa memulai manga-nya.

Setelah mencapai umur 30 tahun dan orang tuanya sudah mau pensiun, Wakaki baru mulai serius untuk menjadi mangaka. Di tahun 2004, Wakaki mulai berusaha untuk membuat manga one-shot untuk dijadikan serial manga. Akhirnya di umur 33, Wakaki berhasil meluncurkan serial manga pertamanya yaitu Seikesshou Albatross. Sayangnya manga ini tamat di volume 5 karena dibatalkan.

Wakaki adalah kasus unik karena dia adalah mangaka yang memerlukan waktu 10 tahun sejak menang kontes untuk menjadi serius, dan perlu waktu 13 tahun untuk dari memenangkan kontes hingga merilis serial pertamanya.

Di serial pertamanya, Wakaki memasukkan banyak plot sejak awal. Tetapi ketika serialnya dibatalkan, banyak hal yang belum dijelaskan jadi dia harus memberi penjelasan di blog-nya. Karena itu, di serial keduanya yaitu The World God Only Knows, Wakaki tidak menuliskan plot yang jelas, hanya beberapa petunjuk yang samar-samar. Ini dilakukan agar apabila manga-nya dibatalkan, dia bisa menyelesaikannya tanpa ada beberapa hal yang belum dijelaskan.

Serial kedua dari Wakaki yang berjudul The God Only Knows adalah karyanya yang paling sukses sejauh ini. Serial ini berjalan dari 2008 hingga 2014 dan mendapatkan tiga buah serial anime dan banyak OVA. Kalau kalian sudah membaca atau menontonnya, mungkin kalian menyadari bahwa manga tersebut dibuat berdasarkan pengalaman dirinya ketika menjadi hikikomori.

Wakaki juga pernah dikira sebagai mangaka perempuan. Ketika Albatross tamat, Wakaki menuliskan nama-nama asistennya. Ternyata semua asistennya memiliki nama seperti perempuan. Belum lagi ketika dia menjadi asisten Takemura, dua asisten lainnya adalah perempuan. Karena itu dia mengubah namanya menjadi “Miki Wakakita.” Gambar Wakaki terlihat sangat imut seperti gambar perempuan makin membuat banyak orang yakin dia adalah perempuan. Tetapi Wakaki tentunya menyangkal hal ini dan mengatakan bahwa dirinya adalah laki-laki.

Wakaki sangat gemar dengan J-League, terutama dengan tim Gamba Osaka. Wakaki juga sangat suka dengan kue. Ini karena waktu kecil, orang tuanya melarang Wakaki untuk pergi ke toko kue. Wakaki juga menikmati musik. Hal ini terbukti dalam Kaminomi (Judul singkatan dari The World God Only Knows). Untuk karya tersebut, Wakaki menulis lirik untuk character song, memilih lagu-lagu untuk cover album yang rilis hingga dua volume, bahkan hingga memainkan gitar untuk rekamannya.

Sebagai gamer, Wakaki juga memiliki game favorit. Seri yang paling dia sukai adalah seri Dead or Alive. Dia sangat menyukai Ayane, bahkan mengatakan hingga ingin menikahinya. Kisah yang cukup menyedihkan adalah chapter terakhir dari Albatross terbit bersamaan dengan rilisnya Dead or Alive Xtreme 2 yang dia nanti-nantikan. Jadi hatinya sedih dan senang di saat yang bersamaan. Tetapi rasa cinta Wakaki terhadap seri Dead or Alive sekarang membuahkan hasil. Koei Tecmo meminta Wakaki untuk membuat kostum berbagai karakter di Dead or Alive 5: Last Round yang dirilis sebagai DLC. Wakaki juga menyukai Idolmaster.

Saat ini Wakaki mengerjakan dua serial manga. Serial pertama adalah Neji no Hitobito yang terbit di Ura Sunday dan yang kedua adalah Nanoha Yougashiten no Ii Shigoto. Kalian bisa mengikuti Wakaki Tamiki di blog resminya. Wakaki memiliki tiga akun Twitter. Yang pertama adalah akun utama, kedua adalah akun Tenri dari Kaminomi, dan yang ketiga adalah sub-akun.