10 Hal Yang Orang Asing Perhatikan Tentang Budaya Telepon Di Jepang

July 5, 2016 18:40
10 Hal Yang Orang Asing Perhatikan Tentang Budaya Telepon Di Jepang

Bila dulu handphone flip digandrungi di Jepang dan juga Indonesia, namun pada saat ini telah bergeser ke smartphone baik platform iOS atau pun android tapi bukan berarti budaya telepon genggam di Jepang berubah. Lalu apakah budaya aneh hanya mungkin hanya terdapat di Jepang ini diketahui oleh orang asing yang tinggal disana? Mari kita cari tahu.

1) Orang Jepang itu sangat memiliki tata krama dalam menelpon baik di kereta atau tempat publik lainnya

phone-when-on-public-transport2

Ngobrol melalui handphone pada saat menaiki kereta atau commuter di Jepang sangat tidak ditolerir dan cenderung dianggap tindakan kasar. Di salah satu episode Top Gear, seorang host Top Gear mengatakan bahwa dirinya disuruh untuk mematikan panggilan yang ia terima saat sedang menaiki kereta Shinkansen.

Secara umum masyarakat Jepang sangat berhati-hati kapan dan dimana mereka harus melakukan atau penerima panggilan telepon sebab itu akan menyebabkan ketidaknyamanan dan menarik perhatian publik terhadap orang yang melakukan atau menerima panggilan telepon tersebut dimana menarik perhatian publik itu merupakan hal yang dihindari oleh orang Jepang, belum lagi karena orang lain bisa mendengar percakapan yang seharusnya tak didengar oleh orang lain. Hal ini sangat berbeda dengan masyarakat di negara lain yang cuek saat melakukan atau menerima panggilan telepon.

2) Banyak orang dewasa yang bermain game di smartphone

JOI - generasi muda kebanyakan pakai smartphone

Jadi siapa bilang video game itu untuk anak kecil? Orang-orang yang berasumsi bahwa video game hanya untuk anak kecil adalah orang-orang yang sangat berpikiran sempit, dan di negara seperti Jepang yang memiliki industri game smartphone yang sangat tinggi, asumsi seperti itu seringkali meleset.

Sejak banyak orang bepergian menaiki kereta commuter di Jepang, bermain game di smartphone itu merupakan sesuatu yang patut dilakukan untuk menghabiskan waktu. Jadi akan banyak terlihat orang-orang dewasa yang menghabiskan waktu di kereta untuk bermain game ketimbang melakukan atau menerima panggilan telepon.

3) Banyak orang Jepang yang menggunakan iPhone

japaniphone

Walau Jepang merupakan rumah bagi Sony dan Sharp, namun produk smartphone yang digandrungi di Jepang bukanlah kedua merek tersebut. Orang-orang Jepang lebih memilih menggunakan Iphone ketimbang Sony, Sharp, Samsung, dan LG. Hal ini didukung oleh merchandise untuk iPhone yang melimpah di Jepang ketimbang merchandise untuk merek lain. Namun akhir-akhir ini merk lain juga meningkat pengunaannya di Jepang

4) Tak seorang pun menggunakan hands-free untuk berbicara

Yozora-Mikazuki-boku-wa-tomodachi-ga-sukunai-30624172-1010-566

Memang aneh rasanya melihat orang yang menggunakan alat hands-free untuk melakukan atau menerima panggilan telepon, terlihat seperti orang yang sedang berbicara sendiri walau sebenarnya fungsi ini berguna karena tak perlu repot menggenggam smartphone saat sedang berada di toilet atau tempat yang tidak memungkinkan untuk memegang smartphone. Tapi menggunakan alat tersebut dapat memancing perhatian karena dianggap sedang ngobrol dengan air tomodachi.

5) Mereka berkomunikasi dengan saling mengirim foto makanan

phoneculturefoodfoto

Nampaknya hal ini juga cukup trendy di Indonesia, berkomunikasi dengan saling mengirim foto makanan. Dan ternyata hal ini tak hanya tren di Jepang atau Indonesia, tapi hampir di semua negara-negara benua Asia. Jadi ini bukan hal yang cukup mengejutkan kan?

6) Banyak orang yang menggunakan smartphone-nya saat berjalan

phoneculturewalking

Hal ini bukan hanya menjadi pemandangan yang biasa di Indonesia namun juga di Jepang, bahkan terdapat istilah sendiri untuk hal tersebut, aruki-sumaho (walking-smartphone). Untuk kota padat seperti Tokyo, para pekerja kantoran yang berjalan sambil melihat layar smartphone-nya menjadi petaka tersendiri. Untuk menghindari hal tersebut, beberapa produsen smartphone asal Jepang melengkapi produknya dengan fitur yang akan memberi peringatan saat ada orang atau benda didepan kamu, namun fitur tersebut hanya fitur tambahan.

7) Banyak yang menggunakan foto anaknya atau karakter populer sebagai avatar

mediaavatar
Orang-orang di Jepang memiliki tingkat privasi yang tinggi sehingga banyak yang tidak menggunakan foto yang memperlihat wajah asli mereka untuk avatar di sosial media. Sehingga banyak dari mereka menggunakan foto anak mereka atau karakter populer sebagai avatar di sosial media. Hal ini juga ditemui pada situs jodoh di Jepang yang mana banyak orang di situs tersebut tidak memperlihatkan wajah asli mereka. Fenomena yang cukup aneh untuk dunia yang sudah terhubung dengan internet dan dengan mudah orang-orang saling berbagi. Bahkan orang Jepang kerap memisahkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka.

8) Melihat smartphone saat bekerja itu sangat tidak sopan

usingsmartphone

Seperti yang kita ketahui bahwa orang Jepang itu workaholic dimana aturan kerja di perusahaan itu sangatlah ketat dan menuntut kerja keras dari para pegawainya, atau setidaknya membuat para pegawai terlihat sibuk. Melihat smartphone membuat para pekerja terlihat tidak sibuk oleh karena itu kamu akan sering melihat para pekerja di Jepang berlarian bagai ayam tanpa kepala dari satu toko ke toko lain untuk mengerjakan kerjaan rutin mereka.

Hal inilah yang menyebabkan para pekerja di Jepang tak melihat smartphone mereka saat berada diluar kantor, dan jangan harap bisa melihat smartphone di kantor atau atasanmu memanggilmu ke ruangannya..

9) Sering berbuat kacau karena bermain smartphone saat makan malam

smartphonedinner

Bermain smartphone saat makan malam tentu merupakan hal yang dimanapun sudah umum, tidak hanya di Jepang. Jadi poin ke-9 ini bukan sesuatu yang aneh dan merupakan hal yang unik.

10) Orang Jepang tidak pernah memakai Siri

siri-personification7

Mungkin ini mirip dengan teori air tomodachi di poin keempat atau mungkin sibuk bermain game sehingga melupakan fitur Siri yang terdapat di iPhone mereka?

Sumber: JapanToday

Sorry. No data so far.