Hidup Anime Jepang Tinggal 3 Tahun Menurut Ramalan Hideaki Anno, Ini Kata Netizen

Masih ingat tentang ramalan Hideaki Anno yang mengatakan kalau ‘nyawa’ anime Jepang hanya tinggal 5 tahun lagi dalam sebuah wawancara dengan media Rusia tahun 2015 lalu? Menurutnya, industri anime tidak akan bertahan bahkan selama 20 tahun lagi, dalam 5 tahun industri ini akan runtuh karena masa keemasan anime Jepang sudah lama lewat. Namun bukan berarti anime akan mati, tapi produksinya akan beralih dan Jepang bukan lagi ujung tombak dari dunia animasi.

2 tahun berlalu, dan topik ini kembali muncul ke permukaan, nyawa anime hanya tinggal 3 tahun lagi, apakah nasib anime Jepang akan hilang ditelan bumi? Berikut ini adalah beberapa pendapat para netizen, ada yang berpendapat kalau sekarang hilang pun tidak akan ada bedanya:

• “Kalau mati sekarang juga nggak ada bedanya.“
• “Sudah tidak ada lagi penulis ‘original’, 90% produksi dibuat di China, 3 tahun sepertinya kebagusan. Buatku sih udah mati.“
• “Aku malah berharap cepat-cepat bangkrut supaya bisa cepat ditembus pasar baru.”

Ada juga yang percaya karena sekarnag banyak anime yang mulai dipegang oleh pihak luar, Netflix misalnya yang kini juga ikut masuk ke dalam pasar anime Jepang dengan siaran eksklusifnya.

• “Netflix sudah mulai masuk ke pasar anime Jepang, bagaimana pengaruh ke depannya?“
• “Netflix will save you all!“
• “Netflix akan melakukan investasi besar untuk menyebarkan anime ke seluruh dunia, tapi moe dan slice-of-life bukan tujuan mereka.”

Walaupun ada juga yang masih berharap dengan dunia anime Jepang sambil mendiskusikan mengenai bagaimana industri anime seri memang sedang turun, namun industri movie anime sedang naik-naiknya. Kita juga tidak bisa melupakan suksesnya animasi seperti Kimi no Na wa yang berhasil mencetak rekor di kanan dan kiri, baik di dalam maupun luar negeri.

Industri anime sendiri juga bukan industri yang mudah, seperti yang sudah digambarkan anime seperti Shirobako, industri animasi di Jepang itu keras. Banyak kasus yang terjadi mulai dari:

• Gaji ilustrator yang begitu rendah
• Waktu kerja yang begitu lama
• Sulitnya seiyuu baru untuk mencari kerja
• Gelapnya pengakuan pekerjaan mereka
• Studio anime yang terus merugi,
• Ilustrator yang katanya tidak bisa menghidupi diri sendiri

Saya yakin walaupun tidak perlu disebutkan, kamu juga tahu ada beberapa kasus lain yang kurang pantas untuk diceritakan. Dengan basis ramalan Hideaki Anno tersebut, bagaimana menurutmu masa depan industri anime di Jepang?

Sumber: Yaraon!