[Waifu Wednesday] Kirima Syaro

Masih dengan suasana waifu wednesday chain Gochiusa, kali ini kita kembali bakal membahas salah satu dari lima karakter utama dalam seri ini. Apa lagi kalau bukan karakter yang sudah banyak kali di-request oleh para fansnya, Kirima Syaro.

Gadis yang imut satu ini memang memiliki daya tarik yang mempesona. Badan yang mungil dengan rambut pirang pendek berombak yang sering dilapisi oleh baju maid dan bando kelinci adalah penampilan yang melekat pada Syaro. Karakter yang berulang tahun 15 Juli ini juga mempunyai suara imut yang diisi oleh seiyuu kawakan Maaya Uchida.

Dari segi kepribadian, Syaro juga memiliki sifat-sifat yang unik nan lucu. Demi menutupi kelemahannya, dia rela bekerja sebagai pelayan kafe di Fleur De Lupin, sebuah toko yang menjual macam-macam teh herbal. Walaupun demikian, harga dirinya yang tinggi tetap membuat dia terlihat sebagai wanita elegan oleh teman-temannya.

Jadi apa saja kelebihan dan kelemahan dari Syaro nan imut ini? Berikut ulasannya.

+ Tsundere Rabbit

Diantara semua karakter di serial Gochiusa, Syaro adalah karakter yang paling berasa tsundere-nya. Hal itu sangat jelas terlihat apabila ia mencoba menutupi kelemahannya. Salah satu kelemahannya yang mencolok adalah ketika Syaro berada didekat dengan Rize (bagian ini bakal dibahas lebih rinci dibawah). Selain itu masalah finansial yang menjadi permasalahan dalam kehidupannya juga berusaha ditutupi oleh Syaro. Hanya Chiya, sang sahabat masa kecil sekaligus tetangganya yang mengetahui seluk-beluk pribadi Syaro.

Dan kalau dilihat juga dari semua karakter Gochiusa, maka yang paling mendekati dengan kelinci -sesuai judul serinya- adalah Syaro. Bukan hanya dari hal penampilan, namun juga sifat tsundere-nya inilah yang membuatnya mirip sekali dengan familia Leporidae yang satu ini. I mean, kelinci kan suka gali lubang, persis lah seperti sifat Syaro yang cenderung menutupi hal privasinya.

+ Ojou-sama Panutan Kita Semua

Di mata teman-temannya, Syaro bagaikan tuan putri (ojou-sama) yang benar-benar elegan. Hal itu diperkuat dengan manner yang diperlihatkan Syaro. Rasa ojou-sama begitu kental tergambar dalam image Syaro.

Syaro juga memiliki hobi mengoleksi cangkir. Kemunculan Syaro dalam seri ini juga diawali dari kunjungan rutin dia ke toko cangkir. Pengetahuan soal cangkir yang dimiliki Syaro bisa dibilang luar biasa. Ini adalah kemampuan unik namun aneh yang patut diperhitungkan sebagai pendukung chara ojou-samanya Syaro.

Figur ojou-sama Syaro inilah yang membuat dia sering menjadi panutan bagi teman-temannya. Apalagi Syaro memiliki kecerdasan yang bagus sehingga dia berhasil mendapat beasiswa di sekolah elit yang ada Rize-senpai di dalamnya. Chino juga menganggap Syaro sebagai sosok kakak yang ideal jika dibandingkan dengan Cocoa. Bagi Chiya dan lainnya Syaro bagaikan sosok Okaa-san (ibu) yang kerjanya membetulkan tingkah laku konyol karakter lainnya.

+ Penakut

Ada dua hal yang paling ditakuti oleh Syaro. Pertama adalah cerita hantu, dan yang kedua adalah kelinci. Buat yang pertama tentunya hal yang wajar. Namun, buat yang kedua mungkin yang rada aneh. Bagaimana mungkin makhluk yang imut seperti kelinci bisa menjadi hal yang sangat dihindari oleh Syaro? Well, buat yang kedua ada ceritanya.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya kalau Syaro dan Chiya adalah sahabat sekaligus tetangga sejak kecil. Dan kita sudah tahu kalau di toko manisannya Chiya memelihara kelinci yang bernama Anko. Nah, Anko inilah yang sering mengganggu Syaro saat masih kecil sehingga Syaro takut sama kelinci hingga beranjak dewasa.

Hal ini tentu sangat miris mengingat di jalanan kota banyak sekali kelinci liar berkeliaran. Gara-gara ini juga, Syaro sering dikerjai oleh kawan-kawannya, terutama Chiya dan tidak jarang Cocoa juga terlibat dan aksinya.

Toh punya waifu penakut gini bukanlah suatu kelemahan. Bayangkan Syaro yang ketakutan memeluk lenganmu, imut bukan?

+ Mabuk Cawfee

Satu keunikan yang dimiliki Syaro adalah toleransi dia terhadap kafein. Sedikit komposisi kafein di dalam kopi yang masuk ketubuh dia bisa membuat dia mabuk.

Tapi tenang saja, efek mabuk kafein Syaro bukanlah hal yang negatif. Tidak seperti mabuk alkohol, mabuk kafein-nya Syaro membuat Syaro bisa lepas dalam berekspresi. Dirinya tidak menutupi kelemahannya dan tampil seadaanya dengan percaya diri. Bahkan bisa saya sebut Syaro makin jadi lebih sempurna dengan efek kafein ini. Jadi make sense ya kalo ini bagian plus dari diri Syaro yang tidak dimiliki karakter lainnya.

+ Miskin

Meski memiliki aura ojou-sama yang kuat, Syaro ternyata hidup di dalam kemiskinan. Sejak dulu dia mencoba menyembunyikan fakta bahwa dia tinggal rumah gubuk disebelah Ama Usa An. Sedihnya lagi, kini sekarang dia tinggal di gubuknya bersama seekor kelinci yang dinamai Wild Geese.

Tidak diketahui sampai sekarang secara pasti kenapa Syaro hidup dalam kemiskinan. Mungkin saja Syaro memang ingin mencoba hidup mandiri atau karena hobi barang antiknya yang membuat dirinya khilaf hingga jadi miskin seperti ini.

Meskipun begitu, hidup miskinnya Syaro tidak membuat dia terlihat lemah. Dia bisa menjadi pribadi yang mandiri dan dapat diandalkan. Urusan umum yang biasa dikerjakan oleh seorang istri seperti memasak atau pun belanja bisa dia atasi dengan mudah. Hidup hemat sudah menjadi bagian hidupnya.

Demi memenuhi kebutuhan, Syaro rela mengambil banyak pekerjaan paruh waktu. Semua pekerjaan itu dia lakukan dengan totalitas. Kemiskinan ini membuat Syaro tidak menjadi karakter ojou-sama yang generik. Walau demikian kadang dirinya harus dibantu Chiya, misalnya saat dia sakit.

Bekerja dengan senyuman ditambah pengetahuan soal teh herbal adalah contoh totalitas Syaro dalam bekerja.

Punya waifu yang miskin tentu saja bukanlah sebuah kelemahan. Ini mendorong kamu supaya bisa menafkahi dia. Kerja keras lah wahai otaku!

+ Rize-Senpai

Walaupun Syaro adalah sosok panutan bagi banyak orang, ternyata Syaro juga menyimpan sosok panutan dalam hatinya. Ya, dia adalah kakak kelas dari sekolah yang sama, Rize-senpai.

Alkisah Syaro yang takut sekali terhadap kelinci terhalang jalannya oleh salah satu kelinci liar. Di tengah kepanikan, Rize muncul dan mengusir kelinci liar tersebut. Hal ini menjadi benih awal mengapa Syaro mengagumi Rize. Ditambah Rize yang keren dengan tampilan coolnya sudah jelas Syaro klepek-klepek sama Rize. Sampai sekarang Syaro terkadang masih membutuhkan Rize untuk menolong dia dari cegatan kelinci liar.

Trus kenapa ini jadi poin positif? Bayangkan saja, Syaro hanya membutuhkan sosok pangeran yang bisa mengusir kelinci liar. Relatif mudah bukan? Toh, Rize hanya sebatas senpai yang dikagumi, tidak lebih.

Perfect waifu does exist!

Nah itu tadi jabaran mengenai Syaro. Terlihat hebat bukan, waifu yang satu ini tidak memiliki poin minus satupun loh. Dilarang protes, semua yang dimiliki Syaro adalah poin positif yang tidak dapat diganggu gugat, heheh.

Sekian waifuwed kali ini. Minggu depan rubrik waifuwed bakal kembali dengan chain Gochiusa-nya.

Special thanks to: PandaClip