Higehiro yang juga dikenal dengan nama lokal Kujangsikut sempat dituduh bertanggung jawab meningkatkan kasus penculikan siswi di Jepang akibat premis ceritanya. Kali ini kasus melibatkan pria 29 tahun, Takeharu Komiya; yang ditahan setelah tinggal bersama siswi SMA yang kabur dari rumah selama 4 hari.
Keduanya berkenalan melalui media sosial, di mana gadis itu memposting keinginannya untuk meninggalkan rumah, yang lalu memberi tahu Komiya, “Aku akan senang jika ada kesempatan untuk melarikan diri ke sana.” Komiya setuju, dan pada 13 Juni gadis itu berjalan dari rumahnya di Prefektur Saitama, yang berbatasan dengan Tokyo di utara, ke kondominium Komiya di Chiyoda, Tokyo.
Orang tua gadis itu, yang tidak mengetahui apa yang telah dilakukan putri mereka, menghubungi polisi ketika dia tidak pulang malam itu. Pencarian berikutnya membawa mereka ke kondominium Komiya, di mana dia dan gadis itu berada di rumah. Komiya telah mengakui jalan peristiwa di atas dan ditahan karena dicurigai menculik anak di bawah umur. Siswi SMA sendiri tidak menunjukkan tanda-tanda cedera.
Mungkin ada argumen kasus ini dimula dari tawaran si siswi yang sekali lagi datang dengan sukarela. Hanya saja Komiya yang berprofesi sebagai pengacara seharusnya tahu melakukan hal ini tanpa persetujuan orang tua itu bisa dilihat sebagai kasus penculikan.
Sumber: Soranews
Comments