5 Hal Aneh yang Terlalu Sering Terjadi di Anime

Bagi yang sudah sering menonton anime, pastinya kalian pernah melihat beberapa hal aneh yang sering muncul di berbagai anime yang berbeda. Kadang kita menerimanya sebagai hal yang sudah “biasa” karena sudah sering melihatnya, tapi kalau dipikir baik-baik, beberapa hal tersebut sebenarnya agak konyol. Berikut 5 hal yang terpikir saat ini oleh saya.

1. Serangan yang baru muncul efeknya beberapa saat kemudian

Apa yang terjadi: Satu atau kedua karakter yang sedang bertarung menyerang (biasanya dengan tangan kosong atau pedang), dan setelah serangan selesai (biasanya sang penyerang posisinya berada di belakang sang/para target), sang korban tidak tampak terluka dan akan diam selama beberapa detik, sebelum akhirnya jatuh/terbelah/muntah darah/meledak/dll.

Kenapa ini aneh: Oke, seberapa cepat/kuat serangan seseorang, itu tidak berarti efek dari serangannya akan tertunda. Mungkin ada beberapa serangan yang di mana korbannya tidak sadar kalau dia sudah terkena serangan, tapi hukum fisika jelas tidak memungkinkan sesuatu yang dibelah/dirusak baru terbelah/rusak beberapa detik kemudian.

Kenapa ini terjadi (secara teknis): Kita akui, menganimasikan satu karakter itu bukan hal yang mudah, dan menganimasikan 2 karakter sekaligus jelas lebih sulit. Karena itu, teknik ini digunakan untuk menghindari menganimasikan sang penyerang dan korban sekaligus. Animator hanya perlu menganimasikan sang penyerang sementara sang korban diam, lalu baru menganimasikan sang korban setelah sang penyerang berhenti bergerak.

Kenapa ini terjadi (secara pola pikir): Terkadang teknik ini dipakai untuk memancing tensi dari penonton. Misalnya membuat sang karakter nampak kuat karena serangan yang sebelumnya nampak tidak berefek ternyata sangat kuat, atau ketika dua karakter saling beradu, penonton akan penasaran secara sekilas siapa yang kalah dari duel serangan mereka. Sayangnya beberapa aplikasi teknik ini terkesan seperti dilakukan tanpa alasan (selain untuk menghemat animasi).
Tapi harus diakui, Hokuto Hyakuretsu Ken is awesome.

2. Nama jurus harus disebut/diteriakkan ketika menyerang

Apa yang terjadi: Ketika seorang karakter akan menyerang, karakter tersebut akan menyediakan waktu dan tenaga untuk meneriakkan nama dari jurusnya, terkadang sambil berpose, sebelum melancarkan seranganya.

Kenapa ini aneh: Beberapa teknik bela diri memang menyatakan kalau menyerang sambil berteriak itu bisa memperkuat menyemangatkan sang penyerang, tapi menyebutkan nama jurus sebelum menyerang tidak nampak bermanfaat, atau malah bisa tidak menguntungkan bila musuh mengetahui jurus apa yang akan dikeluarkan (bayangkan pertandingan tinju di mana sang petinju meneriakkan tinju apa yang akan dikeluarkan berikutnya).

Kenapa ini terjadi: Hal ini bisa digunakan untuk memberitahu penonton nama dari jurusnya tanpa menunjukkan tulisan atau menyuruh penonton membaca buku petunjuk atau lainnya. Selain itu, entah kenapa di bahasa Jepang, peneriakan nama jurus bisa dibuat menjadi keren, terutama jika dibawakan oleh seiyuu yang pas.

3. Bersin/merinding saat dibicarakan oleh orang lain

Apa yang terjadi: Ketika seorang karakter membicarakan tentang karakter lain yang sedang tidak ada di tempat pembicaraan tersebut, orang yang dibicarakan akan bersin/merinding.

Kenapa ini aneh: Bersin adalah gerakan refleks yang terjadi saat hidung tersumbat, dan merinding terjadi saat tubuh kedinginan atau saat kondisi emosional tertentu. Kecuali jika anda itu esper, anda tidak akan bersin atau merinding ketika dibicarakan oleh orang lain.

Kenapa ini terjadi: Dengan menampilkan sang karakter yang bersin/merinding setelah dibicarakan, penulis secara tidak langsung melibatkan karakter yang dibicarakan ke adegan yang mana awalnya karakter tersebut tidak terlihat, sekaligus menambahkan unsur komedi.

4. GIGA PLOT

Apa yang terjadi: Karakter cewek memiliki ukuran dada lebih besar daripada kepalanya sendiri.

Kenapa ini aneh: Ya, memang ada sedikit perempuan di dunia ini yang mempunyai ukuran dada G cup atau lebih (entah bagaimana). Tapi yang dipermasalahkan di sini adalah mengapa karakter dengan dada sebesar itu bisa bergerak bebas. Dada sebagai bagian tubuh juga memiliki berat, dan tentunya semakin besar dada tersebut, semakin besar beratnya. Bayangkan bila 2 buah gempalan masing-masing sebesar kepala anda (atau lebih besar) di dada anda. Tentunya akan terasa berat dan mengganggu kan? Namun kebanyakan karakter berdada HYPER ini bisa berdiri tegak atau bahkan bergerak leluasa tanpa bantuan power suit untuk menopang bebannya. Malah ada yang menggambarkan kalau saking ringan dadanya, gerakannya bisa secepat peluru.

Kenapa ini terjadi: Bad art/fetish?

5. Pakaian ketat akan mengikuti bentuk tubuh

Apa yang terjadi: Karakter cewek yang mengenakan baju/celana ketat (tightsuit, kaos ketat, tanktop, dll) akan memiliki belahan dada/bokongnya tercetak ke pakaiannya.

Kenapa ini aneh: Pakaian, apapun bahannya, akan mengikuti bentuk dari bagian yang paling menonjol dari pemakai pakaiannya. Akankah ada bentuk dada? Ya. Akankah bentuk dadanya sempurna sampai ke belahan dadanya juga tercetak? Tidak, kecuali di dalam bajunya ada vakum udara. Seandainya baju ketat bisa mencetak belahan dada perempuan, berarti baju ketat juga bisa mencetak selangkangan pria dengan sempurna.

Mohon maaf, para pembaca sekalianKenapa ini terjadi: Sekali lagi, bad art. Atau penggambarnya sangat desperate untuk menggambar belahan dada.

Sumber header image: deviantArt