Bagi-Bagi Kartu Precure Terbatas Untuk Anak SD, Tetapi “Papa” Yang Satu Ini Berhasil Mendapatkannya

Hari minggu kemarin, tanggal 2 Februari 2014, episode pertama untuk seri Precure terbaru, yang berjudul Happiness Charge Precure, mulai tayang di Jepang.

Setelah saya menonton Kamen Rider Gaim, langsung saya lanjut menonton Happiness Charge Precure, dan di tengah-tengah episode, diiklankan bahwa di penghujung episode akan diberitahukan kata sandi, yang apabila diberitahukan kepada pegawai toko, pegawai toko tersebut akan memberikan kartu Precure secara cuma-cuma.

Kata sandinya adalah “Happiness Chuunyuu”. Melihat ini, saya sempat terpikir untuk mencoba pergi ke toko sambil mengenakan jas, dan berpura-pura mengambilkan kartu tersebut untuk “anak” saya, tetapi pada akhirnya niat tersebut hanyalah sebuah niat…

… DAN TERNYATA ADA ORANG YANG BENAR-BENAR MELAKUKANNYA! (seharusnya saya tidak perlu heran juga sih, mengingat betapa banyaknya fans Precure yang tidak sesuai dengan target pasarnya, yang mayoritas anak kecil, sampai sebagian dari mereka menciumi pilar bergambar Precure pada tahun lalu.)

Berdasarkan informasi dari Hachima Kikou, salah satu pengguna twiiter yang bernama @omsb_crcr mencoba mempraktekkan cara yang saya pikirkan tersebut. Berikut adalah beberapa twit beliau

– Hari ini saya mengenakan jas untuk membeli PreChanMirror sebagai hadiah untuk anak perempuan saya.

PreChanMirror, atau kependekan dari Precure Change Mirror, alat berubah untuk Happiness Charge Precure. Dengan memasukkan 3 kartu ke dalamnya, para precure dapat berubah.

– Hmm.. menyebutkan kata sandi di toko dan mendapatkan hadiah kartu, sepertinya hanya berlaku untuk anak-anak SD..

– “Ini hadiah untuk anak perempuan saya… boleh tidak?” kalau saya bilang begitu dan ditolak, ya apa boleh buat…

– Sampai juga! Saya akan membeli PreChanMirror di toko ini. Jadi, keluarga yang berdiri di sana, berikan saya jalan.

– Akhirnya terbeli… Dan aku juga mendapatkan kartunya.. (setelahnya akan kuberikan kepada anakku)

– Saya, “Saya dengar bisa mendapatkan kartu di sini, tetapi saya harus membawa “anak perempuan” saya ya?”
Pegawai, “Ya, memang terbatas untuk anak-anak SD sih.. Tetapi tetap saya sertakan kok!”
Saya, “Benarkah? Terima kasih banyak! Kalau saya tidak dapat kartunya, dia pasti bakalan marah.. (tertawa)”
Pegawai, “Papa, gimana sih? – Bakalan dimarahi sama anakmu seperti begitu ya (tertawa)”
Saya, “Hahahaha”

– Aku bersyukur dari hati yang paling dalam, atas tampangku yang terlihat tua.

– Pada waktu saya membeli PreChanMirror tersebut, penjaga tokonya menanyakan kepada saya, “Apa anda menonton episode 1? bisa tolong sebutkan kata sandinya..?”
Saya ” Ah.. apa ya…? mohon tunggu sebentar, saya lihat dulu di e-mail dari “anak perempuan” saya… Ah! “Happiness Chuunyuu”! katanya (tertawa)” begitulah sedikit akting yang saya lakukan

– Kalau saya bisa sukses berakting seakan-akan memiliki “anak perempuan” atau “waifu”, pasti tidak akan ada kesulitan pada saat interview pekerjaan.

… Oke, ternyata cara yang terbesit di dalam pikiran saya, bisa dipraktekkan di dunia nyata.. Tetapi setelah melihat kejadian tersebut, saya berpikir sebaiknya niat tersebut saya simpan saja di dalam hati saya yang paling dalam.

Saya yakin, kemungkinan orang-orang tersebut akan membuat istri mereka cosplay sebagai Precure (apabila mereka memiliki istri nantinya), dan apabila seri Precure terus-terusan menggunakan cara ini untuk promosi, mungkin tak terhitung banyaknya orang-orang yang berakting demi mendapatkan kartu-kartu tersebut.

Header Image: pixiv/cgeki