Inilah Pendapat Para Istri Yang Suaminya Maniak Gunpla

Hobi, adalah hal yang bisa menjadi menyeramkan, saat hobi menjadi kiblatmu, setir hidupmu, maka sebaiknya kamu memilih untuk berhenti dari hobi tersebut, atau berhenti jadi manusia. Karena hobi bukanlah kebutuhan dasar manusia, kalau kamu kenyang dengan makan kardus, kenapa tidak?

Salah satu hobi yang bisa mengakar maut dalam dirimu adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan Mobile Suit Gundam, dan dalam topik ini, Gunpla. Mobile Suit Gundam telah tayang mulai tahun 1979 dan franchisenya masih bertahan kuat hingga detik ini. Studio Sunrise tidak pernah absen membuat Gundam baru, didukung oleh sponsor yang sudah kita kenal dekat, BANDAI. Karena itu, bila aspirasimu adalah mengumpulkan semua Gunpla yang pernah dibuat, pastikan kamu sekaya Bob Sadino atau kamu sudah berhenti jadi manusia.

Bila kamu masih ‘sendiri’, saya tidak peduli kamu mau melakukan apa saja, tapi bila kamu sudah berkeluarga, sebaiknya kamu pikirkan anak istrimu terlebih dahulu, bila kamu mementingkan hobi, mungkin istrimu akan marah-marah seperti ibu rumah tangga berumur 42 ini:

“Suamiku terus-terusan membuat Gunpla sepanjang hari, mulai dari yang kecil. Dia bilang “Gunpla membantuku berkonsentrasi dan mengurangi stress.” tapi apanya, tiap hari stressnya bertambah apa? Aku tidak bisa mengerti, dia bisa merakit gunpla terus-terusan sambil membuang waktu dan tidak memedulikan aku. Apalagi kalau harus dibersihkan, debunya dimana-mana membuatku kesal saja.“

Tapi bila istrimu memiliki pikiran yang lebih terbuka, kamu berhasil mengarahkan hobimu ke arah yang lebih baik dan pikiranmu juga terbuka, kombinasikan dengan istri muda berumur 27 tahun yang memiliki pekerjaan penulis kolom cinta, hasilnya akan seperti ini:

“Suamiku juga seorang Gunpla Mania, tapi aku jadi punya waktu pribadi saat memberikannya gunpla dan itu sangat menyenangkan rasanya. Aku jadi bisa menonton DVD konser Kimura Takuya dengan keras dan dia tidak akan protes, bahkan aku juga bisa pergi ke konser SMAP. Kamu pikir lelaki dengan hobi itu menyebalkan, tapi tahukah kamu lelaki tanpa hobi itu sangat menyedihkan? Aku pergi ke arisan waktu itu, dan salah satu kenalanku bilang suaminya hanya berkata “aku tidak mau ngapa-ngapain” pada saat liburan. Itu menyebalkan sekali! Laki-laki yang menghargai hobinya pun adalah lelaki yang baik, mereka lucu, mereka juga setia, dan lebih peka untuk meminta maaf!”

Jadi, janganlah kamu mementingkan hobi sebelum 3 kebutuhan utama manusia, sandang, papan, pangan. Apalagi kamu sudah memiliki istri, apalagi anak, masa mainan bapak lebih banyak dari anaknya? Bila kamu berhasil mengendalikan dirimu dan lebih pintar dalam mengatur keuangan, maka kelak kamu akan menjadi seorang suami yang dicintai.

Tapi sebelum jadi suami, lebih baik cari dulu yang direstui jadi pacar… atau gebetan.

sumber: Yaraon