Liputan Penayangan Perdana Eksklusif “Zankyou no Terror” Di Singapura

Pada hari Rabu kemarin tanggal 9 Juli, tim Jurnal Otaku Indonesia mendapatkan undangan dari penyelenggara AFA dan berbagai acara anime di Asia Tenggara, SOZO dan salah satu saluran TV Kabel yang menayangkan berbagai anime di TV kabel kita, AniPlus untuk menghadiri special screening Zankyou no Terror atau “Terror in Resonance” yang seharusnya mulai tayang pada tanggal 10 Juli 2014 ini di Jepang.

Terror in Resonance merupakan anime original yang dibuat oleh Shinichiro Watanabe, sutradara legendaris yang sebelumnya juga menyutradarai anime klasik favorit seperti Cowboy Bebob dan Samurai Champloo. Dalam film yang dibuat olehnya, musik memegang peran penting dan untuk soundtrack anime Zankyou no Terror kali ini dipegang komposer terkenal Yoko Kanno. Yoko Kanno sebelumnya sudah pernah membuat musik untuk anime-anime terkenal seperti Macross Frontier dan Ghost in the Shell: Stand Alone Complex. Kedua orang ini yang membuat saya bersemangat untuk menonton preview ini.

Preview kali ini di adakan di kantor Cherry Credits di Singapura, dan suasana disana cukup ramai terlihat banyak undangan yang menantikan penayangan eksklusif ini.

Sekitar jam 7.45 pun teater tempat pemutaran akhirnya dibuka. Sebelum film dimulai, ada sedikit kata sambutan dari pihak penyelenggara yang di wakili oleh Valerie dari Asian Pop Collective dan juga video pesan pendek dari sutradara Shinichiro Watanabe. Dalam pesan singkatnya, beliau mengatakan bahwa ia sudah menginginkan untuk membuat anime ini sejak lama sampai akhirnya ia bisa membuatnya sekarang. Musim ini ia juga menyutradarai anime lain (Space Dandy) yang memiliki genre yang cukup berbeda. Ia mengatakan, mungkin penonton akan sedikit bingung menonton dua anime ini secara bersamaan, akan tetapi ia mengharapkan penonton dapat menikmatinya.

Secara singkat, Terror of Resonance terjadi di sebuah iterasi alternatif yang berbeda dari sekarang dimana Tokyo dihancurkan oleh serangan teroris. Bukti yang mengbuhungkan penyerangan tersebut hanyalah sebuah video yang di unggah di internet oleh grup teroris bernama Sphinx. Tanpa diketahui oleh pihak berwenang, Sphinx adalah 2 orang remaja yang menggunakan nama “Nine” dan “Twelve”.

Berikut ini adalah 3 karakter utamanya:

Shin “Nine” Kokonoe

Diperankan oleh: Kaito Ishikawa
Nine adalah laki-laki yang jenius dan tenang. Motif utamanya misterius

Fuyuji ”Twelve” Kumi

Diperankan oleh: Soma Saitou
Twelve mempunyai kepolosan bagaikan anak anak. Dia melihat Nine sebagai kakak laki-laki dan pergi ke sekolah yang sama dengan Nine.

Lisa Mishima

Diperankan oleh: Atsumi Tanezaki
Lisa pergi ke sekolah yang sama dimana Nine dan Twelve pindah. Dia dipersekusi di kelasnya dan juga mempunyai masalah di rumah. Semenjak bertemu dengan Twelve, nasibnya berubah drastis.

Dalam acara ini kami langsung disuguhi 2 episode sekaligus, jadi bagi kalian yang berharap menikmatinya sedikit demi sedikit mungkin ingin menghindari bagian ini.

Di episode pertama kita disuguhi beberapa adegan action yang cukup keren dari sebuah insiden yang akan menjadi awal mula cerita ini. Setelah itu sang pelaku terror, Sphinx, membaur di masyarakat dengan menyusup ke sebuah sekolah dimana mereka bertemu Lisa dengan menyamar sebagai murid pindahan. Di akhir episode ini mereka melancarkan serangan yang membuat seluruh pihak berwenang sadar akan seriusnya ancaman yang mereka hadapi.

Di episode berikutnya Sphinx kembali mempersiapkan serangan selanjutnya tanpa diketahui oleh orang sekitarnya bahwa merekalah yang melakukan penyerangan di akhir episode pertama itu. Para pihak berwenang juga mulai menyadari seberapa seriusnya ancaman yang mereka hadapi ini.

Secara keseluruhan impressi saya terhadap 2 episode pertama ini sangatlah bagus. Jika ditanya apakah anime ini patut untuk ditonton, maka akan saya jawab IYA!!! Komposisi musiknya sangatlah bagus dan cocok dengan kejadian yang sedang terjadi di dalam anime tersebut. Ceritanya pun diatur dengan sangat baik dimana setelah menonton episode pertama anda akan penasaran dengan apa yang akan terjadi di episode selanjutnya. Dan sedikit demi sedikit di setiap episode juga diberikan latar belakang dari Nine dan Twelve dan siapakah mereka sebenarnya.

Untuk animasinya, Studio Mappa melakukan perkerjaan yang baik. Adegan-adegan action dimana bangunan rubuh dan lainnya dianimasikan dengan cukup memuaskan. Para seiyuu pun melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan meberikan impresi yang membuat penonton terpaku menontonnya.

Sekian liputan dari tempat penayangan perdana Zankyou no Terror. Bagi kalian yang makin penasaran dengan anime ini diminta agar bersabar! Dan terima kasih kepada SOZO dan AniPlus atas undangannya!

Artikel kontribusi dari Vincent Kuroyami di Singapura