Setahun Kemudian, Square Enix Matikan Layanan Cloud Gaming ‘Dive In’

August 20, 2015 13:00
Setahun Kemudian, Square Enix Matikan Layanan Cloud Gaming ‘Dive In’

Akhir-akhir ini, Square Enix cukup membuat banyak gamer senang. Selain merilis banyak game yang memuaskan seperti Final Fantasy Type-0 HD dan Tomb Raider, Square Enix masih menyiapkan banyak game menarik lainnya seperti Final Fantasy XV, Kingdom Hearts III, game baru NieR, dan masih banyak lainnya. Selain merilis banyak game, Square Enix juga ingin memajukan teknologi-teknologi yang digunakan dalam game.

Contoh yang bisa kalian lihat adalah kemampuan Luminous Engine yang digunakan dalam Final Fantasy XV. Selain itu, Square Enix juga terlihat sangat ingin menggunakan layanan cloud untuk digunakan dalam game. Mereka telah merilis Dive In dan mengumumkan Shinra Technologies yang menggunakan teknologi cloud. Sayangnya, sekarang mereka mengumumkan bahwa mereka akan menutup layanan “Dive In” per 13 September.

Dive In pertama kali diumumkan pada bulan September 2014, yang kemudian diluncurkan di Desember yang hanya tersedia di Jepang saja. Dengan Dive In, kalian bisa menyewa game seperti Final Fantasy XIII selama periode waktu yang ditentukan. Dengan Dive in, kalian bisa memainkan Final Fantasy XIII di smartphone atau tablet melalui teknologi cloud.

Square Enix mengatakan bahwa mereka akan mengembalikan uang untuk gamer yang telah menyewa game selama setahun. Uangnya akan dikembalikan secara penuh dan tidak bergantung pada sisa waktu penyewaannya.

square-enix-dive-in-ditutup

Square Enix mengatakan bahwa mereka akan terus mendorong inisiatif teknologi cloud dalam game. Salah satu inisiatif mereka adalah mendirikan perusahaan baru bernama Shinra Technologies. Perusahaan yang namanya serupa perusahaan jahat di Final Fantasy VII ini dikepalai oleh Yoichi Wada.

Sumber: Gematsu