Adaptasi Manga dari Novel Super Cub Capai Penjualan 200.000 Eksemplar

May 11, 2021 15:07
Adaptasi Manga dari Novel Super Cub Capai Penjualan 200.000 Eksemplar

Sirkulasi penjualan adaptasi manga dari novel “Super Cub” karya Tone Koken kini telah terjual hingga 200.000 eksemplar. Manga yang digambar oleh Kanitan (Kani Tan) ini telah diterbitkan hingga volume kelima pada Februari 2021. Jumlah penjualan ini belum termasuk dengan penjualan novelnya. Serialisasi novel dan manga-nya sendiri masih berjalan hingga kini.

Sinopsis “Super Cub“:

Awal musim panas, tahun kedua di SMA, ibu Koguma tiba-tiba meninggalkannya, hanya meninggalkan sebuah catatan yang bertuliskan “selamat tinggal”. Ia sendirian, tidak punya orang tua, tak punya teman, tak punya hobi. Ia diam-diam merefleksikan diri, “Aku tidak punya apa-apa”. Tapi sebuah kesempatan datang dari hasil pembelian sebuah Honda Super Cub dengan sejarah mengerikan, dan kehidupan baru tiba-tiba mengembang terbuka.

Tone Koken meluncurkan novel Super Cub  di situs novel Kakuyomu pada Maret 2016. Novel ini kemudian dilisensi oleh Kadokawa dan volume pertamanya terbit pada 1 Mei 2017 dengan menggunakan ilustrasi karya HiroKadokawa Sneaker Bunko yang merupakan label dari Kadokawa telah menerbitkan keenam volumenya. Volume keenamnya telah dipasarkan pada 1 Desember 2019. Volume ketujuhnya diterbitkan pada 31 Maret 2021.

Adaptasi manga-nya mulai diluncurkan oleh Kanitan pada Desember 2017 di majalah Comic NewtypeKadokawa Comics Ace telah menerbitkan volume kelimanya pada 10 Februari 2021.

Super Cub

Sampul manga vol. 5

Adaptasi anime yang diproduksi oleh Studio KAI (Phantasy Star Online 2: Episode Oracle) tengah mengudara pada musim semi ini. Toshirou Fujii (18 If) menjadi sutradara, dan Toshizou Nemoto (Log Horizon) berperan sebagai penyusun komposisi serinya. Touru Imanishi (Shuumatsu Nani Shitemasuka? Isogashii Desuka? Sukutte Moratte Ii Desuka?) menjadi desainer karakter animasinya. ZAQ (Trinity Seven), dan Ishikawa Tomohisa dari TECHNOBOYS PULCRAFT GREEN-FUND menjadi komposer musiknya.

© Tone Koken, Hiro, Kanitan/Kadokawa

Sumber: Kanitan Twitter