[Waifu Wednesday] Ai-chan

Mumpung serinya juga sedang terkenal, kenapa kita tidak membahas karakternya untuk jadi waifu sekalian? Ya saya berbicara mengenai Ai-chan dari seri Getsuyoubi no Tawawa buatan Himura Kiseki yang sedang naik daun. Well, saya yakin sudah banyak yang mengikuti seri ini bahkan sebelum anime-nya ditayangkan, namun dengan ditayangkannya anime tersebut, kesadaran masyarakat akan ilustrator yang masih belum juga melanjutkan Nanoha Betrayals-nya ini semakin tinggi.

Sebelum memulai, mari kita bahas sedikit mengenai seri Getsuyoubi no Tawawa ini. Pada awalnya seri ini adalah sebuah rangkaian ilustrasi yang dibuat oleh Himura Kiseki untuk membuat hari Senin para salaryman di Jepang lebih bermakna, dan pada awalnya dia hanya membuat ilustrasi-ilustrasi independen. Namun seiring dengan berjalannya waktu, salah satu karakter dalam seri Getsuyoubi no Tawawa-nya mendapatkan recognition yang lebih dari para netizen, maka lahirlah karakter yang kita kenal dengan nama panggilan Ai-chan.

Ai-chan adalah seorang gadis SMA biasa yang secara tidak sengaja menabrakkan ‘bantalannya’ kepada seorang pegawai salaryman yang sedang galau. Well, mimpi semua orang, really. Lucunya tabrakkan tersebut menyebabkan sang salaryman harus dibawa ke rumah sakit, namun karena itu pulalah hubungan antara Ai dengan sang salaryman dimulai.

Namun apa benar Ai-chan cocok untuk menjadi waifu? Bagaimana kalau kita bahas segala macam kelebihan-nya di bawah ini.

 + Anak SMA imut dengan banyak ‘kelebihan’

Seperti yang sudah kita ketahui, Ai-chan memiliki badan yang cukup ramping tapi dengan tinggi badan yang tidak terlalu tinggi. Namun dia memiliki kelebihan di bagian dada, ditambah dengan paras yang cantik, tentu tidak perlu waktu lama baginya untuk menjadi sangat populer di kalangan para pria.

Kelebihan dari benda ini juga sering menjadi masalah bagi Ai-chan, dia sering kerepotan saat berlari karena dadanya gundal gandul sendiri yang akhirnya menyebabkan dia marah dengan kedua gunung tersebut. Di lain kasus bila dadanya diangkat maka beratnya akan berkurang 5kg, dan pastinya dia harus beli kancing baru di setiap minggu untuk semua kemejanya.

+ Suka menggoda

Ai-chan mungkin adalah tipe-tipe joshikousei favorit saya dan kebanyakan staf JOI, playful, dan suka menggoda orang lain. Kurang lebih kepribadiannya yang satu ini 11-12 dengan Suzuya dari Kantai Collection. Walaupun terlihat kalem, namun dia suka menggoda sang salaryman seperti memintanya untuk mengancingkan baju Ai di stasiun kereta. Tentu aksi ini mengundang perhatian publik, but she seems to enjoy it.

Selain itu, godaan Ai juga terus menerus meningkat, mulai dari memberikan kancing bajunya setiap minggu, sampai ke membawakan baju seragam pekerjaan part time miliknya untuk sebuah photoshoot yang kemudian berujung ke… lebih baik tidak usah diceritakan. Intinya, menjadi pasangan Ai artinya kamu harus siap untuk digoda 24/7, tidak peduli malam atau pagi hari, dia pasti akan menggodamu.

Suatu hari, saat sang salaryman sedang lembur pun yang tadinya sudah tidak punya semangat hidup, Ai mengirimkannya foto diri dengan menggunakan bikini. Foto tersebut langsung memberikan semangat 45 kepada sang salaryman dan mengerjakan semua pekerjaannya supaya bisa ngedate bareng ke pantai bersama Ai.

+ Setia kepada satu pasangan

Saya tidak perlu menekankan betapa populernya Ai-chan sebagai seorang wanita, tidak hanya di dunia 2D tapi juga di dunia 3D dia sudah meraih popularitas yang sangat tinggi. Saya sendiri masih tidak bisa percaya bagaimana antrian Himura Kiseki bisa dengan cepat habis walaupun membawa ribuan stok. Namun sayangnya, hati Ai-chan hanya diberikan kepada satu orang pria saja.

Siapa pria beruntung itu? Tentu saja sang salaryman yang bukan kamu. Tidak terhitung pria-pria ganteng dan memiliki level tinggi di sekolahnya ditolak oleh Ai hanya karena seorang salaryman yang sampai sekarang masih belum diketahui namanya. Walaupun memang hubungan Ai dan sang salaryman dirahasiakan kepada semua orang, bahkan kepada sahabat terbaiknya, saya tidak pernah melihat Ai mendekati pria lain.

+ Gen-nya unggul

Kalau kamu tidak percaya, coba lihat saja adiknya yang masih kecil, sepertinya memang masih duduk di bangku SMP namun sudah memiliki kelebihan di bagian yang sama dengan kakaknya. Mungkin memang gen turunan dari ibunya benar-benar unggul. Jadi kalau kamu nantinya punya anak dengan Ai, if that’s possible in any way, jangan takut pasti gen unggulnya akan menurun kepada anakmu.

Tapi ya, cukup sampai disitu dulu delusinya, karena saya cukup yakin belum ada cara yang ditemukan bagi kamu makhluk pengarung dunia 3D untuk menikah dengan karakter 2D.

Memang Ai-chan sampai saat ini terlihat bisa menjadi pacar yang baik dan setia, sayang kita belum melihat adanya tanda-tanda dia bisa menjadi seorang istri yang baik. Saya belum pernah melihatnya memasak atau sang salaryman tersedak memakan makanan dari Ai-chan. Yang pasti sih, cinta dan perhatiannya kepada sang salaryman terhitung setia dan asli. Lalu apakah ada kekurangan untuk menjadikan Ai-chan sebagai seorang waifu?

– Menjaganya susah karena jadi pusat perhatian

Ai-chan hampir selalu menjadi pusat perhatian dari orang-orang di sekitarnya, dengan dada yang sebesar itu siapa yang bisa menyalahkannya? Tidak jarang sang salaryman galau di kantor sampai harus dimarahi bos-nya bila memikirkan Ai harus pergi ke sarang buaya darat tanpanya di liburan musim panas. Untungnya, Ai punya teman ace klub voli yang sangat kuat dan bisa menjaganya.

Tapi ya, melihat betapa setianya Ai dengan pasangannya membuat saya cukup yakin kalau dia tidak akan kena NTR. Seri Getsuyoubi no Tawawa ini juga dibuat dengan harapan memberikan semangat bagi para pekerja di hari Senin, jadi skenario NTR sepertinya benar-benar out of question. Hopefully.

– Hati-hati ditangkap polisi

Seperti yang sudah saya tekankan beberapa kali dalam artikel ini, Ai-chan adalah seorang anak SMA yang sepatutnya belum diajak untuk menikah. Memang, age of consent di Jepang hanya sebatas mereka yang berumur 13 tahun, tapi bukan artinya kamu bisa seenaknya dengan hukum tersebut. Sabarlah sedikit supaya bisa meniti jalan menuju keluarga yang harmonis dan pastinya, legal.

Bila kamu memang memiliki aspirasi yang tinggi ingin punya waifu seperti Ai-chan, mulai sekarang teruslah menunggu di dekat tangga di stasiun. Jangan lupa berdoa setiap hari supaya suatu saat nanti akan ada malaikat yang jatuh dari langit dan menabrakmu tepat di muka dan mengantarkanmu ke rumah sakit. Jangan lupa mari berharap malaikat yang jatuh dari langit itu bukan malaikat pencabut nyawa.

Saya tidak sabar ingin melihat seperti apa kisah Ai-chan di masa depan, bagaimana dia akan menjalin cintanya dengan sang salaryman dan apakah mereka berdua bisa hidup bahagia selamanya. Namun mengingat apa yang terjadi kepada Ushio, saya agak khawatir nasib yang sama mungkin akan jatuh kepada siswi SMA favorit kita semua ini.

Bayangkan kalau setiap pagi pergi ke sekolah atau kantor ditemani senyum seperti yang di atas, gimana hidup rasanya tidak bahagia?