Square Enix Tutup Shinra Technologies, Perusahaan Cloud Gaming Miliknya

Ternyata awal tahun ini, Square Enix memberikan berita buruk. Perusahaan yang terkenal atas game RPG mereka mengumumkan bahwa mereka telah menutup Shinra Technologies. Perusahaan yang namanya sama dengan suatu perusahaan di Final Fantasy VII ini didirikan oleh Square Enix pada tahun 2014 dan merupakan perusahaan cloud gaming.

Cloud gaming adalah layanan bermain game lewat internet, jadi kalian tidak perlu memerlukan komputer yang canggih untuk memainkannya. Beberapa contoh layanan cloud gaming lainnya adalah OnLive dan PlayStation Now. Ketika menggunakan cloud gaming, game-nya berjalan di server dan tampilan game-nya akan di-stream ke layar komputer atau TV kalian. Ketika menekan tombol, maka input tersebut akan dikirim ke server lewat internet. Ini artinya kalian memerlukan internet yang cepat untuk bisa bermain tanpa lag.

Baik perusahaan utamanya yaitu Shinra Technologies yang berada di New York dan cabangnya Shinra Technologies Japan di Tokyo akan ditutup. Perkiraan selesainya proses likuidasi adalah pada tanggal 31 Maret 2019 untuk pusatnya dan 30 Juni 2016 untuk cabangnya.

Dalam siaran pers, Square Enix menjelaskan alasan ditutupnya Shinra:

“Sebagai operator platform cloud, [Shinra Technologies] telah berusaha untuk mengumpulkan dana yang diperlukan dari investor agar bisa mendorong operasi bisnis mereka. Tetapi [Shinra Technologies] gagal mendapatkan investor hingga saat ini, dan harus menghentikan bisnisnya.”

Square Enix mengatakan bahwa mereka memperkirakan “kerugian besar” senilai kurang lebih dua milyar yen (sekitar 233 milyar rupiah) dalam konsolidasi laporan finansial untuk tahun fiskal yang berakhir di 31 Maret 2016.

Ini adalah kedua kalinya Square Enix mematikan layanan cloud gaming mereka. Sebelumnya, mereka mematikan layanan Dive In yang hanya tersedia di Jepang saja.

Sumber: Gematsu