Peredaran Majalah Manga Mengalami Penurunan yang Signifikan

May 17, 2017 12:44
Peredaran Majalah Manga Mengalami Penurunan yang Signifikan

Asosiasi Penerbit Majalah Jepang (JMPA) pada hari Selasa kemarin melaporkan bahwa majalah manga Weekly Shounen Jump milik Shueisha mengalami penurunan dalam perederannya dibawah 2 juta cetakan. Angka peredaran rata-rata yang telah terverifikasi untuk periode Januari hingga Maret 2017 adalah 1.915.000 cetakan.

Peredaran majalah manga jatuh hingga 91.000 cetakan pada periode bulan Oktober hingga Desember 2016 dimana pada rentang itu tercatat 2.005.833 cetakan. Angka peredaran rata-rata yang telah terverifikasi untuk periode bulan Juli hingga September 2016 tercatat lebih rendah dari peredaran majalah manga pada kuarter pertama di tahun 1994 dimana pada tahun tersebut tercatat total peredarannya menyentuh angka 6,53 juta cetakan.

Peredaran majalah Weekly Shounen Magazine milik Kodansha dan Weekly Shounen Sunday milik Shogakukan juga mengalami penurunan untuk periode Januari hingga Maret 2017. Peredaran Weekly Shounen Magazine turun sekitar 22.000 cetakan dari periode sebelumnya ke angka 964.158 cetakan ,sementara peredaran Weekly Shounen Sunday turun sekitar 3.600 cetakan ke 319.667 cetakan.

Pada tahun 2015 JMPA melaporkan bahwa peredaran ketiga majalah manga tersebut menurun hingga lebih dari 10% dari tahun sebelumnya. Walau begitu JMPA melaporkan bahwa peredaran Weekly Shonen Jump meningkat signifikan di tahun 2009 dan 2010. Peredaran majalah manga Jepang dilaporkan mengalami penurunan sejak tahun 2006.

Peredaran Weekly Shounen Magazine turun dibawah dua juta cetakan di tahun ini dan dibawah satu juta cetakan pada tahun lalu. Sebelumnya JMPA mencatat bahwa setiap perusahaan mulai beralih ke media publikasi digital dimana hal ini menjadi salah satu penyebab menurunnya peredaran majalah manga cetak. Hal ini juga terkait laporan AJPEA beberapa waktu lalu dan juga penurunan penjualan DVD dan BD anime.

Tabel dibawah menunjukkan angka peredaran untuk ketiga penerbit majalah manga sejak periode kuarter pertama 2014 hingga kuarter pertama 2017.

JOI-jump-circulation-chart

Sumber: ANN