[AFAID 2013] Kisah Sawada Kei Dengan Boneka Kyuubey dan Mami

Masih seputar AFAID 2013, kali ini tentang kisah seorang blogger Jepang bernama Sawada Kei (SawaK), yang memiliki sebuah rangkaian twitter post yang dinamakan Mami’s Global Trip,dimana isinya merupakan foto-foto perjalanannya mengelilingi dunia dengan membawa boneka Kyuubey dan juga figure Mami dari serial Puella Magi Madoka Magica. Artikel kali ini akan menceritakan sebisa mungkin, rangkaian kejadian yang terjadi, mulai dari kehilangannya sampai akhirnya ia berhasil menemukannya.

Pada hari pertama AFAID 2013, Jumat, 06 September 2013, ia menyadari bahwa boneka-boneka kesayangannya hilang, sekitar pukul 18.40, karena jatuh di jalanan. Menyadari boneka-bonekanya hilang, Sawada-san memohon bantuan dari orang-orang di sekitar, seperti orang-orang di bagian informasi, yang kemudian membuatkan prototipe untuk iklan yang ia sebarkan demi mencari boneka-boneka tersebut, dan ia mulai mengelilingi satu venue AFAID, sambil membawa selebaran yang ia tempelkan di badannya dan juga dibagi-bagikan kepada orang-orang sekitar, demi menemukannya, sambil memohon kepada semua orang yang ditemuinya untuk menyebarkan berita tentang hal tersebut.

Pada saat malam itu, saya dan bersama teman-teman saya sedang berada di Booth Culture Japan, pada saat salah seorang dari staff AFA, memperlihatkan selebaran tersebut dan mengatakan bahwa kalau ketemu harap dikontak ke orangnya ya, katanya sangat penting. Pada saat itu, saya sendiri agak pesimis akankah boneka tersebut ditemukan kembali.

Memasuki hari kedua, pencarian terus berlanjut. Kali ini, Sawada-san menaruh imbalan juga untuk orang-orang yang bisa menemukannya, dan juga ia memasang status twitter, dengan gambar sebagai berikut :

Ya, imbalan sebesar Rp. 2.000.000,- akan diberikan kepada orang yang menemukannya. Ia sengaja memasang imbalan yang besar, kalau-kalau ada orang dengan niat jahat yang memungutnya, dan juga untuk membuat boneka tersebut menjadi terkenal karena ada imbalan, sehingga orang-orang akan menyebar informasi tentangnya. Sepanjang hari, ia terus mencari dan mencari, sampai pada akhirnya, di hari ketiga, Minggu, 08 September 2013, pukul 13.30, ia didatangi oleh salah satu penjaga Booth Culture Japan, yang berhasil menemukan orang yang memungut boneka-boneka tersebut dan mengembalikannya kepadanya.

Jadi, bagaimana kronologisnya sampai akhirnya sang pemilik bisa bertemu kembali dengan boneka-boneka kesayangannya? Mari kita telusuri kembali dari awal, berdasarkan cerita dari orang yang menemukan boneka-boneka tersebut, dan juga orang yang berhasil menemui orang tersebut (karena kebetulan yang menemukannya adalah salah satu teman saya).

Pada awalnya, boneka-boneka tersebut jatuh pada saat Sawada-san sedang mengantri, dan pada saat hampir terlindas oleh mobil, salah satu penjual minuman yang berada di luar venue AFAID memungutnya. Melihat boneka-boneka tersebut agaknya cukup berharga, ia menyimpannya, kalau-kalau ada pemiliknya yang mencarinya. Pada saat sore itu juga, dedemit melihat ada boneka Kyuubey dan Mami tersebut di gerobak penjual minuman, tetapi tidak mengira kalau boneka-boneka tersebut dicari oleh pemiliknya (karena beritanya juga belum tersebar secara luas).

Kemudian, pada malam hari kedua, dedemit membuka Facebook, dan melihat ada temennya yang share tentang status tersebut, kemudian me re-sharenya sambil menceritakan apa yang ia lihat di hari sebelumnya. Pada pagi hari ketiga, ia mulai mencari penjual minuman yang waktu itu ia temukan, tetapi apa daya, ia tak dapat menemukan penjual minuman tersebut, mungkin juga karena masih pagi. Siangnya, ia dikontak oleh beberapa staff booth Culture Japan, dan meminta menunjukkan di daerah mana ia melihat orang dengan boneka-boneka tersebut. Pada saat itu juga, mereka berkeliling mencari penjual minuman yang dimaksud, sampai akhirnya menemukannya dan mempertemukannya dengan Sawada-san.

Setelah ditemukan, Sawada-san kembali berkeliling, sambil memberitakan kabar gembira tersebut, dan juga dalam sekejap ia menjadi terkenal di AFAID 2013. Kemudian, ia kembali memohon kepada semua orang yang ia temui untuk menyebarkan berita bahwa bonekanya telah ditemukan, agar tidak membuat orang menjadi cemas atau juga membuat orang masih terus mencari-cari.

Setelah AFAID selesai, pada hari Senin, Sawada-san memutuskan untuk pergi ke Culture Japan Night yang diadakan di Jakarta Design Center, dan di sanalah baru saya memiliki kesempatan untuk berbincang-bincang dengan yang bersangkutan.

Q : Akhirnya ditemukan juga ya.

Iya, terima kasih banyak kepada semua orang yang telah membantu saya, orang-orang di tempat printing, bagian informasi, serta semua orang-orang yang telah meretweet dan menyebarkan berita. Saya mohon juga agar anda juga ikut menyebarkan berita bahwa barang-barang ini telah ditemukan, karena sepertinya masih banyak yang belum mengetahui bahwa boneka-boneka ini telah ditemukan.

Q : Setelah kejadian ini, saya mau tahu, bagaimana pendapat anda tentang orang Indonesia pada umumnya?

Pada awalnya, saya agak pesimis bisa berkomunikasi dengan para orang-orang Indonesia, terutama karena saya tidak bisa berbahasa Indonesia, dan hanya bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris, tetapi pada saat saya kehilangan boneka-boneka tersebut, banyak orang-orang yang dengan senang hati mau membantu saya, sehingga saya berpikir bahwa kalian semua pada umumnya, adalah orang-orang yang mau dan rela membantu orang lain di dalam kesusahan. Itulah kesan yang saya tangkap dari orang Indonesia.

Q :  Menurut saya, bahasa Inggris anda cukup fasih.

Ya, mungkin karena dulu saya pernah bersekolah di Inggris sebelumnya. (tertawa)

Q : Selanjutnya, setelah dari Indonesia, kemana anda mau melanjutkan perjalanan anda?

Setelah pergi dari Indonesia ini, tujuan saya selanjutnya adalah AFA Singapore 2013, tetapi sebelumnya saya akan kembali dulu ke Jepang, untuk pergi menghadiri festival pembangunan kembali Ise Shrine.

Q : Terima Kasih atas waktunya!

Terima kasih kembali.

Setelahnya, Sawada-san berbincang-bincang dengan para pengunjung CJN, dan juga sempat mengambil foto bersama dengan Danny Choo, sebelum akhirnya ia berangkat kembali ke Jepang.

Pagi ini, Sawada-san sudah kembali ke Jepang bersama dengan Kyuubey dan Mami, dan berencana untuk pergi ke kedutaan Indonesia di sana, sambil menceritakan tentang pengalamannya di Indonesia. Semoga dengan adanya pengalaman unik dari Sawada-san ini, dapat membuat pandangan orang luar terhadap Indonesia semakin baik, karena menurutnya juga, orang-orang Indonesia sangat ramah dan juga memiliki kebanggaan atas Indonesia. Kami juga berharap semoga dengan adanya kejadian ini, anda tetap mau kembali ke Indonesia sewaktu-waktu. Selamat berjuang, Sawada-san!

Mau mengucapkan selamat langsung kepada yang bersangkutan? jangan malu-malu untuk mengikuti twitternya, blognya, dan juga Facebooknya.