Mangaka Mendadak Sakit, Manga Tsubasa-chan, Kimi wa. Berhenti di Tengah Jalan

May 18, 2020 15:58
Mangaka Mendadak Sakit, Manga Tsubasa-chan, Kimi wa. Berhenti di Tengah Jalan

Melalui situs baca manga Magazine Pocket, diungkap bahwa serialisasi manga karya Fukuoka Reona yang berjudul Tsubasa-chan, Kimi wa. Macchingu shita Onna wa Satsujinki harus berhenti di tengah jalan. Hal ini dikarenakan penyakit yang diderita oleh Reona secara mendadak. Manga yang tampil di setiap hari Senin ini sudah berjalan hingga bab ke-22 sebelum resmi diberhentikan.

Pernyataan yang dirilis:

Untuk para pembaca,

Dikarenakan penyakit mendadak yang diderita Fukuoka Reona, kami memohon maaf.

Tsubasa-chan, Kimi wa. Macchingu shita Onna wa Satsujinki

Kami memutuskan untuk memberhentikan kelanjutan serial ini.

Selain itu, bagi semua orang yang membaca serial ini, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya.

Terima kasih karena sudah membaca.

18 Mei 2020.

Weekly Shounen Magazine

Sampul volume pertama

Sinopsis “Tsubasa-chan, Kimi wa. Macchingu shita Onna wa Satsujinki“:

Kenyamanan dari seorang mahasiswa membosankan bernama Sousuke hanya dari bertukar pesan dengan Tsubasa, gadis yang ia temui lewat aplikasi kencan. Gadis lucu dan baik hati, berbicara dengannya hanya akan membawa hal baik kepada Sousuke. Namun siapakah Tsubasa sesungguhnya?

Saat bertukar pesan, dalam sebuah kesempatan saat mengirim pesan kasual, Sousuke membuka tirai untuk bermain di nerakanya sendiri.

Gadis yang ditakdirkan, “Tsubasa”, berniat untuk menghancurkan segala hal milik Sousuke. Dengan begitu dimulailah cerita penuh keraguan yang tak dapat diprediksi ini!

[Terjemahan dari Magazine Pocket]

Fukuoka Reona meluncurkan manga “Tsubasa-chan, Kimi wa. Macchingu shita Onna wa Satsujinki” di situs baca manga milik KodanshaMagazine Pocket pada 23 Desember 2019. Volume pertamanya telah diterbitkan Kodansha Comics pada 8 Mei 2020. Manga ini juga menjadi debut bagi Reona dalam serialisasi manga publik.

Kami segenap kru Jurnal Otaku Indonesia mengharapkan kesembuhan Reona-sensei atas penyakitnya dan dapat kembali beraktifitas normal.

Sumber: Pocket Magazine, Kodansha