[Waifu Wednesday] Hinata Kaho

Now that the season has ended, sepertinya kami punya sumber daya yang cukup untuk menulis waifu wednesday-nya hari ini. Saya berbicara mengenai salah satu karakter dari seri yang menjadi favorit saya di tahun lalu, Blend S. Namun karena Maika sayangnya tidak benar-benar S, mungkin sang karakter utama bisa dibahas di lain waktu. Karena itu, karakter yang ingin saya bahas di minggu ini adalah Hinata Kaho, si maid tsundere.

Walaupun bukan pemeran utama dalam seri ini, saya cukup kagum melihat Kaho memiliki porsi air time yang cukup banyak, mungkin yang paling banyak setelah tenchou dan Maika. Dia bahkan punya pasangannya sendiri, yaitu Akizuki, that made me shipped them to oblivion.

Di kafe Stile, Kaho berperan sebagai seorang maid dengan sifat tsundere, genre yang bisa dibilang sudah cukup membosankan(?) di tahun 2018 ini. Walaupun dia bekerja sebagai orang yang tsundere, namun di kehidupan asli Kaho adalah seseorang yang sangat periang dan sepertinya mudah untuk diajak ngobrol. Namun obrolan kamu tentunya harus seputar dunia otaku, karena dia adalah otaku berat.

Apakah Kaho bisa jadi pasangan waifu yang baik? Mari kita bahas bersama-sama.

+ Memiliki penampilan yang perfect

Setidaknya bagi saya, Kaho memiliki penampilan yang cukup Godsend. Menggunakan gaya rambut twintail dengan badan yang nggak loli bagi saya adalah sesuatu yang cukup luar biasa. Makanya Nero Summer tahun kemarin bikin jatuh cinta juga. Dia juga memiliki penampilan yang sangat menarik setelah liburan musim panas ke pantai, dan kembali dengan kulit yang kecoklatan.

Mungkin yang harus kamu perhatikan adalah waspada saat pria lain melirik-lirik ke arah Kaho.

+ Periang dan mudah untuk didekati

Apalagi kalau kamu seorang otaku, karena pada dasarnya Kaho dan kebanyakan pegawai Stile adalah otaku. Bahkan saat Kaho bekerja pun dia masih bisa nguping pembicaraan pelanggan, sampai-sampai membantunya dengan game miliknya. Selain tergila-gila dengan game, dia juga tidak bisa menolak untuk bermain di arcade, bahkan sampai uangnya habis. Mungkin kamu harus hati-hati kalau dia sudah mulai main game gacha, which she do plays, Ip@ss, kembarannya Im@s.

Diantara para pegawai Stile pun dia adalah orang yang paling periang karena kelakuan dan senyum yang selalu mengembang di wajahnya. Saya belum pernah melihat Kaho menolak orang lain yang ingin berbicara dengannya, tidak seperti Mafuyu yang terang-terangan menolak pelanggan yang menyatakan cintanya. Tapi kalaupun Kaho menolak kamu, I think it’s safe to assume that she’s being tsundere.

+ Ingin punya Imouto?

Salah satu hal yang sangat menarik dari Kaho adalah betapa adorable-nya dia saat dia menganggap Mafuyu sebagai kakaknya, dan bagaimana dia tidak ingin momen-momen tersebut lepas dari hidupnya. In a way, dia mencari seorang figur kakak yang dapat diandalkan dan bisa dijadikan tempat meminta tolong saat dia sedang berada dalam kesusahan. Jadi, apakah kamu siap untuk menjadi sandaran Kaho?

Sebagai seorang adik pun dia memiliki kualitas-kualitas yang luar biasa, imut dan terkadang minta dimanja. How could you resist that, untungnya Mafuyu disiplin terhadap Kaho, kalau tidak bisa-bisa dia tidak naik kelas.

+ Percaya diri tinggi

I mean, have you seen her bikini? Di antara pegawai Stile lain yang menggunakan bikini yang cukup modest, so to speak. Kaho menggunakan bikini yang menurut saya agak kekecilan untuk ‘ukurannya’. Akizuki saja sampai tidak tahu harus melihat kemana. Kalau itu artinya dia tidak memiliki kepercayaan diri yang tinggi akan badannya, mungkin dia terlalu polos.

Sebagai seorang waitress di Stile pun Kaho pasti sudah memiliki kepercayaan diri yang tertempa dengan baik. Setiap hari Kaho berinteraksi dengan pelanggan dan pelanggan pasti bermacam-macam. Saat badannya kecoklatan pun dia mengenakan kostum barunya yang agak yabay tanpa ragu, dia pasti sangat percaya diri. Also, that’s probably why Mafuyu used the monkey costume.

Sebagai seorang waifu, Kaho memiliki kualitas yang cukup banyak di atas penampilan dan percaya dirinya. Saya rasa dia juga bisa belajar jadi koki yang baik, karena tim Kaho-Akizuki-Tenchou saat memasak masih menggunakan akal sehat, tidak seperti Maika yang menggunakan garam, cuka, dan tabasco. Jadi saya rasa Kaho adalah calon istri yang sangat potensial, at least sampai dia legal karena sekarang dia masih SMA.

Tapi hati-hati juga kalau kamu memang ingin berpasangan dengan Kaho, karena beberapa kelemahan di bawah ini:

– She spends her money on trivial stuff

Mungkin bukan trivial buat dia, tapi buat saya menghabiskan uang, bahkan gaji sesaat setelah gajian di arcade itu rasanya agak wasteful. Tapi itu untuk saya, entahlah bagi kamu yang senang bermain arcade mungkin itu adalah salah satu hobimu jadi saya tidak berhak judging, tapi tolong jangan buang semua uang kalian sekaligus ya. Karena bila di arcade saja Kaho sudah bayar gila-gilaan, bagaimana kalau dia sudah mulai bermain game gacha, F/GO misalnya.

Karena itu jangan percayakan ekonomi keluarga kepada Kaho, walaupun generally dipercaya kalau wanita lebih teliti daripada pria, tapi kalau wanitanya maniak arcade lebih baik aman daripada menyesal.

– Ngancemnya figure

Kalau kamu kolektor figure dan kamu bersitegang dengan Kaho, kamu harus cepat-cepat kunci lemari dan sembunyikan supaya figure kamu aman. Saat dia terkunci di kantor, dia galau karena tidak bisa menonton anime yang sudah lama ditunggu. Saat akhirnya keluar, dia mengancam tenchou kalau dia akan mematahkan semua kaki-tangan figurine miliknya. Belinya pake uang neng, sayang, mending buat gacha.

Kalau ngancemnya fisik atau dimarahin doang sih tidak masalah ya, paling-paling dicubit. Lah ini kalau yang diancam figure, apalagi yang rare kan gawat juga.

Dalam seri Blend S sebenarnya ada beberapa waifu lain yang ingin saya bahas, terutama Miu-san karena sudah jadi rahasia umum kalau saya suka tipe onee-san. Sudah jadi rahasia umum juga kalau kamu semua suka dengan Hideri, dasar pecinta trap. Namun kayanya minggu depan kita cari waifu yang lain dulu. Kira-kira siapa yang ingin dibahas ya minggu depan?